Hai sahabat IndoBot! Sekarang saya akan mejelaskan dasar-dasar pemrograman Arduino. Program Arduino juga bisa di sebut dengan Sketch. Program Arduino ini sebenarnya mirip bahasa C. Jadi kamu yang bisa bahasa C pasti akan mudah memahami bahasa C Arduino dan yang bisa bahasa Arduino juga mudah memahami bahasa C. Di sini saya akan menjelaskan dasar pemrograman arduino mulai yang paling dasar.
Struktur
Bagian ini adalah bagian yang wajib ada dalam Sketch Arduino. Struktur di Arduino ada dua, yaitu:
1. void setup(){ } // Semua kode dalam void setup akan di jalankan pada awal Arduino dinyalakan dan di jalankan sekali saja.
2. void loop(){ } //Semua kode dalam void loop akan di jalankan setelah void setup selesai dan di jalankan berulang-ulang sampai Arduino di matikan.
Synyax
Ini adalah format penulisan dalam sketch Arduino.
1. // (komentar satu baris) dan /* */ (komentar banyak baris)
Tanda // di gunakan untuk memberi catatan atau keterangan pada arduino. dan
tanda /* */ di gunakan untuk meberi catatan yang panjang lebar pada program arduino.
Keterangan tidak akan di baca oleh arduino dan tidak akan di kirim ke arduino. Keterangan juga di gunakan untuk membuang program untuk sementara. misalnya jika kamu ingin membuang perintah program tersebut tetapi kamu tidak hafal teks program tersebut bisa juga menggunakan // atau /* */
2. { } (kurung kurawal)
Tanda digunakan untuk mendefinisikan kapan blok program mulai dan berakhir.
3. ; (titik koma)
Tanda ini digunakan untuk mengakhiri kode program Arduino. Jika tidak ada tanda ini pada akhir program maka program Arduino akan error.
Variable
Varialble adalah nama dari suatu wadah (tempat) yang akan di isi nilai. membuat nama variable ada aturannya, gak sembarangan.
Aturan membuat nama variable:
1. Hanya boleh menggunakan huruf, angka, dan “_” (underscore) .
2. Karakter pertama harus pakai huruf.
3. Huruf besar dan keci itu berbeda (karena program C itu case sensitife).
4. Nama tidak boleh sama dengan kode program arduino yang ada.
contoh:
pin arduino; salah karena ada spasi
10ribu; salah karena di awali dengan angka
float; salah karena tidak boleh menggunakan kode program yang sudah ada
ini adalah kode variable:
1. int (integer)
Pertama, int di gunakan untuk menyimpan angka dalam 2 byte (16bits).
2. long
Kedua, Jika int kurang besar, kamu bisa pake long. long dapat di gunakan untuk menyimpan angka dalam 4 byte (32bits).
3. boolean
Ketiga, Variable ini dapat di gunakan untuk menyimpan true dan false atau 1 bit
4. float
Kemudian, Float di gunakan untuk menyimpan angka desimal (4 byte / 32 bits)
5. char (character)
Selanjutnya, Di gunakan untuk menyimpan kode ASCII (Contoh: A = 65). char hanya memakai 1 byte (8bits) RAM.
Digital
Setelah itu, Ini adalah kode yang di gunakan untuk menggunakan pin digital Arduino.
1. pinMode(pin, mode);
Fungsi di gunakan untuk setting mode pin arduino di gunakan untuk INPUT atau OUTPUT. kalau kamu pake Arduino Uno pin digitalnya ada 20 (dari pin digital 0 sampai pin analog A5).
contoh:
void setup(){
pinMode(13, OUTPUT); // pin digunakan untuk output
pinMode(12, INPUT); // pin digunakan untuk input
}
2. digitalRead(pin);
Jika kamu mengatur mode INPUT pada pinMode kamu harus menggunakan fungsi ini. Fungsi ini digunakan untuk membaca nilai input pada pin arduino. dan nilainya hanya 1 (TRUE, HIGH), atau 0 (FALSE, LOW).
digitalRead(11);
3. digitalWrite(pin, value);
Jika kamu mengatur mode OUTPUT pada pinMode kamu harus menggunakan fungsi ini. Fungsi ini digunakan untuk megeluarkan output tegangan ke pin arduino. pin tersebut bisa mengeluarkan HIGH (5 volt), dan LOW (0 volt).
void loop(){
digitalWrite(13, HIGH); // pin 13 diberi tegangan 5 volt
digitalWrite(12, LOW); // pin 12 diberi tegangan 0 volt atau ground
}
Analog
Arduino Uno mempunyai pin input analog sebanyak 6 pin yaitu pin A0-A5. dan pin output analog PWM (Pulse Width Modulation) pada pin digital 3, 5, 6, 9, 10, dan 11. Jika kamu menggunakan analog, kamu tidak perlu menambahkan pinMode, langsung gunakan saja pin tersebut dengan fungsi ini.
1. analogRead(pin);
Fungsi ini digunakan untuk membaca nilai analog pada pin analog. fungsi ini sama dengan digitalRead hanya saja nilainya itu di antara 0 sampai dangan 1024.
Baca Juga : Persiapan Membuat Program Sederhana Pada Arduino
2. analogWrite(pin pwm, value);
Fungsi ini dapat digunakan untuk mengeluarkan tegangan pada pin dengan tegangan bervariasi, dari 0(yang setara dengan 0 volt) sampai 225 (yang setara dengan 5 volt).
Pembanding
Diginakan untuk mebandingkan nilai logika.
1. == (sama dengan)
Contoh: 10==12 adalah salah dan 10==10 adalah benar.
2. != (tidak sama dengan)
Contoh: 10!=10 adalah salah dan 10!=12 adalah benar.
Baca Juga :
3. < (lebih kecil)
Contoh: 12<10 salah atau 12<12 salah dan 12<14 benar.
4. > (lebih besar)
Contoh: 12>14 salah atau 12>12 salah dan 12>10 benar.
Operator matematika
Digunakan untuk perhitungan angka.
1. = Digunakan untuk membuat sesuatu yang sama. Contoh: x=10*2. sekarang x=20.
2. % Digunakan untuk menghasilkan sisa dari pembandingan. Contoh: 12%10 akan menghasikan angka 2
3. +(Penjumlahan)
4. – (Pengurangan)
5. * (Perkalian)
6. / (Pembagian)
Struktur pengendali
Program yang di gunakan untuk menentukan sebuah kondisi, dan jika kondisinya terpenuhi maka program itu akan di jalankan. dan jika kondisinya tidak terpenuhi, program itu tidak di jalankan.
1. if dan else
If(Kondisi A){
Kode Perintah A
}
else if(Kondisi B){
Kode Perintah B
}
else{
Kode Perintah C
}
Pertama Arduino akan lihat Kondisi A. Jika terpenuhi, Arduino akan menjalankan Kode Perintah A. Tapi jika tidak, Arduino akan melihat Kondisi B. Jika terpenuhi Arduino akan menjalankan Kode Perintah B. Tapi jika tidak juga, Arduino akan menjalankan Kode Perintah C.
2. for
for(int i = 0; i < #pengulangan; i++){
Kode yang akan di ulangi
}
Di gunakan untuk mengulang kode yang ada di dalam { } untuk beberapa kali.
Ganti #pengulangan dengan jumlah pengulangan yang di nginkan. Untuk melakukan penghitungan ke atas gunakan i++ atau kebawah dengan i–.
3. while
while(Kondisi){
Kode Perintah
}
While di gunakan untuk mengulangi program berkali-kali tanpa henti pada kondisi tertentu.
Jika Kondisi terpenuhi (TRUE), Arduino akan menjalankan Kode Perintah berulang-ulang tanpa henti sampai Kondisi jadi FALSE.
Delay
Delay di gunakan untuk menunda program untuk sementara.
Contoh :
digitalWrite(13,HIGH);
delay(1000); // Program di tunda selama 1 detik
digitalWrite(13,LOW);
delay(1000); // Program di tunda selama 1 detik
Contoh-contoh program arduino.
Blink LED
int Led = 13;
void setup(){
pinMode(Led, OUTPUT); // pin 13 di sambungkan ke anoda (+) LED
}
void loop(){
digitalWrite(Led, HIGH); // LED menyala
delay(1000); // Tunda selama 1 detik
digitalWrite(Led, LOW); // LED mati
delay(1000); // Tunda selama 1 detik
}
Itulah penjelasan saya tentang pemrograman Arduino. Jangan lupa buat segera share ke teman mu. Kemudian Jika ada pertanyaan bisa komentar di bawah.
sumber : website pribadi https://karyasolderan.blogspot.com