Tahapan Pengerjaan Project IoT untuk Skripsi Cepat Selesai

Indobot Update

Tahapan Pengerjaan Project IoT untuk Skripsi
Bagaimana Tahapan Pengerjaan Project IoT untuk Skripsi Cepat Selesai

Halo Fanbot.

Buat kalian yang sedang menyelesaikan Skripsi. Semangat ya.

Ini bukan hal yang sepele. Terkadang kita dibikin stress oleh mata kuliah ini. Skripsi merupakan karya ilmiah yang dijadikan sebagai syarat dari kelulusan mahasiswa Strata – 1. Mata kuliah Tugas Akhir Skripsi (TAS) biasanya diperbolehkan untuk diambil mahasiswa ketika sudah memasuki perkuliahan tahap akhir. Bahkan dapat diambil bersamaan dengan beberapa makul terakhir. Hal yang membuat skripsi ini molor, biasanya bukan hanya ada pada faktor eksternal seperti dosen yang sulit ditemui, revisi berkali-kali, ganti judul di pertengahan pembuatan skripsi, atau yang lainnya. Faktor internal juga sangat mempengaruhi skripsi yang molor, seperti sifat menunda (karena tidak ada batas pembuatan atau tidak ada deadline), manajemen waktu yang kurang tepat, dan hal yang tidak terduga adalah proses pembuatan yang salah.

Bagi kalian yang mengambil skripsi dengan metode riset dan pengembangan, pembuatan alat adalah kunci dari skripsi kalian. Ketika alat sudah jadi, kemungkinan skripsi selesai cepat juga makin besar. Nah buat kalian yang menggunakan sistem IoT untuk project skripsi, kalian butuh tahapan yang sesuai. Agar tidak muter-muter di itu-itu saja. IoT (Internet of Things) merupakan konsep di mana suatu perangkat dapat dipantau atau dikendalikan melalui interface lain dengan komunikasi internet. Sistem yang cukup kompleks ini dapat kita selesaikan dengan tahapan-tahapan berikut.

 

 

Belajar Elektronika, Arduino, dan IoT step by step dengan bantuan tangga belajar? Daftar sekarang dan dapatkan PROMO

Identifikasi Kebutuhan

Identifikasi kebutuhan digunakan untuk mengetahui apa saja yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu project. Dalam sistem Internet of Things, ada 3 bagian yang perlu diperhatikan.

  • Input

Input di sini meliputi sensor atau tombol yang digunakan untuk project. Contohnya jika kalian ingin menggunakan sensor untuk suhu ruangan, maka artinya input dalam project kalian adalah sensor suhu.

  • Controller

Controller merupakan device yang digunakan untuk melakukan controlling, monitoring, dan pengiriman data ke platform. Gunakan device yang sudah memiliki fasilitas wifi seperti NodeMCU ESP8266 atau device lainnya.

  • Output

Output ini adalah hasil dari suatu perintah. Misalnya kita ingin menggerakkan servo, maka servo adalah device output yang kalian butuhkan. Output di sini juga termasuk indikator, seperti LED, buzzer atau yang lainnya.

  • Platform Cloud dan Interface

Bagian ini Minbot satukan karena ada beberapa platform yang sudah dapat menampilkan di smartphone atau website dengan tampilan yang dapat diakses dengan mudah. Nah tapi ada juga yang belum. Platform Cloud merupakan tempat untuk menampung data dan saling mengirimkan data. Beberapa paltform seperti Thingspeak, Blynk, Antares, Arduino IoT Cloud, Firebase, dan masih banyak lainnya.

Interface di sini berfungsi sebagai penampil di smartphone maupun di PC. Teman-teman harus membuat aplikasi atau website untuk hal ini. Bisa menggunakan MIT APP Inventor, Unity, Java, atau aplikasi lainnya.

Jika kalian menggunakan platform yang sudah memiliki interface seperti blynk atau Arduino IoT Cloud, kalian tidak perlu membuat aplikasi tambahan.

baca juga: 7 Platforms IOT Gratis

 

Analisa Kebutuhan

Jika pada tahap sebelumnya, kita membuat list kebutuhan, di tahap ini, kalian harus mendiskripsikan tiap kebutuhan untuk project yang ingin kalian buat. Tahap ini biasanya berfungsi untuk memastikan bahwa alat yang kalian pilih memang sesuai dengan kebutuhan. Misalnya pada identifikasi kalian menuliskan sensor Suhu, maka di bagian ini, kalian harus menjelaskan lebih detail seperti

Sensor DHT11

Device ini kita pilih untuk mengetahui kondisi suhu dan kelembaban dalam suatu ruangan. (dan lain sebagainya).

Blok Diagram

Blok diagram berfungsi sebagai rancangan awal untuk pembuatan project yang kalian buat. Bagian inii dapat kalian buat dengan bermacam jenis seperti blok diagram, flowchart, atau bentuk lainnya yang dapat menjelaskan project kalian. Berikut ini contoh sederhananya.

Perancangan

Di tahap ini  kalian harus menggambarkan rancangan dari rangkaian device yang kita gunakan. Rancangan ini sangat penting untuk melakukan perancangan di device yang sebenarnya. Berikut ini contoh dari rangkaian project.

Proses Pembuatan

Pada bagian ini, kita dapat ikuti proses pembuatannya sebagai berikut.

  • Menyiapkan alat dan bahan

Mempersiapkan alat dan bahan untuk melakukan perancangan device.

  • Merancang Rangkaian

Alat yang sudah kita siapkan sebelumnya, dapat dirancang sesuai dengan gambar rancangan project sebelumnya.

  • Program Controller untuk sensor dan aktuator

Buatlah program untuk controller kalian (misal nodeMCU). Program tertuju untuk melakukan pembacaan sensor dan control aktuator (jika ada). Minbot Sarankan untuk tidak memasukkan program pengiriman ke wifi terlebih dahulu. Hal ini berfunngsi untuk memastikan bahwa pembacaan/kendali untuk project tanpa internet sudah benar. Uji coba program tersebut agar dapat membaca/mengendalikan dengan benar tanpa error.

  • Setting pada Platform Cloud

Jika pada program untuk controller sudah benar, maka dapat kita lanjutkan untuk mengatur platform Cloud (pilihlah salah satu). Hal ini dilakukan untuk mendapatkan berbagai macam syarat untuk saling terhubung seperti ID, Auth, pin, atau lainnya (tergantung platform ).

  • Hubungkan Controller dengan Platform Cloud

Langkah selanjutnya, kita perlu menghubungkan NodeMCU dengan platform. Biasanya untuk menghubungkannya, kita perlu menambahkan program pada program untuk NodeMCU. Ada juga yang dengan pengaturan di platform, seperti blynk. Platform harus dapat membaca hasil dari pembacaan di controller. 

  • Hubungkan Platform dengan Interface

Langkah terakhir untuk project kalian adalah menghubungkan ke interface (aplikasi smartphone, PC, atau website). Hal ini untuk membuat monitoring atau controlling melalui interface lain dengan komunikasi menggunakan internet.

Pengujian

Kalian dapat melakukan uji alat dari tiap langkahnya. Hal ini bertujuan agar dapat langsung memperbaiki project ketika mengalami error.

baca juga: Punya Arduino dan Sensor Ultrasonik, Bisa Buat Project Apa Aja?

Jika dalam pengujian, hasil sudah sesuai dengan ekspektasi. Maka project kalian sudah dapat dinyatakan selesai. Langkah selanjutnya hanya pada bagian implementasi dan pengujian project dengan berbagai kondisi. Setelahnya, jangan lupa untuk menuliskan hasil dari project kalian di skripsinya ya.

Teman-teman sudah ada ide project IoT tapi bingung cara buatnya bagaimana? coba deh hubungi kami (KLIK DI SINI) untuk berkonsultasi dan realisasi project. 

Semangat. Semoga segera lulus ya semuanya.

Mau belajar elektronika dasar? Arduino? atau Internet of Things? Ikuti kursus online Indobot Academy!

Ingin Tahu Program Kami Lebih Lanjut?

Silahkan isi Formulir Dibawah Ini untuk Diskusi dengan Tim Indobot Academy.

Baca Juga

Bagikan:

Tags

Tinggalkan komentar

whatsapp whatsapp