Salut Kebun Hidroponik Berbasis IoT Pengembangan Unpad

Indobot Update

Salut Kebun Hidroponik Berbasis IoT Pengembangan Unpad
Salut Kebun Hidroponik Berbasis IoT Pengembangan Unpad

Halo Fanbot! Bagaimana projectnya? Aman terus ya…. Nah, kali ini Minbot mau membahas kebun hidroponik dengan teknologi Internet of Things (IoT) yang di kembangankan oleh Universitas Padjadjaran (Unpad). Universitas ini memiliki Kawasan budidaya hidroponik berbasis IoT di kampus Jatinangor.

Kemudian Kawasan yang bernama “Bale Tatanen Padjadjaran” tersebut di kembangkan oleh para penelilti dari Fakultas Pertanian dan Fakultas Teknologi Industri Pertanian. Dr. Ir. Meddy Rachmadi selaku Dekan Faperta Unpad menuturkan bahwa pasca peluncuran awal (soft launching) September 2021 lalu, Bale Tatanen Padjadjaran telah memiliki empat rumah kaca (green house) yang seluruhnya menggunakan teknologi IoT.

Inovasi Smart Green House

Tidak habis-habis pemanfaatan teknologi informasi. Pemanfaatan ini berfungsi untuk menunjang optimalisasi budidaya tanaman di kebun hidroponik. Integrasi tersebut menjadikan rumah kaca yang di kembangkan menjadi smart green house. Ketua dalam inovasi ini adalah tim dosen FTIP Unpad, Ir. Mimin Muhaemin.

Inovasi rumah kaca ini menggunakan sistem pengendalian iklim mikro dan penyediaan nutrisi untuk tanaman sehingga budidaya tanaman bisa lebih presisi, otomatis dan terkendali. Adapun ketuam tim FTIP lainnya yakni Dr. Sophia Dwiratna mengembangkan sistem hidroponik ramah lingkungan melalui inovasi smart watering. Smart watering merupakan perangkat hidropopnik pintar. Cara kerjanya menggunakan prinsip self watering system tanpa energi listrik. Penggunaan smart watering dapat meningkatkan efisiensi dalam penggunaan air dan nutrisi sekaligus menekan tingginya penggunaan listrik.

Whatsapp Indobot
Whatsapp Indobot

Belajar Elektronika, Arduino, dan IoT step by step dengan bantuan tangga belajar? Daftar sekarang dan dapatkan PROMO

Contoh Penerapan dengan Perangkat Hydropo 4.0

Salut Kebun Hidroponik Berbasis IoT Pengembangan Unpad
Sumber : Canva

Perangkat Hydropo 4.0 adalah teknologi IoT pencampur nutrisi untuk hidroponik tanaman holtikultura. Perangkat ini dapat melakukan pencampuran air dengan 2 jenis nutrisi cair secara otomatis dengan melihat persediaan nutrisi dan air yang dapat di kendalikan dan di pantau melalui android. Tujuan dari penggunaan ini untuk mempermudah pengendalian dan pemantauan nutrisi dan air sebagai bagian dari proses produksi, pengontrolan suhu, kelembaban, serta penggunaan data terkait dengan manajemen persediaan air dan nutrisi.

Bagian Hydropo 4.0 termasuk dari teknologi presisi pertanian, yaitu teknologi terkait dengan semua aspek produksi pertanian. Dengan begitu termasuk solusi untuk meningkatkan proses produksi pertanian, dengan menerapkan cara baru dan efisien untuk mengoperasikan produksi, dan untuk mengoptimalkan dan mengurangi biaya operasional. Teknologi pertanian presisi membantu meningkatkan produktivitas dan efisiensi pertanian tanaman.

Apalagi besarnya peluang bisnis tanaman budidaya hidroponik membuat para pelaku harus meningkatkan kualitas dan kuantitas tanaman dalam melakukan efisiensi biaya produksi dan logistik. Salah satu cara meningkatkan kualitas dan kuantitas tanaman hidroponik adalah dalam mengatur aliran air dan nutrisi yang masuk ke tanaman holtikultura (sayuran) dan menambahkan pemberian larutan nutrisi dapat mempengaruhi pertumbuhan dan hasil tanaman. Implementasi IoT di bidang pertanian memiliki prospek yang menjanjikan untuk dapat meningkatkan efektivitas produksi pertanian, hasil riset pasar global smart agriculture akan terus meningkat.

Taman Bale Tatanen Padjadjaran sebagai Labooratium Pembelajaran Mahasiswa

Selain menjadi kanvas inovasi penelitian dosen Unpad, Balé Tatanén Padjadjaran juga menjadi laboratorium pembelajaran bagi mahasiswa. Positifnya berfungsi sebagai pengembangan komoditas unggulan Unpad. Sekaligus menjadi lokasi riset kerja sama Unpad dengan Tsukuba University Jepang dalam hal pengembangan tomat tahan simpan dan tomat tanpa biji serta dengan Shinsu University Jepang dalam hal pengembangan stroberi.

Wakil Dekan FTIP Unpad Dr. Robi Andoyo mengatakan, selain mengembangkan smart green house, FTIP juga membuka workshop pembuatan smart watering. Kemudian melakukan pembuatan produk olahan hidroponik dengan metode cold pressure juice and mix salad hingga pengembangan kawasan agrowisata. “Ke depan green house kita akan kembangkan sistem parameter iklim mikro, pembuatan drainase, serta sistem nutrisinya,” kata Robi. Rektor Unpad Prof. Rina Indiastuti mengapresiasi peluncuran Balé Tatanén Padjadjaran ini. Hal ini menjadi wujud inovasi sivitas akademika Unpad yang telah di jalankan dengan baik dan akan terus di kembangkan. “Kita menyaksikan inovasi di kemas dengan pemanfaatan teknologi dengan baik,” ucapnya.

 

 

Buat Fanbot yang ingin belajar Internet of Things, Indobot telah kembali membuka program beasiswa bagi talenta digital bersama Kominfo RI dalam Digital Talent Scholarship Professional Academy (DTS PROA) batch 4 dengan judul pelatihan “Internet of Things (IoT) Advanced”. Pelatihan IoT tersebut menyediakan modul berbahasa Indonesia dengan kurikulum mulai dari dasar elektronika, Arduino, hingga IoT berbasis proyek (simulasi) yang disusun oleh tim Indobot Academy.

Yuk segera daftarkan diri anda untuk mengikuti seleksi Beasiswa IoT DTS PROA Batch 4! Jangan lewatkan kesempatan ini ya, karena kesempatan baik tidak datang dua kali ya.

Beasiswa Pelatihan Internet of Things
Beasiswa Pelatihan Internet of Things

Daftarkan segera dirimu dan cek persyaratan lengkapnya melalui link berikut :

 

Ingin Tahu Program Kami Lebih Lanjut?

Silahkan isi Formulir Dibawah Ini untuk Diskusi dengan Tim Indobot Academy.

Baca Juga

Bagikan:

Tinggalkan komentar

whatsapp whatsapp