Pengertian Mikrokontroler, Perbedaan dengan Mikroprosesor

Indobot Academy

pengertian mikrokontroler adalah

Mikrokontroler adalah sebuah sistem komputer kecil yang terdiri dari unit pemrosesan sentral (CPU), memori, dan perangkat keras input/output (I/O) dalam satu chip tunggal. Mikrokontroler dirancang untuk mengontrol sistem yang lebih kecil dan lebih sederhana di bandingkan dengan komputer yang lebih besar. pada artikel ini kita akan membahas mikrokontroler dan perbedaannya dengan mikroprosesor

[lwptoc]

biasanya digunakan dalam sistem yang memerlukan kontrol yang presisi dan dapat di atur dengan cepat, seperti dalam aplikasi otomasi industri, kendali suhu, sistem keamanan, peralatan medis, dan elektronik konsumen. Mikrokontroler juga sering di gunakan dalam berbagai macam proyek DIY (do-it-yourself) atau hobi elektronik karena ukurannya yang kecil dan mudah digunakan.

Mikrokontroler tersedia dalam berbagai macam arsitektur dan konfigurasi yang berbeda, dan seringkali memiliki lingkungan pengembangan terintegrasi (Integrated Development Environment – IDE) yang memungkinkan pengembang untuk menulis dan menguji kode program secara mudah dan efisien. Beberapa produsen terkemuka mikrokontroler antara lain adalah Atmel, Microchip, NXP, STMicroelectronics, dan Texas Instruments.

Baca Juga Dasar-dasar Mikrokontroler

Sejarah Mikrokontroler

Sejarah mikrokontroler dimulai pada tahun 1971 ketika Intel merilis mikroprosesor 4004, sebuah chip mikroprosesor 4-bit pertama di dunia. Kemudian pada tahun 1972, Intel merilis mikroprosesor 8008 yang lebih kuat, dengan 8-bit. Mikroprosesor ini kemudian digunakan dalam berbagai aplikasi termasuk peralatan rumah tangga, kendaraan bermotor, dan peralatan medis.

sejarah mikroprosesor intel 4004
mikroprosesor pertama di dunia Intel 4004

Pada tahun 1976, Intel memperkenalkan mikroprosesor 8085, yang menjadi dasar bagi banyak mikrokontroler modern. saat waktu yang sama, Motorola juga memperkenalkan mikroprosesor 6800, yang kemudian di gunakan dalam berbagai aplikasi seperti sistem kontrol industri, alat medis, dan peralatan komunikasi.

Awal tahun 1980-an, mikrokontroler semakin populer dan banyak di pakai dalam sistem kendali otomatis dan aplikasi industri. Pada tahun 1984, Intel memperkenalkan mikrokontroler 8051, yang menjadi salah satu mikrokontroler paling populer dan banyak di gunakan pada saat itu.

Sejak itu, mikrokontroler terus berkembang dan semakin kompleks. Sekarang, mikrokontroler di gunakan dalam berbagai aplikasi seperti sistem kendali kendaraan, peralatan medis, dan sistem telekomunikasi. Mikrokontroler juga telah digunakan dalam proyek DIY (do-it-yourself) dan hobi elektronik karena ukurannya yang kecil dan kemampuan pengontrolan yang tinggi.

Jenis Mikrokontroler

Ada banyak jenis mikrokontroler yang tersedia di pasaran. Berikut ini adalah beberapa jenis mikrokontroler yang populer:

Mikrokontroler 8051

8051 adalah salah satu jenis mikrokontroler yang paling populer dan banyak di gunakan. Mikrokontroler ini di produksi oleh berbagai produsen dan tersedia dalam berbagai varian dengan spesifikasi yang berbeda.

Mikrokontroler AVR

AVR adalah jenis mikrokontroler yang di produksi oleh Atmel (sekarang bagian dari Microchip Technology). Mikrokontroler AVR populer karena konsumsi daya yang rendah, kecepatan tinggi, dan kemampuan untuk memprogramnya dengan mudah.

<yoastmark class=

Mikrokontroler PIC

PIC adalah jenis mikrokontroler yang di produksi oleh Microchip Technology. Mikrokontroler PIC populer karena kemampuan multitaskingnya dan konsumsi daya yang rendah.

Mikrokontroler ARM

ARM adalah jenis mikrokontroler yang menggunakan arsitektur prosesor ARM. Mikrokontroler ARM populer karena kecepatan tinggi, kemampuan komputasi yang baik, dan dukungan untuk pengembangan aplikasi berbasis sistem operasi.

Mikrokontroler MSP430

MSP430 adalah jenis mikrokontroler yang diproduksi oleh Texas Instruments. Mikrokontroler MSP430 populer karena konsumsi daya yang rendah dan kemampuan untuk beroperasi pada tegangan rendah.

Mikrokontrol STM32

Mikrokontroler ini di produksi oleh STMicroelectronics. populer karena kecepatan tinggi, kemampuan pemrosesan yang baik, dan dukungan untuk berbagai interface komunikasi.

Arduino

Mari Belajar Dasar - Dasar Pemograman Arduino Sahabat Indobot

Mikrokontroler Arduino adalah jenis mikrokontroler open-source yang populer untuk proyek-proyek elektronik dan robotika. Ini dibuat menggunakan mikrokontroler AVR ATMega/ESP dengan bahasa pemrogramman C++ yang disederhanakan dalam library Arduino IDE dan mudah digunakan dan dapat diprogram dengan bahasa pemrograman yang mudah dipelajari.

Mikrokontrol ESP

mikrokontroler esp8266
mikrokontroler esp8266

ESP (Espressif Systems Platform) adalah keluarga mikrokontroler yang di produksi oleh Espressif Systems. Mikrokontroler ESP memanfaatkan arsitektur prosesor Xtensa LX6 yang di kembangkan oleh Tensilica (sekarang bagian dari Cadence Design Systems) dan biasanya di lengkapi dengan modul WiFi dan Bluetooth. Beberapa contoh produk ESP yang populer antara lain ESP8266, ESP32, dan ESP32-S2. Mikrokontrol jenis ini sekarang banyak di gunakan sebagai platform IoT karena kemampuannya yang sudah terintegrasi dengan WiFi dan Bluetooth.

Baca Juga Jenis Board Mikrokontroler Include WiFi

Perbedaan Mikrokontrol AVR dan ARM

perbedaan mikrokontroler AVR dan ARM
perbedaan mikrokontroler AVR dan ARM

Tabel di atas menunjukkan beberapa perbedaan utama antara mikrokontroler AVR dan ARM dalam hal arsitektur, produsen utama, jumlah core, ketersediaan, konsumsi daya, kecepatan, bahasa pemrograman, pengembangan, harga, keandalan, dan aplikasi. Namun, perlu di ingat bahwa perbedaan ini dapat bervariasi tergantung pada produk dan konfigurasi mikrokontroler yang spesifik.

Perbedaan Mikrokontroler dan Mikroprosesor

Meskipun mikroprosesor dan mikrokontroler seringkali di gunakan secara bergantian, ada perbedaan yang signifikan antara keduanya.

Mikroprosesor adalah sebuah CPU (Central Processing Unit) kecil yang terdiri dari sirkuit elektronik untuk memproses instruksi-instruksi secara berurutan. Mikroprosesor tidak memiliki perangkat keras I/O yang terintegrasi, sehingga perlu di tambahkan perangkat keras I/O eksternal agar dapat berkomunikasi dengan lingkungan sekitarnya.

Baca Juga Tutorial Input Sensor Jarak HCSR04

Di sisi lain, mikrokontroler adalah sebuah sistem komputer kecil yang terdiri dari unit pemrosesan sentral (CPU), memori, dan perangkat keras input/output (I/O) dalam satu chip tunggal. Mikrokontroler di rancang untuk mengontrol sistem yang lebih kecil dan lebih sederhana di bandingkan dengan komputer yang lebih besar. Mikrokontroler telah memiliki perangkat keras I/O yang terintegrasi, sehingga memungkinkan pengontrolan perangkat secara langsung tanpa perlu menambahkan perangkat keras I/O eksternal.

Lebih lanjut mengenai perbedaan mikrokontroler dan mikroprosesor dapat di lihat pada tabel berikut

perbedaan mikrokontroler dan mikroprosesor
perbedaan mikrokontroler dan mikroprosesor

Tabel di atas menunjukkan beberapa perbedaan utama antara mikroprosesor dan mikrokontroler dalam hal fungsi, arsitektur, jumlah core, ketersediaan, konsumsi daya, kecepatan, memori, input/output, bahasa pemrograman, pengembangan, harga, keandalan, dan aplikasi. Perlu di perhatikan bahwa perbedaan ini dapat bervariasi tergantung pada produk dan konfigurasi mikroprosesor atau mikrokontroler yang spesifik.

Ingin Tahu Program Kami Lebih Lanjut?

Silahkan isi Formulir Dibawah Ini untuk Diskusi dengan Tim Indobot Academy.

Baca Juga

Bagikan:

Tinggalkan komentar

whatsapp whatsapp