Tutorial Monitoring Suhu dan Kelembapan Udara berbasis Arduino

Berikut adalah tutorial yang membahas langkah-langkah untuk membuat sistem monitoring suhu dan kelembapan udara menggunakan Arduino Nano R3. Arduino Nano R3 dipilih sebagai platform utama karena ukurannya yang kecil dan kemampuannya yang cukup untuk tugas pemantauan ini. Tutorial ini akan membimbing Anda melalui proses pengaturan dan koneksi sensor suhu dan kelembapan, serta bagaimana mengintegrasikannya dengan Arduino Nano R3. Selain itu, tutorial ini juga mencakup kode pemrograman yang diperlukan untuk membaca data dari sensor dan menampilkan informasi suhu dan kelembapan pada layar. Dengan mengikuti langkah-langkah dalam tutorial ini, Anda dapat dengan mudah membuat sistem monitoring sederhana yang dapat berguna dalam berbagai konteks, seperti pemantauan lingkungan di dalam ruangan atau proyek kecil berbasis Internet of Things (IoT).

Ini adalah sketch program arduino

Segera dapatkan puluhan ebook gratis dengan registrasi melalui tombol di bawah!

#include <DHT.h> // library DHT

#define DHTPIN 2 // pin data DHT11 terhubung ke pin 2
#define DHTTYPE DHT11 // jenis sensor DHT

DHT dht(DHTPIN, DHTTYPE);

void setup() {
Serial.begin(9600); // buka koneksi serial
dht.begin(); // mulai sensor DHT
}

void loop() {
float humidity = dht.readHumidity(); // baca kelembaban
float temperature = dht.readTemperature(); // baca suhu dalam derajat Celsius

if (isnan(humidity) || isnan(temperature)) { // jika pembacaan sensor gagal
Serial.println(“Gagal membaca sensor DHT11”);
} else { // jika pembacaan sensor berhasil
Serial.print(“Kelembaban: “);
Serial.print(humidity);
Serial.print(“%\t”);
Serial.print(“Suhu: “);
Serial.print(temperature);
Serial.println(“C”);
}

delay(2000); // tunggu 2 detik sebelum membaca sensor lagi
}

Ingin mengadakan pelatihan Arduino / IoT (Internet of Things) bersama Indobot? Segera kunjungi website indobot.co.id