Bagaimana Big Data Menggerakkan Internet of Things (IoT)? Simak Informasi Selengkapnya di Sini

Indobot Academy

big data dan internet of things

Dewasa ini Fanbot mungkin sering mengenal istilah Big Data? Apa sih yang di maksud dengan Big Data ini? Dan apa kaitannya dengan internet of things. Big Data adalah sekumpulan data yang sangat besar, baik yang bersifat terstruktur maupun tidak terstruktur. Karena informasinya yang begitu banyak dan luas, maka di butuhkan strategi untuk memperoleh informasi yang bermanfaat bagi pengembangan bisnis.

Perusahaan Big Data Menguasai Dunia

Fanbot tentu menyadari perusahaan-perusahaan pemilik big data ini yang sekarang menjadi penguasa dunia digital, sebut saja, Google, Amazon, Microsoft dan perusahaan lainnya. Mereka memanfaatkan data yang berasal dari user mereka untuk memperoleh informasi yang berguna tidak hanya bagi keberlangsungan bisnis mereka tetapi juga membantu strategi bisnis klien mereka.

Sebut saja Google, keputusannya merilis sistem operasi android secara free semakin memperkuat posisi Google dalam industri digital marketing. Bagaimana tidak? dengan terhubungnya orang-orang di seluruh dunia menggunakan device android, Google bisa mendapatkan data kebiasaan user mereka, aplikasi yang mereka gunakan, yang tentunya data-data ini sangat berharga di industri marketing.

Belum lagi beragam sensor IoT yang di benamkan seperti GPS, proximity sensor, accelerometer, yang bisa membantu perusahaan memahami karakter user mereka lebih baik lagi.

Internet of Things (IoT) sangat di perlukan dalam bidang bisnis di berbagai sektor industri. Karena berkat manfaat IoT, banyak bisnis yang bisa berevolusi dengan sukses, menciptakan inovasi dan layanan canggih dengan teknologi pintar dan terintegrasi.

Fungsi Big Data

Fungsi dari big data adalah untuk mengumpulkan, menyimpan, memproses, dan menganalisis data dalam jumlah besar dan kompleks. Big data di gunakan untuk mendapatkan wawasan yang lebih dalam tentang pelanggan, tren pasar, dan situasi industri, sehingga dapat membantu organisasi dalam pengambilan keputusan yang lebih baik.

Dalam konteks bisnis, big data dapat di gunakan untuk meningkatkan efisiensi, memperbaiki pengalaman pelanggan, meningkatkan kualitas produk, dan memperluas pasar. Big data juga di gunakan dalam berbagai bidang lain, seperti ilmu pengetahuan, kesehatan, pemerintahan, dan sebagainya.

Karakteristik Big Data

Big data memiliki karakteristik-karakteristik tertentu yang membedakannya dari data biasa. Berikut adalah beberapa karakteristik big data:

  1. Volume: Karakteristik Big data yang pertama adalah memiliki volume yang sangat besar. Data ini di hasilkan dari berbagai sumber, seperti sensor IoT, perangkat mobile, social media, dan sebagainya. Jumlahnya bisa mencapai petabyte atau bahkan exabyte.
  2. Kecepatan: Big data di hasilkan secara real-time atau hampir real-time, dan harus di olah dengan cepat agar dapat memberikan informasi yang tepat waktu. Kecepatan pengolahan data ini sangat penting dalam mengambil keputusan.
  3. Variasi: Big data terdiri dari berbagai jenis data, seperti data struktural, semi-struktural, dan tidak terstruktur. Hal ini membuat big data sulit untuk di olah menggunakan teknik analisis tradisional.
  4. Veracity: Data besar bisa memiliki tingkat akurasi yang berbeda-beda. Oleh karena itu, data yang di hasilkan harus di olah dan di proses terlebih dahulu untuk memastikan keakuratannya.
  5. Nilai: Big data memiliki nilai yang besar dalam konteks bisnis. Data ini bisa memberikan wawasan baru tentang pelanggan, tren pasar, dan situasi industri. Data ini sangat berharga dalam pengambilan keputusan yang lebih baik dan dalam mengidentifikasi peluang bisnis.
  6. Kompleksitas: Big data memiliki tingkat kompleksitas yang tinggi. Hal ini di sebabkan oleh sifat dari data tersebut yang terdiri dari berbagai jenis dan memiliki volume yang sangat besar. Oleh karena itu, pemrosesan data besar membutuhkan algoritma yang kompleks dan sistem yang dapat menangani pengolahan data dalam skala besar.

Dalam rangka memanfaatkan potensi besar dari big data, organisasi perlu memiliki strategi yang tepat dan infrastruktur teknologi yang canggih. Analisis data yang akurat dan tepat waktu akan membantu organisasi untuk mengambil keputusan yang lebih baik dan meningkatkan kinerja bisnis mereka.

Lalu apa itu Internet of Things (IoT)?

Internet of Things (IoT) adalah sebuah konsep di mana suatu benda atau objek di tanamkan teknologi-teknologi seperti sensor dan software dengan tujuan untuk berkomunikasi, mengendalikan, menghubungkan, dan bertukar data melalui perangkat lain selama masih terhubung ke internet. 

Unsur Pendukung Ekosistem IoT

Agar bisa menggunakan IoT, selain memerlukan perangkat pintar juga memerlukan berbagai unsur pendukung lain di dalamnya. Inilah berbagai unsur pembentuk IoT:

Artificial intelligence (kecerdasan buatan)

Kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) adalah sistem kecerdasan yang di miliki oleh manusia yang di implementasikan atau di program di dalam mesin agar mesin dapat dapat berpikir dan berlaku layaknya manusia.

AI ini bertugas untuk mengumpulkan data, perancangan dan pengembangan algoritma, serta pemasangan jaringan.

Sensor

Sensor adalah salah satu komponen utama dalam sistem IoT, dengan adanya sensor ini sistem IoT dapat mendeteksi perubahan sekitar dan mengirimkan informasi datanya melalui device lain ke tangan pengguna.

Koneksi jaringan

Yang membedakan sistem internet of things dengan sistem mikrokontroler adalah, sistem IoT membutuhkan koneksi jaringan untuk  berkomunikasi dengan perangkat lain, sementara sistem mikrokontroler biasanya tidak memerlukan perangkat lain.

Protokol Komunikasi

Dalam proses komunikasi dengan perangkat lain, IoT membutuhkan protokol komunikasi seperti I2C, one-wired, USART, bluetooth, wifi dan lain sebagainya agar dapat berkomunikasi satu sama lain.

Manfaat Internet of Things (IoT)

Dengan menerapkan sistem IoT, akan memberikan berbagai manfaat dalam berbagai bidang. Berikut beberapa manfaat menggunakan sistem IoT pada berbagai bidang:

Membuat Smart Home

Sistem IoT juga dapat digunakan untuk keperluan pribadi. Salah satunya adalah dengan membuat barang di rumah serba otomatis. Contohnya adalah menghidupkan lampu, menghidupkan perangkat elektronik, hingga membuka pintu rumah secara otomatis. Smart Home dapat dikendalikan menggunakan device smartphone maupun dapat merespon suara, perintah maupun mengenali pergerakan manusia di dalam rumah.

Kesehatan

IoT di masa depan dapat membantu industri rumah sakit dan dunia kesehatan pada umumnya. Kedepannya direncanakan seluruh hasil pemeriksaan dapat langsung diterima oleh para tenaga medis atau rumah sakit. Data-data yang di kirimkan seperti halnya tekanan darah, riwayat penyakit, penyakit yang sedang dialami, dan lain-lain. Dengan begitu diharapkan penanganan terhadap pasien bisa lebih cepat.

Baca 5 Jenis Penerapan IoT di Bidang Kesehatan

Transportasi

Fanbot mungkin sudah hafal dengan kemampuan mobil untuk memberikan alarm saat parkir. Hal tersebut merupakan salah satu contoh internet of things dalam bidang transportasi, beberapa penelitian berbasis IoT untuk industri otomotif di antaranya adalah mobil yang dapat memarkir sendiri dan mobil yang dapat berjalan sendiri (autopilot).

Baca Juga Teknologi IoT di Dashboar Jeep Wrangler Rubicon 2023

Lingkungan

IoT juga berperan penting di sektor lingkungan, mulai dari pemantauan suhu udara, kelembapan tanah, sistem informasi geografis, sistem pelacak satwa liar, serta pendeteksi bencana alam. Sistem IoT biasanya akan di pasangkan di titik tertentu dan akan mengirimkan sinyal kepada operator yang ada di kantor secara realtime.

Pertanian

Dalam dunia pertanian, IoT merupakan inti dari smart farming. Petani dapat mengetahui data-data yang penting seperti kadar air dalam tanah dan suhu sekitar dengan sensor dengan sistem IoT yang di tanamkan. 

Baca Juga Inovasi Petani Jamur Berbasis IoT 

Indobot Hadirkan Program Ramadhan Berkah (PROMAH)

Program Ramadhan Berkah merupakan program yang di gunakan sebagai wadah sharing berbagai knowledge & experience untuk rekan Fanbot dan komunitas IoT Indobot.

Melalui webinar yang di selenggarakan Indobot ini, peserta akan mendapatkan berbagai hal menarik seperti:

  1. Ilmu baru
  2. Join komunitas IoT di Discord
  3. Doc Proff od Participation (pengganti sertifikat)
  4. Doorprize jika beruntung

Jangan sampai melewatkan kesempatan bagus ini, di tambah lagi untuk mengikuti PROMAH peserta tidak di pungut biaya apapun alias gratis. Webinar yang mengangkat tema ‘Bagaimana Big Data Menggerakkan Internet of Things (IoT)?’ ini akan di selenggarakan pada hari Senin, 17 April 2023 pukul 13.30 – 14.30 WIB.

Webinar tersebut akan di isi oleh Ardhi Wahyudhi yang merupakan Data Engineer Telkom Indonesia. Untuk mendaftar PROMAH, Fanbot bisa mengklik banner berikut atau kunjungi link yang tertera pada banner.

 

 

 

Ingin Tahu Program Kami Lebih Lanjut?

Silahkan isi Formulir Dibawah Ini untuk Diskusi dengan Tim Indobot Academy.

Baca Juga

Bagikan:

Tinggalkan komentar

whatsapp whatsapp