Jenis Bahasa Pemrograman PLC dan Contoh Program

Indobot Academy

bahasa pemrograman PLC
bahasa pemrograman PLC

Sebagai pemain sentral dalam dunia otomasi industri, bahasa pemrograman PLC memainkan peran penting dalam mengendalikan dan mengotomatiskan berbagai proses produksi dan peralatan. Kemudian PLC di gunakan untuk menggantikan sistem kontrol konvensional dengan cara yang lebih fleksibel, efisien, dan dapat di perluas. Salah satu aspek kunci dalam pemrograman PLC adalah bahasa pemrograman yang di gunakan untuk mengatur logika dan operasi sistem.

Bahasa Pemrograman PLC Populer

Biar tidak kelamaan berikut beberapa  yang umum di gunakan dalam PLC dan bagaimana mereka bekerja untuk mencapai tujuan otomasi industri.

Baca Juga Pengenalan PLC

  1. Ladder Logic (Logika Tangga)

Ladder Logic adalah yang paling umum dan populer dalam PLC. Bahasa ini berasal dari diagram rangkaian listrik yang menggambarkan logika kendali menggunakan simbol-simbol tangga. Simbol-simbol ini meliputi kontak, koil, relay, timer, dan sebagainya.

Ladder Logic menggunakan gaya pemrograman grafis, sehingga mudah di pahami dan di implementasikan oleh teknisi dan insinyur non-programmer. Pemrograman Ladder Logic cocok untuk aplikasi yang melibatkan logika sederhana dan interaksi input-output.

Contoh Program Ladder Logic:

Kontrol Lampu dengan Tombol (On/Off)

–| Start |–
|–[ ]–[ ]–( )–

Keterangan:

  • Tombol “Start” di tekan untuk menghidupkan lampu (memasukkan daya listrik).
  • Lampu akan tetap menyala selama tombol “Start” di tekan.
  1. Structured Text (Teks Terstruktur)

Structured Text adalah bahasa pemrograman yang mirip dengan bahasa pemrograman pada umumnya, seperti C atau Pascal. Bahasa ini menggunakan sintaks berbasis teks yang lebih kompleks di bandingkan Ladder Logic, dan lebih fleksibel untuk mengimplementasikan logika yang kompleks dan algoritma matematika.

Baca juga Perbedaan Protokol Serial RS232, RS422 dan RS485

Structured Text lebih cocok untuk pengguna yang sudah terbiasa dengan bahasa pemrograman lain dan menginginkan kemampuan pemrograman yang lebih tinggi dalam PLC.

Contoh Program Structured Text:

Kalkulator Sederhana (Penjumlahan)

VAR
InputA : INT;
InputB : INT;
Result : INT;
END_VAR

InputA := 5; // Nilai A
InputB := 10; // Nilai B

Result := InputA + InputB; // Penjumlahan A + B

// Hasil akan tersimpan di variabel “Result”

  1. Function Block Diagram (Diagram Blok Fungsi)

"jenisResult := 1; // Jika InputA > InputB, set Result menjadi 1
ELSE
Result := 0; // Jika tidak, set Result menjadi 0
END_IF
END_NETWORK

Keterangan:

  • Program ini membandingkan dua angka (InputA dan InputB) dan memberikan hasil (1 jika InputA > InputB, 0 jika tidak) ke variabel “Result”.

Bahasa pemrograman PLC melibatkan berbagai bahasa pemrograman yang di sesuaikan dengan kebutuhan dan kompleksitas sistem kontrol industri. dari bahasa Ladder Logic yang mudah di pahami hingga Structured Text yang kuat, pemrogram memberikan kemampuan untuk mengotomatiskan berbagai proses industri secara efisien. Penting bagi teknisi dan insinyur untuk memahami dan memilih bahasa pemrograman yang tepat sesuai dengan kebutuhan aplikasi agar dapat mencapai efisiensi dan kinerja optimal dalam penggunaan PLC.

Ingin Tahu Program Kami Lebih Lanjut?

Silahkan isi Formulir Dibawah Ini untuk Diskusi dengan Tim Indobot Academy.

Baca Juga

Bagikan:

Tinggalkan komentar

whatsapp whatsapp