Bus Listrik Yang Telah Dilengkapi Dengan Teknologi IoT

Indobot Academy

Perkembangan elektrifikasi kendaraan Indonesia sudah semakin pesat, hal ini bisa kita lihat dari berbagai jenis unit yang hadir pada pameran Periklindo Electric Vehicle Show atau PEVS 2022.

Pada ajang yang ada pada JIExpo Kemayoran Jakarta itu. Berbagai perusahaan menunjukkan kebolehan mereka merancang ataupun membuat kendaraan listrik yang aman dan juga nyaman. 

Bus Listrik buatan MAB

Hal ini bisa kita lihat dari bus listrik buatan PT Mobil Anak Bangsa (MAB).Bus listrik yang telah dipamerkan di ajang Periklindo Electric Vehicle Show 2022 (PEVS) bukan sekedar bertenaga listrik, bus listrik dari PT MAB ini juga semakin canggih berkat adopsi Internet of Things (IoT). dan Artificial Intelligence (IA) atau kecerdasan buatan kreasi PT Teknologi Karya Digital Nusa (TKDN) 

Teknologi IoT buatan TKDN itu sendiri merupakan bagian dari TAM Fleet (TKDN Advance Mobility). Pemasangan IoT dan AI menawarkan berbagai teknologi canggih. Beberapa antaranya adalah Driver Safety Monitoring (DSM) yang dapat memberikan Driver Behavior Analysis untuk memantau perilaku pengemudi agar tidak melakukan pelanggaran selama armada beroperasi.

Presiden Direktur TKDN David Santoso dalam keterangan resminya, pada Selasa 28/07/2022 mengungkapkan kerja sama antar pihaknya dan PT MAB. 

“Kerja sama dengan perusahaan pelopor produksi bus listrik MAB dalam penggunaan perangkat dan sistem IoT TAM Fleet rencananya pada lebih dari 300 unit6 Bus listrik” ujar David.

Kegunaan

Dalam bus tersebut ada juga fitur Blind Spot Detection yang menggunakan 3D depth camera with AI. Mampu mendeteksi keberadaan pejalan kaki maupun kendaraan lainnya armada dengan keakuratan mencapai 95% sehingga dapat meminimalisir kecelakaan lalu lintas.

Perangkat lain dari TAM Fleet seperti Advanced Driver Assistance System (ADAS) dan Indicator R-Watch. Bermanfaat untuk memberikan peringatan awal jika armada kendaraan terdeteksi menyimpang dari jalur. Melewati batas kecepatan ataupun jika terjadi potensi tabrakan depan. Untuk kecerdasan buatan, teknologi itu akan membuat bus dapat menghitung jumlah penumpang yang naik secara akurat.

“Kami berharap, teknologi dan platform TAM Fleet ini akan menjadi salah satu nilai tambah bagi perusahaan. Dan pelanggan kami dalam menggunakan unit bus atau motor listrik dengan pengalaman berbeda. ” tutur Direktur Utama MAB, Kelik Irwantono. dari viva.co.id

Sementara Komisaris Utama TKDN, Budi Setiyadi mengatakan TKDN mendukung pembuatan platform aplikasi untuk pengguna motor listrik yang produksi MAB. Kemudian Dengan fitur yang dapat melihat status baterai, melacak dan memantau posisi kendaraan secara real time. Selanjutnya program digitalisasi di sektor transportasi melalui teknologi IoT canggih yang terintegrasi sangat penting untuk meningkatkan operational efficiency dan mendorong customer satisfaction.

Ingin Tahu Program Kami Lebih Lanjut?

Silahkan isi Formulir Dibawah Ini untuk Diskusi dengan Tim Indobot Academy.

Baca Juga

Bagikan:

Tags

Tinggalkan komentar

whatsapp whatsapp