Tutorial Sensor RFID : Cara Menyimpan Kode Kartu

RFID atau Radio Frequency Identification adalah sistem identifikasi berbasis wireless yang memungkinkan pengambilan data tanpa harus bersentuhan seperti barcode ataumagnetic card. RFID banyak digunakan sebagai media keamanan atau media akses suatu benda maupun ruangan, dalam penerapannya kita perlu mandaftarkan Card/tag RFID unt

[lwptoc numeration=”none” title=”Daftar Isi”]

uk dapat mengakses suatu benda maupun ruangan.

Cara Menyimpan Kode Kartu Pada Sensor RFID

1. Alat / Bahan

• Arduino IDE                                     Download
• Library: RFID                                   Download 
• Arduino UNO                                  1 Buah
• Modul RFID tag dan reader            1 Buah
• Project Board                                  1 Buah
• Kabel Jumper                                  Secukupnya

Kemudian untuk mendapatkan komponen elektronik di atas silahkan temukan disini.

baca juga : Kunci Pintu dengan RFID Arduino Uno

2. Skema Rangkaian

Berikut Gambar Rangkaian Cara Menyimpan Kode Kartu Pada Sensor RFID

Keterangan:

• 5V – VCC RFID
• D6 – RST RFID
• GND – GND RFID, GND LED
• D12 – MISO RFID
• D11 – MOSI RFID
• D13 – SCK RFID
• D10 – NSS RFID

Baca juga : ESP8266 NodeMcu RFID Kirim Data ke Database XAMPP

3. Langkah Kerja

1. Siapkan alat dan juga bahan
2. kemudian Lakukan proses wiring dengan menggunakan Gambar skematik rangkaian diatas
3. Buka software Arduino IDE yang telah terinstal pada laptop/komputer
4. Unduh semua library di atas dan masukkan libray tersebut dengan cara buka Arduino IDE pilih Sketch->Include Library->Add.Zip Library 
5. Ketikkan sketch program pada halaman Arduino IDE
6. Untuk memahami cara kerja program sensor RFID, pelajari materi berikut:
   Membaca Kode Tag dengan Sensor RFID
7. terakhir Lakukan proses uploading program

4. Sketch Program

 
/* Program Cara Menyimpan Kode Kartu Pada Sensor RFID dibuat oleh Indobot */

#include <SPI.h>                      //Library komunikasi SPI
#include <RFID.h>                     //Library RFID
#define SS_PIN 10                     //Deklarasi pin ss pada D10
#define RST_PIN 6                     //Deklarasi pin rst pada D6
RFID rfid(SS_PIN,RST_PIN);            //Kenalkan pin ss dan rst pada RFID

int data_RFID[4] = {0,0,0,0};         //Variabel untuk menyimpan kode tag
bool Mode_Daftar = false;             //Variabel mode daftar

char text;                            //Variabel text

void setup() {
  Serial.begin(9600);                 //Mulai komunikasi serial
  SPI.begin();                        //Mulai komunikasi SPI
  rfid.init();                        //Mulai RFID
}

void loop() {
  if(Serial.available()>0){         //Jika ada input serial, maka
    text = Serial.read();           //Baca input serial
    if (text == 'd'){               //Jika input d, maka
      Mode_Daftar = true;           //Mode_daftar bernilai true
    }
    else if (text == 'h'){          //Jika input h, maka
      for( int i=0 ; i<=3 ; i++){   
        data_RFID[i] = 0;           //Ubah data_RFID menjadi 0
      }
      Serial.println(">> RFID Dihapus <<");//Tampilkan text
      delay(2000);                  //Selama 2000ms
    }
  }

  
  if(Mode_Daftar == true){            //Jika mode daftar bernilai benar, maka
    if(data_RFID[0] != 0 && data_RFID[1] != 0 && data_RFID[2] != 0 && data_RFID[3] != 0){ //Jika data RFID tidak bernilai 0, maka
      goto tolak_akses;               //Menuju tolak_akses
    }
    else{                             //Jika tidak, maka
      Serial.println("Scan Kartu..."); //Tampilkan text
      if(rfid.isCard() && rfid.readCardSerial()){ //Jika sensor mendeteksi kartu dan terbaca, maka
        for( int i=0 ; i<=3 ; i++){               
          data_RFID[i] = rfid.serNum[i];          //Simpan data kartu
        }
      rfid.halt();                                //Tutup sensor
      Serial.println("Kartu Terdaftar");           //Tampilkan text
      delay(2000);                                //Selama 2000ms
      Mode_Daftar = false;                        //Ubah mode daftar menjadi salah
      }
      delay(1000);
    }
  }

  else if(Mode_Daftar == false){                  //Jika mode daftar bernilai salah, maka      
    if(rfid.isCard() && rfid.readCardSerial()){   //Jika sensor mendeteksi kartu dan terbaca, maka
      for( int i=0 ; i<=3 ; i++){
        if(rfid.serNum[i] != data_RFID[i]){       //Cek apakah kartu sama dengan data kartu
          goto tolak_akses;                       //Jika tidak sama maka menuju tolak_akses
        }
      }
    rfid.halt();                                  //Tutup sensor
    Serial.println("<< Akses Diterima >>");             //Tampilkan text
    delay(2000);                                  //Selama 2000ms
    }
  }
  
  else{
    tolak_akses:                          //Penanda tolak_akses
    Serial.println("Akses Ditolak!");      //Tampilkan text
    delay(2000);                          //Selama 2000ms
    Mode_Daftar = false;                  //Ubah mode daftar menjadi salah
  }
}

Kesimpulan:

Program bekerja dengan melakukan scan terlebih dahulu. Sesuai dengan program untuk menyimpan kode tag RFID mula-mula ketik ‘d’ pada serial monitor untuk mendaftarkan tag RFID, akan muncul kalimat “Scan Kartu….” Mulailah mendekatkan tag RFID ke reader agar kode tag tersimpan, jika proses scan selesai maka akan muncul pemberitahuan “kartu terdaftar” lalu cobalah untuk mendekatkan kartu tersebut maka akan muncul “akses diterima”, dan  “akses ditolak” muncul ketika kita menggunakan kartu yang berbeda. Untuk menghapus tag yang sudah terdaftar ketik “h” maka tag akan langsung terhapus.