Penampung air (tandon) berfungsi untuk menampung air guna persediaan. Tandon ini membuat pompa air tidak sering bekerja saat ingin menggunakan air. Hal ini dapat menghemat biaya listrik untuk menyalakan pompa air. Namun, pengisian tandon air perlu pengawasan agar tidak tumpah. Letaknya yang diatas tentu sangat menyulitkan untuk diawasi. Kali ini kita akan membuat alat yang dapat pengisi tandon penampung air secara otomatis dan akan berhenti mengisi ketika sudah penuh.
1. Alat / Bahan
- Arduino IDE Download
- Library: HC-SR04 Download
- Arduino UNO 1 Buah
- HCSR-04 1 Buah
- Relay 1ch 1 Buah
- Water Pump 1 Buah
- Adaptor 5 V DC 1 Buah
- Project Board 1 Buah
- Kabel Jumper Secukupnya
Untuk mendapatkan komponen elektronik di atas silahkan temukan disini.
2. Skema Rangkaian
Gambar Rangkaian Pengisi Air Tandon Penampung Otomatis dengan Sensor HCSR-04
Keterangan:
- 5V – VCC Ultrasonik, VCC Relay
- GND – GND Ultrasonik, GND Relay
- D5 – Trig
- D6 – Echo
- D2 – Data Relay
- 5V Adaptor – Com Relay
- GND Adaptor – GND Water Pump
- NO Relay – VCC Water pump
3. Langkah Kerja
- Pertama siapkan alat dan bahan yang akan digunakan
- Kedua lakukan proses wiring dengan menggunakan Gambar skematik rangkaian diatas
- Ketiga buka software Arduino IDE yang telah terinstal pada laptop/komputer
- Selanjutnya unduh semua library di atas dan masukkan libray tersebut dengan cara buka Arduino IDE pilih Sketch->Include Library->Add.Zip Library
- Kemudian ketikkan sketch program pada halaman Arduino IDE
- Selanjutnya Untuk dapat memahami cara kerja program Sensor Ultrasonik pelajari materi berikut:
Membaca Input Sensor Jarak HC-SR04 - Setelah itu lakukan proses uploading program
4. Sketch Program
Belajar elektronika step by step dengan bantuan tangga belajar? Regitrasi dulu dan dapatkan konsultasi dari kami!
/* Program Pengisi Air Tandon Penampung Otomatis dengan Sensor HCSR-04 dibuat oleh Indobot */ #include <HCSR04.h> //Library HCSR04 HCSR04 hc(5,6); //initialisation class HCSR04 (trig pin , echo pin) float TinggiSensor = 15.21; //Tinggi pemasangan sensor float TinggiAir = 0; //Tinggi air #define pompa1 2 //Pompa pada pin D2 unsigned long TSekarang; unsigned long TAkhir; void setup() { Serial.begin(9600); //Mulai komunikasi serial pinMode(pompa1, OUTPUT); //Setting I/O } void loop() { TinggiAir = TinggiSensor - hc.dist(); //Rumus mencari tinggi air TSekarang = millis(); if(TSekarang - TAkhir > 1000){ //Tampilkan setiap 1000ms tampilan(); TAkhir = TSekarang; } if(TinggiAir < 4){ //Jika tinggi air < 4cm, maka digitalWrite(pompa1, HIGH); //Pompa menyala } else if(TinggiAir >= 12){ //Jika sudah 12 cm, maka digitalWrite(pompa1, LOW); //Pompa mati } delay(200); } void tampilan(){ Serial.print("Tinggi Air : "); Serial.print(TinggiAir); //Tampilkan tinggi air Serial.println(" cm"); }
Kesimpulan:
Ketika tinggi air < 4 cm maka pompa akan menyala sampai tinggi air >= 12 cm. Tinggi air akan tertampil pada serial monitor setiap 1 detik.
Bikin project tanpa ribet beli komponen sana-sini? Starter Kit Arduino/IoT bisa jadi solusi mu!