Inspiratif : BUMDES Waringin Manfaatkan Teknologi IoT Untuk Siram Otomatis Kebun Kelengkeng

Indobot Academy

Badan Usaha Milik Desa (BUMDES Waringin) Wringinputih, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, kini mengelola kebun klengkeng seluas setengah hektar. Untuk menyirami kebun seluas itu BUMDES Waringin tersebut menggunakan siram otomatis berbasis internet Of Things (IoT).

Project ini merupakan bagian dari program Smart Village Kementerian Desa. Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT) kerjasama dengan UNS Solo dan Bumdes Wringinputih.

Mahasiswa UNS yang membantu project ini membuat sebuah sistem yang dapat memudahkan bagi petani buah kelengkeng untuk merawat tanamannya. Sistem Tersebut lebih kenal dengan sebutan IoT “Internet Of Things”. IoT merupakan sebuah sistem untuk memudahkan pekerjaan manusia, yang dapat kendalikan menggunakan sebuah Handphone maupun menggunakan kontrol Box yang sudah tersedia. Sehingga untuk menyiram kebun klengkeng seluas setengah hektar itu cukup memencet smartphone dari rumah atau dari mananapun.

Sistem Kerja

Sistem kerja sistem penyiraman otomatis ini terbuat berdasarkan permasalahan yang ada pada Desa Wringinputih. Kesulitan petani buah Kelengkeng untuk melakukan penyiraman pada saat musim kemarau menjadi sebuah ide untuk pembuatan sebuah sistem penyiraman otomatis ini. Sistem ini terbuat menggunakan sebuah ESP 32, yang menggunakan Sensor Waterflow dan Sensor Waterlevel serta Solenoid Valve sebagai katup otomatis yang akan membuka secara otomatis setelah aliri arus listrik. Sementara ini belum menggunakan web server sendiri tapi menggunakan server telegram. Intruksinya menggunakan kode angka yang terkirim ke chat telegram, kemudian terbaca oleh sistem dan secara otomatis kebun akan tersiram melalui instalasi pipa yang sudah telah terdesain dan selanjutnya memasang pada kebun itu.

Opini dan Harapan

Direktur Bumdes Wringinputih, Rizal Arif Windriatmoko, mengatakan tinggal polosok desa tidak menghalangi upaya untuk melakukan transformasi teknologi digital. Pendekatan teknologi digital bisa mampu memberikan solusi terhadap masalah yang ada bagi masyarakat desa, salah satunya yaiut pertanian.

Kebun klengkeng ini, lanjut dia, merupakan bagian dari agrowisata petik buah klengkeng sehingga harus kemas menjadi menarik. Jadi wisatawan berkunjung tidak hanya melihat kebun klengkeng dan petih buah klengkeng saja, tapi juga menawarkan pengalaman baru melihat perkebunan modern yang berbasis IoT.

BUMDES Waringin
BUMDES Waringin

 

‘’’Dengan adanya penyiraman otomatis berbasis IoT, tentu lebih memudahkan petani untuk meningkatkan produktifitasnya dan menghemat tenaga. Ini baru kita simulasikan pada satu petak seluas setengah hektar. Nanti akan berkembang pada kebun klengkeng lainnya yang lebih luas,’’ ujarnya melalui keterangan pers suarabaru.id.

Duta Digital Smart Village Kemendesa PDTT, Sholahuddin AA mengatakan, Desa Wringinputih merupakan satu di antara 15 desa di Magelang yang menjadi bagian dari percontohan Smart Village Kemendesa PDTT.

Penerapan penyiraman otomatis berbasis IoT adalah bagian dari transformasi teknologi digital di desa. Sesuai dengan arah pembangunan nasional dalam RPJMN 2020/2024 transformasi digital sebagai proyek prioritas strategis nasional.

Ingin Tahu Program Kami Lebih Lanjut?

Silahkan isi Formulir Dibawah Ini untuk Diskusi dengan Tim Indobot Academy.

Baca Juga

Bagikan:

Tags

Tinggalkan komentar

whatsapp whatsapp