Menggunakan Sensor PIR dengan ESP32: Deteksi Gerakan Sederhana

Muhammad Radya

Sensor pir dan esp32
Sensor pir dan esp32

Internet of Things (IoT) telah menjadi bagian integral dari kehidupan modern. Perangkat IoT memungkinkan kita untuk terhubung dengan dunia di sekitar kita dengan cara yang belum pernah terjadi sebelumnya. Salah satu aplikasi IoT yang paling umum adalah deteksi gerakan.

Sensor PIR (Passive Infrared) adalah pilihan populer untuk deteksi gerakan. Kemudian sensor ini mendeteksi perubahan radiasi inframerah yang dihasilkan oleh tubuh manusia. Sensor PIR murah, mudah digunakan, dan hemat energi.

ESP32 adalah mikrokontroler yang ideal untuk proyek IoT. Dan ESP32 juga memiliki WiFi dan Bluetooth built-in, sehingga mudah untuk menghubungkannya ke internet. ESP32 juga memiliki banyak GPIO (General Purpose Input/Output) pin, sehingga dapat dihubungkan ke berbagai macam sensor dan perangkat elektronik lainnya.

Baca juga: Mempelajari Sensor DHT11 dan DHT22 dengan ESP32: Membaca Suhu dan Kelembaban

Membangun Proyek Deteksi Gerakan Sederhana

Dalam artikel ini, kita akan membangun proyek deteksi gerakan sederhana menggunakan sensor PIR. Proyek ini akan mendeteksi gerakan dan menyalakan LED.

Komponen

  • ESP32 DevKitC
  • Sensor PIR HC-SR501
  • LED
  • Resistor 220 ohm
  • Breadboard
  • Kabel jumper

Langkah-langkah

  1. Hubungkan sensor PIR ke ESP32 DevKitC sesuai dengan skema berikut:

    • Vcc sensor PIR ke pin 3.3V ESP32
    • GND sensor PIR ke pin GND ESP32
    • Output sensor PIR ke pin D2 ESP32
  2. Hubungkan LED ke ESP32 DevKitC sesuai dengan skema berikut:

    • Anoda LED ke pin D1 ESP32
    • Katoda LED ke pin GND ESP32 melalui resistor 220 ohm
  3. Upload kode berikut ke ESP32 DevKitC:

Baca juga: Menerapkan Sensor BME280 dengan ESP32: Membaca Tekanan Udara, Suhu, dan Kelembaban

#include <WiFi.h>
#include <ESPmDNS.h>

const char* ssid = "your_ssid";
const char* password = "your_password";

int ledPin = D1;
int pirPin = D2;

void setup() {
  Serial.begin(115200);
  pinMode(ledPin, OUTPUT);
  pinMode(pirPin, INPUT);

  WiFi.begin(ssid, password);
  while (WiFi.status() != WL_CONNECTED) {
    delay(500);
    Serial.print(".");
  }

  Serial.println("");
  Serial.println("WiFi connected");
  Serial.println("IP address: ");
  Serial.println(WiFi.localIP());

  MDNS.begin("esp32-pir");
}

void loop() {
  int pirValue = digitalRead(pirPin);

  if (pirValue == HIGH) {
    digitalWrite(ledPin, HIGH);
    Serial.println("Motion detected");
  } else {
    digitalWrite(ledPin, LOW);
  }

  delay(100);
}
  1. Buka monitor serial di IDE Arduino. Anda akan melihat pesan berikut:
WiFi connected
IP address: 192.168.1.100
  1. Deteksi gerakan di depan sensor PIR. LED akan menyala saat gerakan terdeteksi.

Kesimpulan

Dalam artikel ini, kita telah belajar bagaimana membangun proyek deteksi gerakan sederhana menggunakan komponen tersebut. Proyek ini dapat anda gunakan sebagai dasar untuk proyek IoT yang lebih kompleks.

Baca juga: Memahami Dasar Penggunaan Arduino ESP32 untuk Pemula

Ingin Tahu Program Kami Lebih Lanjut?

Silahkan isi Formulir Dibawah Ini untuk Diskusi dengan Tim Indobot Academy.

Baca Juga

Bagikan:

Tinggalkan komentar

whatsapp whatsapp