Detektor Hujan – Rain sensor merupakan sensor yang berfungsi untuk mendeteksi hujan turun atau tidak. Prinsip kerja dari modul sensor ini yaitu pada saat ada air hujan turun dan mengenai panel sensor maka akan terjadi proses elektrolisasi oleh air hujan. Karena air hujan termasuk dalam golongan cairan elektrolit yang di mana cairan tersebut akan menghantarkan arus listrik. Pada sensor hujan ini terdapat ic komparator yang dimana output dari sensor ini dapat berupa logika high dan low (on atau off). Serta pada modul sensor ini terdapat output yang berupa tegangan pula. Output tegangan tersebut dapat di hubungkan ke arduino dan dimanfaatkan untuk automasi jemuran atau alarm hujan.
[membership level=”0,1,2,4″]
1. Skema Rangkaian
Gambar rangkaian Detektor Hujan
2. Alat / Bahan
- Arduino : 1 buah
- Breadboard : 1 buah
- Buzzer : 1 buah
- Sensor hujan FC-37 : 1 buah
[/membership]
3. Sketch Program
Konsultasikan project mu bersama Tutor Indobot Academy dengan cara registrasi melalui tombol di bawah!
/*
Program Detektor Hujan
di buat oleh Indobot
*/
const int pinBuzzer = 7; // Pemilihan Pin dan pendeklarasian variabel
int pinSensor = A1;
int batasNilai = 500;
void setup() { //Pengaturan Pin
Serial.begin(9600);
pinMode(pinBuzzer, OUTPUT);
}
void loop() { //Perulangan Program
int nilai = analogRead(pinSensor); //Pembacaan Sensor
Serial.print(nilai);
if (nilai < batasNilai) { //Apabila Terdeteksi Hujan
digitalWrite(pinBuzzer, HIGH);
}
else {
digitalWrite(pinBuzzer, LOW);
}
delay(500);
}
Baca Juga : Mengapa Harus Ikut Bootcamp IoT di Indobot Academy
Kesimpulan :
Apabila sensor ini terkena air pada papan sensornya, maka resistansinya akan berubah. Kemudian semakin banyak air yang mengenai maka semakin kecil resistansinya dan sebaliknya. Pada program ini, apabila terdeteksi hujan, maka buzzer akan berbunyi.
Bikin project tanpa ribet beli komponen sana-sini? Starter Kit Arduino/IoT bisa jadi solusi mu!
