Tutorial IoT Mengendalikan Pompa Penyiraman Kebun
Halo Fanbot!
Lagi bingung nyari-nyari project?
Nih bisa kalian jadiin ide. Hehe.
Kali ini kita akan belajar untuk mengendalikan pompa penyiraman kebun dengan menggunakan Telegram. Kalian sudah pernah bikin project pake telegram?
Telegram adalah aplikasi yang biasa di gunakan untuk berkomunikasi dengan orang lain secara online. Aplikasi ini memiliki tampilan yang simpel dan tidak terlalu memberatkan smartphone, membuat aplikasi ini tak pernah sepi peminat. Selain itu, aplikasi ini juga memiliki bot yang dapat kita gunakan untuk melakukan pengiriman data berbasis Internet of Things (IoT). Cara ini juga cukup populer di kalangan anak-anak IoT. Penggunaannya yang praktis sangat memudahkan kita untuk bisa melakukan kontrol dan monitoring device melalui sistem IoT.
Penyusunan sistem IoT untuk pengembangan di telegram, membutuhkan mikrokontroler yang memiliki fasilitas penghubung internet. Jadi dalam hal ini, kita dapat menggunakan NodeMCU ESP8266 untuk device mikrokontroler. NodeMCU ESP8266 merupakan mikrokontroler yang sudah memiliki fasilitas Wifi, sehingga dapat kita hubungkana ke hotspot untuk mendapatkan koneksi internet.
Nah, pada project pembuatan kendali pompa penyiraman ini, kita akan menggunakan relay yang akan dihubungkan dengan pompa yang membutuhkan tegangan AC (220V PLN). NodeMCU ESP8266 juga perlu kita hubungkan dengan koneksi internet, agar dapat berkomunikasi dengan telegram. Bagaimana cara membuatnya? yuk kita simak di bawah ini.
Alat dan Bahan
Alat dan bahan untuk project ini adalah sebagai berikut.
- Software Arduino ID
- NodeMCU ESP8266 1
- Relay 1 channel 1
- Projectboard 1
- Kabel jumper Secukupnya
baca juga: Memantau Suhu Penghangat Ruangan Anak Ayam dengan Telegram
Rangkaian
Susunlah semua device di atas menjadi rangkaian seperti berikut ini. Tetap pastikan semua rangkaian terhubung dengan baik. Rapikan rangkaian agar dapat dilihat dengan baik untuk mengantisipasi kesalahan.
Belajar Elektronika, Arduino, dan IoT step by step dengan bantuan tangga belajar? Daftar sekarang dan dapatkan PROMO
Program
Tahap selanjutnya adalah penulisan program pada Arduino IDE. Buatlah program seperti berikut. Perhatikan keterangan (comment) untuk memahami program dengan baik.
Jangan lupa untuk memasukkan terlebih dahulu library CTBot dan Arduino Json.
//Program untuk mengendalikan Pompa dengan Telegram #include "CTBot.h" //Pendeklarasian Library #define pompa D6; CTBot myBot; TBMessage msg; String ssid = "*********"; //nama ssid wifi kalian String pass = "*********"; //password wifi kalian String token = "XXXX"; //token bot baru kalian const int id = XXXX; //id telegram kalian void setup() { //Pengaturan Variabel Serial.begin(9600); pinMode(pompa,OUTPUT); Serial.println("Starting TelegramBot..."); myBot.wifiConnect(ssid, pass); myBot.setTelegramToken(token); if (myBot.testConnection()) { Serial.println("Koneksi Bagus"); } else { Serial.println("Koneksi Jelek"); } myBot.sendMessage(msg.sender.id, (String)"Untuk Menghidupkan pompa" + "\nKirimkan pesan >>> hidup" + "\n \nUntuk Mematikan pompa" + "\nKirimkan pesan >>> mati" ); } void loop() {} //Perulangan Programvoid setup() { // put your setup code here, to run once: if (myBot.getNewMessage(msg)) { if (msg.text.equalsIgnoreCase("hidup")) { //Perintah dari telegram ke perangkat digitalWrite(pompa, HIGH); //pompa akan menyala myBot.sendMessage(msg.sender.id, (String)"pompa Halaman Menyala"); //Balasan dari perangkat ke Bot Telegram } else if (msg.text.equalsIgnoreCase("mati")) { //Perintah dari telegram ke perangkat digitalWrite(pompa, LOW); //pompa akan menyala myBot.sendMessage(msg.sender.id, (String)"pompa Halaman Mati"); //Balasan dari perangkat ke Bot Telegram } else { myBot.sendMessage(msg.sender.id, (String)"Untuk Menghidupkan pompa" + "\nKirimkan pesan >>> hidup" + "\n \nUntuk Mematikan pompa" + "\nKirimkan pesan >>> mati" ); } delay(500); } |
baca juga: Memantau Suhu dan Kelembaban Ruang Budidaya Jamur Tiram dengan Telegram
Cara Dapat Token Telegram
Pada tutorial IoT untuk mendapatkan Token Bot dan ID telegram, kita dapat melakukan cara berikut.
- cari BotFather
- Buka BotFather > klik Start > ketik /newbot > beri nama bot > beri username bot > Simpan token yang diberikan untuk dimasukkan program nanti. Untuk masuk ke bot yang baru dibuat, bisa klik link yang diberikan pada bagian setelah “You will find it at …”, dan jika sudah masuk bisa ketik /start
Gambar pembuatan bot baru
Gambar token yang didapat
- Setelah itu diperlukan id telegram kita dengan cara : cari IDBot > klik Start > ketik /getid
- Maka token dan ID Telegram sudah kita dapatkan.
Masukkan nama hotspot, password hotspot, token, dan ID yang anda gunakan di String ssid = “**********”;
String pass = “**********”;
String token = “XXXXX”;
const int id = XXXXXX;
Upload program di atas, kemudian kita dapat mulai mencobanya dengan diawali ke telegram bot milik kita dan klik start.
baca juga: Memantau Suhu, Kelembaban, Tekanan Udara, dan Gas dengan Menggunakan Sensor BME680 Melalui Telegram
Kemudian hasil dari project ini adalah ketika kita merasa sebuah taman di halaman rumah, kebun, atau tempat lain (tergantung di mana ujung selang diletakkan) terlihat kering dan membutuhkan air, maka kita dapat menyiramnya dengan mengirimkan pesan yang berisi kata “hidup”. Kemudian dengan mengirimkan pesan tersebut, kita dapat mengaktifkan pompa untuk menyiramkan air ke taman tersebut. Sedangkan jika kita merasa taman sudah tersiram dengan baik, kita dapat mengirimkan pesan “mati” untuk mematikan pompa kita.
Cara ini juga dapat digunakan jika teman-teman ingin menggunakan keran DC, di mana keran ini dapat dinyalakan dan dimatikan dengan listrik DC. Bagaimana? tertarik untuk membuatnya di taman kalian? yuk dicoba aja.
Semangat!
Mau belajar elektronika dasar? Arduino? atau Internet of Things? Ikuti kursus online Indobot Academy!
Itulah tutorial IoT kali ini, sampai jumpa di tutorial selanjutnya