Pengertian IoT, Jenis dan Contoh Penerapannya!

Indobot Academy

pengertian iot adalah

Fanbot tentu sudah tidak asing dengan istilah Internet of things? IoT adalah singkatan dari Internet of Things, yang secara umum merujuk pada jaringan objek fisik seperti perangkat, kendaraan, bangunan, dan sebagainya, yang dilengkapi dengan sensor, perangkat lunak, dan konektivitas internet yang memungkinkan mereka untuk saling berkomunikasi dan bertindak secara mandiri.

Dengan kata lain, IoT adalah teknologi yang memungkinkan objek di dunia nyata untuk terhubung ke internet dan berinteraksi dengan objek lainnya, menghasilkan data dan informasi yang dapat digunakan untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan pengalaman pengguna dalam berbagai bidang seperti kesehatan, otomotif, rumah pintar, energi, dan banyak lagi.

Sebagai pusat pelatihan dan training IoT, sudah tentu Minbot ingin memperkenalkan lebih jauh mengenai IoT untuk Fanbot semua. Langsung aja yuk

[lwptoc]

Pengertian IoT

Mari kenali terlebih dahulu istilah IoT yang merupakan akronim dari Internet of Things. Merujuk pada definisi tersebut pengertian IoT adalah konsep untuk membuat benda/device dapat saling berkomunikasi satu sama lain menggunakan konektivitas untuk mengirim data, tanpa ada bantuan manusia dan komputer.

Seperti halnya banyak teknologi modern yang kompleks, tidak ada satu individu yang dapat dikreditkan sebagai “penemu” IoT. Sebaliknya, perkembangan IoT terjadi melalui karya kolaboratif dan terus-menerus dari berbagai peneliti, perusahaan, dan organisasi di seluruh dunia.

Baca juga Apa itu Lorawan

Namun, istilah “Internet of Things” pertama kali diperkenalkan oleh Kevin Ashton pada tahun 1999. Kevin Ashton adalah seorang pakar teknologi yang bekerja di Auto-ID Labs, sebuah pusat penelitian yang didedikasikan untuk teknologi identifikasi otomatis dan pengumpulan data pada Massachusetts Institute of Technology (MIT) pada saat itu. Ia memperkenalkan konsep Internet of Things dalam presentasinya di Procter & Gamble (P&G), di mana ia membahas tentang penggunaan RFID (Radio Frequency Identification) untuk meningkatkan efisiensi rantai pasokan P&G. Adapun perangkat pertama terkait IoT yang pertama diciptakan oleh John Romkey, 1990. 

Sejak itu, konsep IoT telah terus berkembang dan berkembang menjadi salah satu teknologi terpenting dan paling menjanjikan di era digital saat ini.

Menggunakan nama Internet of Things, apakah IoT harus selalu terhubung ke internet? Jawabannya adalah tidak, sistem IoT dapat bekerja dalam jaringan LAN/lokal tanpa harus terhubung ke jaringan publik seperti internet. Namun syarat sebuah smart device disebut IoT adalah memiliki kemampuan berkomunikasi dengan perangkat elektronik lainnya.

Komponen Pendukung IoT

Jika menilik teknisnya, IoT tidak lepas dari komponen teknologi lainnya yang mendukung kinerja IoT. Setiap komponen tersebut membuat IoT lebih bekerja secara optimal. Komponen-komponen yang dimaksud adalah sebagai berikut:

Modul Konektivitas

Komponen penting dalam komunikasi IoT adalah modul konektivitas yang mendukung kinerja IoT. Hal ini akan membuat IoT bisa melakukan komunikasi dengan berbagai jenis device disekitarnya. Konektivitas yang dibutuhkan pada dasarnya tidak membutuhkan  load yang besar, melainkan cukup stabil untuk digunakan. Jaringan ini bertanggung jawab untuk mengirimkan data dari sensor ke server atau sistem pengolahan data. Jaringan dapat berupa jaringan nirkabel, seperti Wi-Fi, Bluetooth, atau LoRaWAN, atau jaringan seluler, seperti 4G atau 5G.

Server

Komponen ini bertanggung jawab untuk menerima, menyimpan, dan menganalisis data yang diterima dari sensor. Server ini dapat berada di awan atau di lokasi fisik dan dapat dioperasikan oleh penyedia layanan IoT atau oleh organisasi yang mengelola sistem IoT mereka sendiri.

Perangkat Mikro

Selanjutnya, IoT juga didukung dengan komponen perangkat jenis mikro. Salah satu komponen yang mampu meningkatkan performa IoT lebih tepat dan fleksibel. Ukuran perangkat jenis mikro seperti esp8266 dan arduino tentunya tidak akan mengeluarkan biaya yang besar. Pasalnya, nilai biaya selaras dengan ukuran suatu perangkat. 

Baca juga Blynk IoT

Sensor

bentuk fisik flame sensor

Selanjutnya, terdapat komponen sensor. Komponen yang satu ini merupakan pengumpan untuk sistem IoT, sebuah sensor dapat mendeteksi perubahan lingkungan sekitar dan mengirimkan datanya untuk diolah ke IoT Processor, selanjutnya data tersebut dapat ditransmisikan pada pengguna.

Antarmuka Pengguna

Komponen ini berfungsi sebagai tampilan bagi pengguna untuk mengakses dan mengelola data dari sistem IoT. Antarmuka pengguna dapat berupa aplikasi seluler, situs web, atau perangkat keras seperti layar sentuh.

Software

Bagian penting dari sistem IoT ini digunakan untuk mengelola, mengatur, dan mengontrol berbagai perangkat dan aplikasi IoT yang terhubung. Perangkat lunak ini dapat berupa sistem operasi khusus IoT, platform manajemen IoT, atau aplikasi pengolahan data khusus.

AI

Artificial Intelligence (AI) yang merupakan komponen penting guna menghidupkan IoT. Berbekal komponen AI, suatu perangkat bisa melakukan komunikasi yang maksimal. Kemampuan dalam menganalisa sesuatu akan tampak lebih menyeluruh. Dengan adanya AI, memungkinkan untuk bisa beraktivitas secara mandiri tanpa harus diinstruksikan sang pengguna.

Manfaat IoT

Keberadaan IoT tentu menyajikan banyak manfaat internet of things untuk berbagai aspek kehidupan. Hal ini bisa Anda rasakan sendiri. Manfaat dari IoT membuat berbagai hal lebih praktis dan mudah dilakukan. IoT akan memberikan manfaat berikut:

Meningkatkan Efisiensi Kerja

Pertama, IoT akan meningkatkan efisiensi kerja. Dengan peningkatan konektivitas yang dilakukan, maka tugas yang diselesaikan pun akan lebih cepat dengan waktu yang lebih singkat. Inilah manfaat yang paling mendasar yang bisa dinikmati manusia. Berbagai aktivitas semakin mudah dilakukan. Tidak hanya itu, prosesnya pun lebih cepat. 

Mengontrol Berbagai Aktivitas Secara Praktis

Selanjutnya, IoT juga akan membantu memberikan kontrol yang menyeluruh terhadap berbagai aktivitas. Hal ini sangatlah praktis dan mampu menyajikan pekerjaan alternatif yang lebih mudah dilakukan. Selain itu, manusia hanya menjadi pengawas tanpa harus melakukan apapun. Dengan demikian IoT sangatlah meminimalkan pekerjaan manusia. 

Memberikan Konektivitas yang Lebih Mudah

IoT juga memberikan konektivitas yang lebih mudah. Konektivitas antara perangkat yang satu dengan yang lainnya bisa terkoneksi dengan mudah dan lancar. Sehingga akan sangat efektif dan cepat ketika melakukan sesuatu. IoT mampu terhubung dengan koneksi yang banyak. Koneksi inilah yang akan membuat berbagai hal bisa dilakukan secara cepat. 

Cara Kerja IoT

Lalu bagaimana cara kerja IoT? Pada dasarnya, kinerja IoT bergantung pada pemrograman yang di instruksikan. Pemrograman yang telah dibuat akan menyajikan interaksi yang otomatis antara perangkat satu dengan yang lainnya. Hal ini di lakukan tanpa memperhatikan jarak perangkat pengguna. 

pengertian iot adalah

Koneksi internet yang stabil menjadi salah satu elemen vital yang harus terpenuhi. Hal ini dikarenakan sangat menunjang kelancaran IoT. Adapun manusia, hanya sebagai pengawas yang memonitor berbagai aktivitas yang dilakukan perangkat. Internet of things dapat di gunakan sebagai media pengontrol jarak jauh yang aman untuk manusia, misalnya untuk mengecek kadar gas dan pemantauan aktivitas gunung berapi.

Contoh Penerapan IoT

Anda bisa menemukan berbagai penerapan IoT dalam sektor industri yang beragam. Hal ini menjadi salah satu keuntungan tersendiri yang akan di rasakan manusia. IoT bisa di temukan penerapannya dalam beberapa bidang berikut:

Energi

Pertama, Anda bisa menemukan penerapannya dalam bidang energi. Salah satu manfaat IoT adalah untuk mengatasi berbagai masalah seperti halnya polusi, sumber daya yang di gunakan secara boros dan sebagainya. IoT mampu menyajikan sensor cahaya untuk mengurangi energi listrik yang di gunakan. 

Selain itu, dalam bidang energi bisa di temukan pula, mesin cuci yang bisa di gunakan secara terjadwal. Hal ini juga banyak di terapkan pada benda lainnya seperti TV, kulkas dan benda lainnya. 

Kesehatan

Selain itu, penerapan IoT juga bisa di lihat dalam sektor kesehatan. IoT sangat membantu pekerjaan dokter dengan berbagai mesin yang di kembangkan. Kinerjanya pun tampak lebih efektif, tepat dan mampu meminimalkan risiko yang bisa terjadi.

Internet of things dalam kesehatan salah satunya di gunakan untuk mendeteksi detak jantung, suhu tubuh, kadar gula dalam tubuh, dan banyak lagi yang lainnya. Penerapan IoT sangatlah ideal untuk diterapkan dalam bidang kesehatan. Perangkat IoT dapat membantu mengumpulkan data terkait kondisi badan pasien.

Smart City

Hadirnya IoT juga bisa di temukan di lingkungan sekitar yakni smart city. IoT akan membantu melakukan pengelolaan lingkungan secara realtime. Hal ini bisa Anda temui dalam bidang lalu lintas, pengukuran debit air suatu waduk, banjir, dan sebagainya.

Baca Juga 5 Kota yang Menerapkan Smart City di Indonesia

IoT bisa di terapkan dalam aktivitas manusia, hewan, tumbuhan dan sebagainya. Setiap aktivitas akan terpantau dengan baik dan tepat. IoT mampu menyajikan sumber data dengan tingkat kevalidan yang sangat bagus. Berbicara tentang prosesnya tentu sangatlah cepat . 

Transportasi

Dalam bidang transportasi pun Anda bisa menemukan penerapan IoT. Contohnya, munculnya kendaraan otonomos yang menjadi bentuk real dari teknologi IoT. Anda bisa menjalankan kendaraan tanpa harus mengemudikannya. Menarik bukan? 

Baca juga Arsitektur IoT

Teknologi yang semakin cerdas, tampaknya semakin memudahkan berbagai aktivitas manusia. Bahkan, kini mobil bisa berjalan dengan sendirinya tanpa harus ada yang mengemudikannya. Bagaimana tingkat keamanannya? Hal ini tentu masih di ujicobakan guna di lakukan pengembangan terhadap teknologi tersebut. 

Tidak hanya itu, sistem pada lalu lintas pun tidak keluar dari penerapan IoT. Teknologi yang satu ini akan membantu mengatur lalu lintas baik ketika macet ataupun jalanan sepi. Dengan demikian, teknologi ini mampu mengurangi angka kecelakaan serta pelanggaran yang kerap terjadi. 

manfaat iot dalam bidang transportasi logistik

Nah, itulah beberapa informasi terkait IoT, mulai dari pengertian hingga contoh penerapannya dalam kehidupan manusia. Canggihnya teknologi memberikan dampak yang yang sangat besar untuk berbagai aspek kehidupan manusia. Maka dari itu, harus di manfaatkan dengan sebijak mungkin. 

Cara Belajar IoT

Bagaimana cara belajar IoT agar dapat menjadi seorang yang menguasai kemampuan teknologi berbasis embedded system ini? Agar dapat belajar IoT ada berbagai hal yang bisa di lakukan. Yang pertama tentunya belajar IoT secara otodidak dengan memanfaatkan berbagai sumber referensi seperti buku maupun sumber internet. Salah satu website yang bisa menjadi referensi sumber belajar IoT adalah Indobot

Selain itu kita juga bisa mengikuti kursus IoT yang di selenggarakan di Indobot, dengan mengikuti kursus-kursus IoT, seperti kursus arduino, maupun yang berbasis intel Galileo, tentunya ada perbedaan belajar IoT secara otodidak dan terpandu oleh mentor.

Dengan belajar IoT secara otodidak, kita bisa memilih materi yang memang menjadi concern kita dalam belajar Iot, misalnya mempelajari cara kerja sensor suhu LM35 berbasis arduino uno, membuat pengukur jarak dengan sensor proximity maupun membuat project IoT sederhana lain.

Teknis pembelajaran menyesuaikan dengan minat dan juga device yang kita miliki untuk belajar. Beberapa project IoT sederhana yang bisa di pelajari secara otodidak misalnya membuat

  1. Sensor suhu arduino dengan LM35 
  2. Smart Home dengan sensor cahaya 
  3. Sensor kelembaban tanah dengan nodeMCU ESP8266
  4. Sistem kendali water temperature dengan internet
  5. Pendeteksi maling dengan sensor ultrasonic 

Apa Saja yang Harus Di persiapkan untuk Belajar IoT?

Bagaimana cara memulai belajar IoT? Untuk dapat mempelajari IoT setidaknya kita memiliki sedikit pengetahuan di bidang elektronika maupun algoritma pemrograman. Mengingat, perangkat IoT seperti sensor, aktuator dan jaringan internet memerlukan kemampuan di bidang elektronika dan IT.

board arduino esplora
board arduino esplora

Lebih di sarankan jika kita memiliki buku/modul belajar IoT maupun buku seputar arduino, ATmega dan lainnya. Dan tentunya yang tidak kalah pentingnya adalah perangkat IoT untuk kebutuhan praktek. Saat ini ada berbagai pilihan yang dapat di gunakan sebagai mesin utama IoT mulai dari Arduino, nodeMCU ES8266, intel Galileo, Raspberry Pi maupun platform lainnya.

Kebutuhan akan sensor dan juga penting di sesuaikan dengan tujuan kita belajar IoT. Semakin banyak sensor maupun komponen lain yang di miliki akan mempermudah proses belajar IoT.

Baca juga Mengenal Sistem Smart Home

Kelemahan Belajar IoT Secara Otodidak

Dan masih banyak lagi materi pembelajaran internet of things yang bisa di pelajari secara otodidak. Namun kelemahan belajar IoT secara mandiri adalah

  1. Tidak adanya panduan dan kurikulum terpadu yang di pelajari
  2. Tidak mendapatkan sertifikat keahlian
  3. Tidak memiliki peer teaching
  4. Pembelajaran terbatas pada materi yang di inginkan
  5. Tidak ada bantuan konsultasi dari mentor yang lebih ahli

Keunggulan Belajar Internet of Things di Indobot

Oleh karena itu, meskipun kita bisa mempelajari cara kerja IoT dengan mandiri, sangat di sarankan jika kita mengikuti kursus belajar IoT. Hanya saja, kita perlu memperhatikan keunggulan yang di berikan oleh lembaga penyelenggara jasa pelatihan IoT tersebut. Apakah sudah terbukti terpercaya dan memiliki reputasi yang baik sebagai penyelenggara jasa pembelajaran berbasis internet of things.

Indobot sendiri menggelar kursus IoT dengan di pandu oleh instruktur yang telah berpengalaman. Tentunya ada keunggulan mempelajari internet of things di Indobot, dan berikut adalah keunggulan mengikuti training IoT di Indobot.

  1. Telah di percaya lebih dari 30 ribu siswa
  2. Metode belajar menyenangkan dan mudah di ikuti. 
  3. Kurikulum sesuai dengan kebutuhan industri IoT
  4. Tersedia studi kasus untuk di pelajari
  5. Indobot memiliki dukungan support untuk member yang telah bergabung di Indobot Academy
  6. Forum diskusi di mana semua member dan alumni bisa mengakses forum ini
  7. Tersedia fasilitas sertifikat pembelajaran sebagai bukti keahlian di bidang internet of things

Dari berbagai keunggulan tersebut, tidak mengherankan jika Indobot menjadi lembaga kursus IoT terbaik di Indonesia. Mau belajar Iot tanpa repot? Yuk belajar bareng di Indobot.

Ingin Tahu Program Kami Lebih Lanjut?

Silahkan isi Formulir Dibawah Ini untuk Diskusi dengan Tim Indobot Academy.

Baca Juga

Bagikan:

Tinggalkan komentar

whatsapp whatsapp