Alarm pendeteksi kebocoran gas pada tabung gas

[lwptoc numeration=”none” title=”Daftar Isi”]

Sensor MQ-2 dapat di gunakan untuk membuat alarm pendeteksi kebocoran gas pada tabung gas. Sensor MQ-2 di gabungkan dengan buzzer sehingga ketika terjadi kebocoran buzzer akan berbunyi. Dengan membuat alat ini, kita dapat mencegah meluasnya kebocoran gas yang terjadi.

Table of Contents

Alarm pendeteksi kebocoran gas pada tabung gas

1. Pertama Alat / Bahan

Arduino IDE Download
Arduino Uno 1 Buah
Sensor MQ-2 1 Buah
Buzzer 1 Buah
Project Board 1 Buah
Kabel Jumper Secukupnya

Segera dapatkan komponen elektronik di atas silahkan temukan disini.

2. Kedua Skema Rangkaian

Gambar Rangkaian Alarm pendeteksi kebocoran gas pada tabung gas

Keterangan:

5V – VCC MQ-2
GND – GND MQ-2, GND Buzzer
D7 – Data MQ-2
D9 – Data Buzzer

3. Ketiga Langkah Kerja

Pertama Siapkan alat dan bahan yang akan di gunakan
Kedua Lakukan proses wiring dengan menggunakan Gambar skematik rangkaian di atas
Ketiga Buka software Arduino IDE yang telah terinstal pada laptop/komputer
Kemudian Unduh semua library di atas dan masukkan libray tersebut dengan cara buka Arduino IDE pilih Sketch->Include Library->Add.Zip Library
Selanjutnya Ketikkan sketch program pada halaman Arduino IDE
Setelah itu Lakukan proses uploading program
Selanjutnya Untuk memahami cara kerja sensor MQ-2, pelajari materi berikut:
Mengakses sensor Gas MQ-2 dengan tampilan LCD 16×2

Belajar Elektronika, Arduino, dan IoT step by step dengan bantuan tangga belajar? Daftar sekarang dan dapatkan PROMO

4. Sketch Program

 
/* Program Alarm pendeteksi kebocoran gas pada tabung gas di buat oleh Indobot */

#define Buzzer 9  //Buzzer pada pin D9
#define Gas 7     //MQ2 pad pin D7

void setup() {
  pinMode(Gas, INPUT);        //Setting I/O
  pinMode(Buzzer, OUTPUT);
}

void loop() {
  int state = digitalRead(Gas);       //Baca sensor Gas
    if(state == LOW) {                //Jika ada Gas bocor, maka
      for(int i = 0; i &amp;amp;amp;lt; 5; i++){     //Ulang prosedur alarm(); sebanyak 5 kali
        alarm();
      }
    }
    else {                            //Jika tidak ada Gas bocor, maka
      delay(1000);                    //Jeda pembacaan sensor selama 1000 ms
    }
}

void alarm(){                         //Prosedur alarm
  digitalWrite(Buzzer, HIGH);         //Nyalakan buzzer
  delay(500);                         //Selama 500 ms
  digitalWrite(Buzzer, LOW);          //Matikan buzzer
  delay(500);                         //Selama 500 ms
}

Kesimpulan:

Program bekerja dengan mendeteksi kondisi udara disekitarnya. Jika terdeteksi adanya kebocoran gas maka buzzer akan berbunyi untuk memberi tahu adanya kebocoran gas.