Bagaimana Cara Stop Looping Ketika Suatu Kondisi Terpenuhi

1. Penggunaan Interrupts:

• Implementasikan interrupt pada pin D1 untuk mendeteksi perubahan status.
• Saat pin D1 berubah menjadi LOW, tanggapi interrupt tersebut dan segera kirim kata “stop” ke MQTT.
• Dengan menggunakan interrupt, Anda dapat menghentikan delay dan mengirimkan “stop” tanpa menunggu akhir delay 15 detik.

2. Penggunaan Timer:

• Gunakan timer untuk mengatur waktu delay tanpa menghentikan eksekusi program utama.
• Setiap kali siklus pressure dimulai, aktifkan timer dengan interval 15 detik.
• Ketika timer mencapai batas waktu, kirim kata “stop” ke MQTT.
• Dengan ini, Anda dapat mengontrol kapan pesan “stop” dikirim tanpa harus bergantung pada delay statis.

Pilihan antara interrupt atau timer tergantung pada kebutuhan spesifik proyek Anda. Penggunaan interrupt berguna jika respons yang cepat diperlukan saat pin berubah, sementara penggunaan timer memberikan lebih banyak kendali atas manajemen waktu dalam program secara keseluruhan.