Di Roma kuno, keberanian melibatkan inisiatif medan perang dan kecerdasan politik. Di abad ke-21, beberapa langkah paling berani terjadi dalam lingkungan ekonomi seperti metaverse. Untuk bisnis yang ingin mempertahankan keberanian dan kemauan mereka untuk mengambil risiko yang diperhitungkan di tahun yang penuh gejolak, mereka harus memprioritaskan satu area inovatif dalam metaverse. Inilah alasannya.
[lwptoc]
Apa itu Metaverse
Metaverse adalah tepi depan inovasi. Inovasi itu mengasyikkan, tetapi juga tidak dapat diprediksi. Tidak mudah untuk melihat ke mana arah industri atau sektor pasar dari waktu ke waktu, terutama di era yang didominasi oleh evolusi berkelanjutan dan penerapan teknologi baru.
Ini dapat menantang perusahaan yang mencoba mempertahankan keunggulan atas pesaing mereka dan tetap berada di garis depan industri mereka. Investasi di bidang yang menjanjikan seperti metaverse menetapkan merek untuk menemukan nilai di masa sekarang sambil memposisikan diri untuk beradaptasi dengan perubahan di masa depan.
Baca Juga Perbedaan NFT dan Kripto
Masa depan ini didasarkan pada teknologi, seperti penerapan alat baru seperti metaverse.
Kegagalan Facebook Di dunia Metaverse
Bahkan dalam ekonomi yang lemah, metaverse memiliki momentum “Memasuki metaverse” bukanlah panggilan untuk membuang sumber daya bisnis Anda secara sembarangan ke potensi masa depan. Mark Zuckerberg telah membuktikan kelalaian dari pengabaian yang lalai dengan cara semacam itu dalam beberapa tahun terakhir.
Pemilik Meta pendiri Facebook harus melakukan koreksi besar pada tahun 2022 ketika dia memberhentikan ribuan karyawan dalam satu langkah. Alasan pengurangan mendadak dalam tenaga kerja raksasa teknologi ini bermacam-macam, tetapi Zuckerberg sendiri yang bertanggung jawab atas perubahan tersebut, merinci bahwa “Saya membuat keputusan untuk meningkatkan investasi kami secara signifikan. Sayangnya, ini tidak berjalan seperti yang saya harapkan.”
Bukan rahasia lagi bahwa banyak dari investasi tersebut berputar di sekitar pergeseran Meta menuju metaverse. Dan bahkan di hadapan berita yang menghancurkan, Zuckerberg secara tidak langsung menunjukkan potensi metaverse.
Kemudian dalam pernyataan yang sama yang dirujuk di atas, Meta-in-chief menambahkan bahwa “Kami telah mengalihkan lebih banyak sumber daya kami ke sejumlah kecil area pertumbuhan prioritas tinggi,” menambahkan bahwa ini termasuk “mesin penemuan AI kami, iklan dan bisnis kami platform, dan visi jangka panjang kami untuk metaverse.”
Jadi, meski dalam keadaan sangat tereduksi, Meta masih berinvestasi di masa depan metaverse. Bahkan dalam ekonomi yang terpuruk dan sektor teknologi yang terguncang, Zuckerberg masih mengejar bidang realitas virtual yang terbelakang ini.
Baca Juga Manfaat Virtual Reality di Industri Peternakan
Mengapa? Karena meskipun saat ini mendung, dunia sedang bergerak ke arah itu. Dengan satu atau lain cara, metaverse akan menjadi bagian dari masa depan. Mereka yang ingin memanfaatkan peluang yang di hadirkannya perlu di investasikan dan di perhatikan saat muncul.
Masuki metaverse pada tahun 2023 yang lebih luas dan sempurna. Sebagai catatan terakhir, metaverse mungkin sudah mulai berlari, namun sebetulnya metaverse belum tiba. Ini sangat mirip dengan asal-usulnya, dan karena itu, investor harus berhati-hati.
Saat Anda melihat saran seperti berinvestasi di metaverse pada tahun 2023, pastikan Anda menerapkannya dengan saksama. Jangan keluar dan menjatuhkan sepotong perubahan pada properti metaverse tanpa memikirkan semuanya. Jangan mengalihkan operasi internal Anda menjadi ketergantungan metaverse tanpa mempertimbangkan umur panjang dan kemampuan beradaptasi alat dan perangkat lunak yang Anda gunakan.
Metaverse ada di sini untuk berkembang dengan lebih luas. Tapi masih ada banyak variabel yang berperan. Jika perusahaan Anda tertarik untuk tetap menjadi yang terdepan dalam industrinya, Anda harus menyelidiki bagaimana metaverse akan memengaruhi inovasi, khususnya di dalam batasan tersebut. Dari sana, gunakan informasi tersebut untuk mengembangkan strategi investasi yang menyeimbangkan keberanian dan risiko saat Anda mencari cara untuk memandu perusahaan Anda memasuki metaverse di tahun mendatang.
