Tim Mahasiswa Surya University Ditawari Beasiswa, Ciptakan Sejarah bagi Satelit Indonesia

Indobot Academy

Mahasiswa Surya University, sudah berhasil mencetak sejarah dengan meluncurkan Satelit Nno pertama Indonesia. Bernama Surya Satellite-1 atau di sebut SS-1 yang berhasil mengorbit di luar angkasa tepat pukul 15.03 WIB. Dengan itu Badan Riset dan Inovasi Nasional ( BRIN ) mengapresiasi keberhasilan Mahasiswa ini dalam menciptakan sejarah bagi satelit Indonesia. 

Atas pencapaian mereka ini, Kepala BRIN, Lasagna Tri Handoko menyampaikan rasa bangganya dan menawarkan program beasiswa bag para mahasiswa yang ikut serta menciptakan SS-1 ini. 

Pembuatan Satelit ini, di awali dengan Event Workshop ground Station bersama Organisasi Amatir Radio Indonesia atau ORARI. Peluncuran satelit ini juga merupakan hadiah lomba saat tim SS-1 mengikuti sayembara  program Kibot Cube yang di inisiasi oleh United nations Office for Outer Space Affairs atau UNOOSA dan japan Aerospace Exploration Agency atau JAXA. Tujuan dari sayembara ini adalah untuk meningkatkan kapasitas di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi antariksa

Ulik Komponen dari SS-1 

Satelit nano satelit nano dengan mode cubesat yang memiliki ukuran 10 cm x 10 cm x 11.35 cm dan berat 1 kg hingga 1,3 kg. Ukurannya lebih kecil dari satelit mikro atau tubesat yang biasanya memiliki berat 50 – 70 kg. Dan untuk umurnya sendiri di estimasikna  6 – 12 bulan. 

Kegunaan satelit SS-1

Meskipun ukuran satelit ini termasuk kecil, ia memiliki fungsi yang sangat penting untuk transfer data, repeater komunikasi, dan sistem pelaporan paket otomatis ( Automatic package reporting system, atau APRS) untuk mengumpulkan data bencana alam. Kegunaan satelit ini adalah yang pertama dapat di gunakan sebagai sarana komunikasi. Bagi seluruh laboratorium dari universitas, perusahaan, dan amatir radio di seluruh Indonesia. Selanjutnya satelit ini berguna untuk pelacakan posisi mobil, pejalan kaki, pelahu nelayan, bahkan hotspot di hutan menjadi lebih mudah, dan praktis. Sehingga banyak sekali manfaat yang bisa di peroleh dengan adanya satelit SS-1 ini. 

SS-1 membuktikna bahwasannya kemampuan mahasiswa di Indonesia tidak perlu di ragukan kembali dalam pembuatan satelit. 

Dengan adanya satelit ini, Indonesia yang merupakan negara besar yang terdiri dari ribuan pulau dan beragam budaya di mudahkan dalam bidang komunikasinya. Dan juga dengan adanya satelit ini, bisa lebih mempererat tali persaudaraan.   

Surya Satellite-1 akhirnya selesai 100 persen dan siap mengorbit. Peluncuran satelit nano buatan Indonesia menuju International Space Station (ISS) di lakukan oleh Japan Aerospace Exploration Agency (JAXA), pada Q3 atau Q4 tahun 2022.

Satelit di luncurkan dengan salah satu dari tiga opsi kargo luar angkasa, yaitu SpaceX Dragon, Cygnus, atau H-II Transfer Vehicle (HTV).

Saat ini, tim SS-1 sedang melengkapi safety document report untuk di serahkan kepada pihak peluncur.

Tim SS-1 juga telah melakukan Satellite Fit Check Test bersama JAXA dan United Nations Office for Outer Space Affairs (UNOOSA) di Pusat Riset Teknologi Satelit BRIN.

Sudah saatnya kita melek teknologi 4.0 salah satunya dengan mengikuti kursus IoT. Bersama Indobot Academy, Anda bisa belajar IoT dengan materi berbahasa Indonesia yang terstruktur dan terstandar industri. Untuk info lebih lanjut silahkan hubungi admin kami disini.

ASAH SKILL AWAL BULAN DISKON HINGGA 20 %

Masuk bulan baru, Mari mulai asah skill kita kembali. dengan mengikuti kelas di Indobot Academy.

Dapatkan benefits
– Akses materi dasar-lanjutan
– Kit IoT Full Set
– E-Sertifikat
– Forum diskusi Indobot Community

Klik Link di bawah untuk klaim promo : https://datalisa.id/promofebruari

Ingin Tahu Program Kami Lebih Lanjut?

Silahkan isi Formulir Dibawah Ini untuk Diskusi dengan Tim Indobot Academy.

Baca Juga

Bagikan:

Tags

Tinggalkan komentar

whatsapp whatsapp