PDDikti (Pangkalan Data Pendidikan Tinggi) adalah sistem informasi pendidikan tinggi nasional di Indonesia yang bertujuan untuk mengintegrasikan data akademik, administratif, dan keuangan dari seluruh perguruan tinggi di Indonesia. Sistem ini dikembangkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan dikelola oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti).
PDDikti (dahulu bernama Forlap Dikti) digunakan untuk mengumpulkan, memproses, dan memperbarui data dari perguruan tinggi di Indonesia, termasuk data tentang mahasiswa, program studi, dosen, dan lembaga pendidikan tinggi. PDDikti juga digunakan untuk memfasilitasi proses penerimaan mahasiswa baru, pengelolaan akademik, penerbitan ijazah, serta untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas di sektor pendidikan tinggi.
[lwptoc]
Sejarah PDDikti
Sejarah pengembangan PDDikti dimulai pada tahun 2012, saat Kemendikbud meluncurkan program “Rekayasa Pangkalan Data Pendidikan Tinggi” (RPDPT) untuk memperbarui dan meningkatkan sistem informasi pendidikan tinggi nasional yang sudah ada. Pada awalnya, sistem ini dikenal dengan sebutan “Pangkalan Data Pendidikan Tinggi” (PDPT).
Pada tahun 2014, sistem ini resmi di luncurkan dengan nama PDDikti. Dalam pengembangan dan pengelolaannya, PDDikti melibatkan berbagai pihak, termasuk perguruan tinggi, asosiasi perguruan tinggi, Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), serta lembaga-lembaga terkait lainnya.
Data Apa Saja di PDDikti
Lalu data apa saja yang bisa kita lihat di PDDikti
Data perguruan tinggi
- Nama perguruan tinggi
- Lokasi perguruan tinggi
- Status perguruan tinggi (negeri/swasta)
- Akreditasi perguruan tinggi
- Jumlah program studi yang tersedia di perguruan tinggi
- Jumlah dosen dan staf administratif yang bekerja di perguruan tinggi
- Kontak dan informasi lain tentang perguruan tinggi
Program studi
- Nama program studi
- Jenjang pendidikan (S1, S2, S3, atau D3)
- Fakultas atau jurusan di mana program studi tersebut diselenggarakan
- Jumlah mahasiswa yang terdaftar di program studi
- Biaya pendidikan
- Deskripsi singkat tentang program studi
Mahasiswa
- Nama dan identitas pribadi mahasiswa
- Program studi yang di ambil
- Semester dan tahun ajaran saat ini
- Status mahasiswa (aktif, cuti, keluar, atau lulus)
- Riwayat akademik (nilai, sks, prestasi, dan sertifikat yang di peroleh)
Data dosen
- Nama dan identitas pribadi dosen
- Fakultas atau jurusan di mana dosen tersebut mengajar
- Program studi yang di ajar
- Jabatan dan kualifikasi akademik
- Jumlah jam mengajar dan beban kerja lainnya
Data administrasi
- Penerimaan mahasiswa baru
- Registrasi mahasiswa
- Penjadwalan kuliah dan ujian
- Penerbitan ijazah dan transkrip nilai
- Pelaporan ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Cara Mendaftar PDDikti
Untuk mengakses beberapa aplikasi PDDIKTI seperti PDDIKTI, Sistem Informasi Sumberdaya Terintegrasi (SISTER), Penomoran Ijazah Nasional (PIN), dan juga PDDIKTI Feeder, perguruan tinggi membutuhkan akun PDDIKTI yang terdiri dari username dan password.
Untuk membuat akun PDDIKTI, perguruan tinggi harus mengirimkan dokumen persyaratan yang memenuhi syarat, seperti scan asli surat permohonan dari pimpinan perguruan tinggi melalui laman sistem LLDIKTI wilayah dengan memilih jenis layanan pembuatan akun PDDIKTI. Kemudian, LLDIKTI wilayah akan memeriksa dokumen yang di kirimkan dan membuat surat permohonan yang di tujukan kepada Sekretaris Di rektorat Jenderal Pendidikan Tinggi.
Setelah itu, LLDIKTI wilayah akan mengirimkan scan surat permohonan ke Sekretaris Di rektorat Jenderal Pendidikan Tinggi dan juga perguruan tinggi secara online. Perguruan tinggi dapat mengunduh scan surat permohonan LLDIKTI melalui laman sistem LLDIKTI wilayah masing-masing. Setelah akun PDDIKTI dikirim ke LLDIKTI, LLDIKTI akan mengirimkan akun PDDIKTI melalui email yang tercantum pada surat permohonan perguruan tinggi.
Baca Juga 5 Manfaat Memiliki Sertifikasi BNSP
Beberapa dokumen pendukung yang di perlukan untuk membuat akun PDDIKTI antara lain
- Permenristekdikti Nomor 61 Tahun 2016 tentang Pangkalan Data Pendidikan Tinggi
- Keputusan Sekretaris Jenderal Kemristekdikti Nomor 85/A/KPT/2018 tentang Standar Pengelolaan Pangkalan Data Pendidikan Tinggi
- Format surat permohonan dari perguruan tinggi.
Cara Cek PDDikti Dosen (NIDN Dll)
Berikut adalah cara untuk melakukan pengecekan NIDN (Nomor Induk Dosen Nasional) di PDDikti:
- Kunjungi situs web PDDikti di alamat https://pddikti.kemdikbud.go.id/
- Klik menu “Pencarian” di bagian atas halaman.
- Masukkan nama lengkap dosen di ikuti universitas tempat mengajar
- PDDikti akan menampilkan hasil pencarian
Baca Juga: Dosen IPB Ciptakan Aplikasi Penerjemah Tangisan Bayi
Cara Cek Data Mahasiswa di PDDikti Terbaru
- Kunjungi situs web PDDikti di alamat https://pddikti.kemdikbud.go.id/
- Klik menu “Pencarian” di bagian atas halaman.
- Masukkan nama lengkap dan juga nama perguruan tinggi
- PDDikti akan menampilkan list hasil pencarian
Dalam beberapa tahun terakhir, PDDikti terus mengalami perkembangan dan perbaikan, baik dalam hal fungsionalitas, keamanan, dan juga tampilan antarmuka pengguna. PDDikti telah menjadi sumber informasi penting bagi berbagai pihak terkait pendidikan tinggi di Indonesia, seperti pemerintah, lembaga pengelola dana pendidikan, asosiasi perguruan tinggi, dan juga masyarakat umum. Sistem ini menjadi salah satu alat untuk memantau, mengevaluasi, dan juga meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia. Nah itulah data apa saja yang bisa kita cek di PDDikti dosen dan JUGA mahasiswa bisa menggunakannya untuk mengecek status profil mereka dalam sistem pendidikan nasional.
