Monitoring Kinerja Sistem Energi Surya Kini Menggunakan IoT

Meningkatnya perkembangan teknologi, mendorong tingginya penggunaan energi dan sumberdaya mineral, khususnya di Indonesia. Menurut Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia 60% energinya berasal dari tenaga surya yang sangat berperan dalam penyediaan listrik nasional. Menurut data PLN pada tahun 2022, 5.000 pelanggan PLN mulai memanfaatkan sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya.

Table of Contents

Alternatif Sumber Daya Energi

Sumber Daya Energi yang marak gunakan oleh bangsa kita adalah batu bara atau sumber daya energi tak terbarukan yang tentunya akan habis pada masa mendatang. Oleh karena itu, perlu alternatif sumber daya energi yang dapat berguna secara terus menerus. Salah satunya adalah Energi Tenaga Surya yang dapat mulai menerapkan masyarakat Indonesia. Potensi penggunaan energi tenaga surya yang sangat baik, mendorong SUN Energi untuk meningkatkan inovasi yang dapat berguna oleh pelanggan.

Kolaborasi Sistem Energi Surya dengan Internet of Things (Iot)

SUN Energi menciptakan ruang monitoring sistem energi surya yang menggunakan teknologi Internet of Things (IoT). Manfaat dari Internet of Things pada ruang monitoring sistem energi surya ini adalah untuk mengedepankan keselamatan dan perkembangan teknologi agar semua Pembangkit Listrik Tenaga Surya Indonesia dapat monitoring pada waktu dan lokasi yang tidak terbatas.

Manfaat Penggunaan Energi Surya untuk Keperluan Rumah Tangga

Sektor rumah tangga merupakan salah satu sektor pengguna energi listrik terbesar yang pada masyarakat Indonesia. Tingginya penggunaan energi oleh rumah tangga tersebut dapat berakibat fatal bagi ketesediaan sumber daya alam tak terbarukan dan dapat merusak bumi karena peningkatan pemanasan global. Hal tersebut tentunya dapat teratasi dengan peralihan penggunaan energi terbatas, menggunakan energi tak terbatas seperti sinar matahari karena bersifat terus menerus dan tidak pernah habis. Masyarakat dapat memasang solar panel untuk dapat memanfaatkan energi surya guna kebutuhan rumah tangga masing-masing. Penggunaan jangka panjang energi surya tergolong lebih murah secara biaya, dan dapat menghemat energi listrik yang berasal dari bahan baku fosil. Selain kelebihan yang dimiliki dengan pemasangan solar panel pada rumah tangga terdapat beberapa kelemahan, diantaranya adalah cuaca. Karena sangat bergantung pada sinar matahari, cuaca buruk seperti hujan dapat mempengaruhi ketersediaan energi surya. Penggunaan energi surya masih menjadi alternatif yang dapat digunakan banyak kalangan masyarakat di Indonesia karena hanya memiliki dua iklim. Menghemat Listrik dengan Teknologi Internet of Things (IoT)

menghemat penggunaan listrik dalam rumah

Selain menggunakan alternatif sumber energi lain, kita dapat memanfaatkan invovasi Internet of Things untuk menghemat penggunaan listrik dalam rumah. Penggunaan produk smart home yang banyak terjual di pasaran. Merupakan salah satu produk yang berguna di kehidupan sehari-hari yang berbasis Internet of Things. Kita dapat mengoperasikan peralatan rumah tangga dari lokasi yang berbeda, dengan syarat peralatan tersebut terkoneksi dengan internet. Hal tersebut tentunya dapat mengurangi penggunaan energi listrik, karena kita dapat mengatur penggunaannya meskipun sedang beraktivitas di luar rumah. Selain menggunakan produk smart home yang terjual di pasaran, kita juga dapat membuat alat tersebut di rumah masing-masing. Terdapat beberapa perusahaan di Indonesia yang telah menyediakan layanan kursus dan bootcamp berkaitan dengan Internet of Things, salah satunya adalah Indobot Academy. Dengan mengikuti e-course dan bootcamp yang berikan oleh Indobot Academy, kita dapat belajar menciptakan produk smart home secara mandiri.

Indobot Academy menyediakan berbagai e-course dan workshop terkait Internet of Things yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Mulai dari sektor pertanian, kesehatan, keamanan, dan dunia kuliner.