Internet of Things (IoT) adalah sistem yang memudahkan kita untuk memantau dan mengontrol, bahkan ketika kita berada di mana saja dan kapan saja. Sistem ini menggunakan internet untuk saling terhubung. Tentu saja, dengan kemajuan jaringan saat ini, Internet of Things menjadi sangat populer. Dalam sistem IoT, kita membutuhkan banyak perangkat, seperti mikrokontroler, sensor, aktuator, cloud, dan antarmuka.
Pertanyaannya adalah “Mikrokontroler apa yang anda gunakan untuk project IoT?” Jika Minbot ditanya seperti itu jelas pasti akan memberi jawaban NodeMCU ESP8266. Bukan hanya karena dari kita menjualnya, tapi memang ada beberapa alasan yang menjadi pertimbangan Minbot untuk memilih mikrokontroler jenis ini. Apa saja? Nih Minbot kasih tau.
Fasilitas lengkap
Fasilitas NodeMCU ESP8266 mulai dari mikrokontroler, wifi, bluetooth, jumlah pin dan lainnya. Berikut ini spesifikasi dari NodeMCU ESP8266.
- Mikrokontroler: Tensilica 32-bit RISC CPU Xtensa LX106
- Tegangan operasi: 3.3V
- Tegangan Masukan: 7-12V
- Pin Digital I/O (DIO): 16
- Pin Analog Input (ADC): 1
- UARTs: 2
- SPIs: 1
- I2Cs: 1
- Flash Memory: 4 MB
- SRAM: 64 KB
- Clock Speed: 80 MHz
- PCB Antenna
NodeMCU ESP8266 sudah dilengkapi dengan modul ESP-12E yang berisi chip ESP8266 dengan mikroprosesor Tensilica 32-bit RISC CPU Xtensa LX106. Mikroprosesor ini mendukung RTOS dan dapat beroperasi pada frekuensi clock 80 MHz hingga 160 MHz yang dapat disesuaikan di Arduino IDE. NodeMCU memiliki RAM 128 KB RAM dan 4 MB memory Flash untuk penyimpanan data dan program. Kemampuan pemrosesan yang tinggi dengan fitur Wi-Fi atau Bluetooth dan Deep Sleep Operating Internal membuat NodeMCU ESP8266 sangat ideal untuk proyek IoT.Kita dapat upload sketch dengan pengiriman micro USB dan pin VIN (External Supply Pin). NodeMCU juga mendukung UART, SPI, dan I2C.
Sepertinya dengan berbagai hal di atas, sudah menjelaskan betapa lengkapnya fasilitas yang disediakan NodeMCU ESP8266 kan?
Belajar Elektronika, Arduino, dan IoT step by step dengan bantuan tangga belajar? Daftar sekarang dan dapatkan PROMO
Barang awet
Bagian ini sih lebih ke pengalaman pribadi Minbot sih sebenarnya. Jika teman-teman menggunakan NodeMCU ESP8266 secara langsung pasti bakal tau bahwa ini beneran. Kecuali jika teman-teman memberi tegangan melebihi kapasitasnya sudah pasti rusak. Suhu yang dapat dilewati juga tergolong besar yaitu dari -40C hingga 125C berdasarkan datasheet ESP8266 (walaupun saya juga belum pernah mencoba untuk mencapai suhu itu). Namun tetap saja tidak waterproof ya. Jangan dimasukan ke air di suhu berapapun.
Tampilan Menarik
Tidak dapat dielak bahwa NodeMCU ESP8266 tampil cukup elegan ya gaes. Warna Hitam, ukurannya juga hanya 25,6 x 48,8mm dan cocok untuk project skala menengah. Di mana kita membutuhkan pin yang tidak sedikit, tapi tetap ingin menghemat ruang. Ditambah dengan tampilan module wifi yang putih mengkilap, cukup memberi kesan mewah.
Harga murah
Nah bagian ini yang paling penting. Pasti kan? Dengan fasilitas yang lengkap, harga hanya berkisar 30k sampai 40k. Dengan harga segitu kita sudah mendapat mikrokontroler, wifi, bluetooth, dan lainnya.
Mudah Kita jumpai di pasaran
Semakin murah suatu barang dan semakin banyak permintaan, maka kuantitas barang juga ditambahkan. Jadi tidak ada istilah limited edition untuk NodeMCU ESP8266. Jika kalian mencari produk NodeMCU, pasti banyak ditemukan produk ini. Jadi jangan takut kehabisan ketika kalian bikin project ya.
baca juga: Datasheet NodeMCU ESP8266 Lengkap dengan Pin dan Cara Akses
Upload Program Mudah
Project mikrokontroler tidak akan lepas dari programmer. Kita akan membuat program untuk mengendalikan kinerja dari mikrokontroler tersebut. Nah ketika kalian menggunakan nodeMCU, kalian tidak perlu bingung. Kita bisa menggunakan aplikasi Arduino IDE untuk membuat sketch dan mengirimkannya ke NodeMCU. Program juga menggunakan bahasa yang sama dan hanya perlu menyesuaikan pin dan kebutuhan wifi jika dibutuhkan.
Sudah banyak tutorialnya
Tutorial sangat kita butuhkan saat kita belajar materi mikrokontroler. Pengguna NodeMCU ESP8266 sudah banyak, sehingga tutorial juga sudah mulai banyak bertebaran. Baik dari awal cara instalasi, flashing, tutorial controlling, monitoring, hingga tutorial Internet of Things. Banyaknya tutorial cukup memudahkan kita ketika mengalami kesulitan saat membuat sebuah project.
Solusi Error sudah Bertebaran
Tidak dapat dipungkiri setiap barang pasti akan mengalami error, baik karena kesalahan sendiri maupun kesalahan dari perangkat. Namun tenang saja, solusi untuk error NodeMCU ESP8266 sudah banyak bertebaran di internet. Bahkan banyak juga di blog kita sih. Kalian tinggal cari-cari saja kesalahan yang sesuai dengan error yang terjadi di project kalian.
Itulah beberapa kelebihan dari NodeMCU ESP8266. Buat kalian yang baru belajar Arduino, tidak ada salahnya langsung menggunakan NodeMCU ESP8266. Selain memiliki bahasa yang sama untuk program, sebagai mikrokontroler mereka juga memiliki sistem yang sama. Selain itu, kita juga bisa langsung melangkah ke pembelajaran IoT kan? Sekali dayung, dua tiga pulau terlampaui.
Semangat buat kalian yang sedang belajar IoT ya. Jangan lupa untuk melengkapi perangkatnya.
Mau belajar elektronika dasar? Arduino? atau Internet of Things? Ikuti kursus online Indobot Academy!
