Bagaimana IoT Bekerja Pada industri e-commerce

Penting untuk memahami konsep dasar Internet of Things (IoT), yang telah menjadi pendorong utama perubahan signifikan dalam berbagai sektor, termasuk industri e-commerce. IoT merujuk pada jaringan perangkat fisik yang terhubung secara online, mampu saling berkomunikasi dan berbagi data tanpa campur tangan manusia.

Dalam konteks industri e-commerce, IoT membawa dampak besar dengan menghadirkan efisiensi dan ketelitian yang sebelumnya sulit di capai. Perangkat-perangkat cerdas, seperti sensor dan perangkat pemantau, di tempatkan pada berbagai titik dalam ekosistem e-commerce untuk mengumpulkan data secara terus-menerus.

Baca juga: Siapapun dan Apapun Background Anda Bisa Belajar IoT

Peran IoT dalam Rantai Pasok E-commerce

Pengintegrasian Internet of Things (IoT) secara progresif telah mengubah lanskap manajemen rantai pasok e-commerce, membawa dampak signifikan pada efisiensi dan ketelitian. Mari kita telusuri lebih lanjut bagaimana IoT berperan dalam setiap tahap rantai pasok ini.

Pemantauan Stok Real-time

IoT memungkinkan pemantauan stok secara real-time dengan penempatan sensor pada setiap titik penyimpanan dan pergerakan barang. Dengan begitu, pemilik bisnis dapat mengakses data yang akurat dan terkini mengenai ketersediaan barang. Hal ini tidak hanya mengurangi risiko kekurangan stok, tetapi juga membantu menghindari kelebihan persediaan yang dapat menyebabkan kerugian finansial.

Manajemen Persediaan yang Efisien

Dengan data yang terus-menerus di perbarui oleh perangkat IoT, perusahaan e-commerce dapat mengoptimalkan manajemen persediaan. Ini melibatkan penggunaan algoritma cerdas yang memanfaatkan informasi langsung dari lapangan untuk memprediksi kebutuhan persediaan di masa mendatang. Dengan demikian, perusahaan dapat menghindari kelebihan persediaan dan meningkatkan efisiensi dalam siklus pasok-minta.

Baca juga: Berikut Ini Adalah Teknologi IoT Yang Biasa Kamu Lihat Sehari-hari

Pemantauan Kondisi Lingkungan

Selain itu, sensor IoT juga di gunakan untuk memantau kondisi lingkungan selama transportasi barang. Misalnya, sensor suhu dapat memastikan bahwa barang yang mudah rusak seperti produk makanan atau elektronik terjaaga dalam kondisi optimal. Informasi ini tidak hanya membantu mencegah kerusakan produk, tetapi juga membangun kepercayaan pelanggan terhadap kualitas barang.

Peningkatan Pengalaman Pelanggan

Pada era digital yang semakin maju, pengalaman pelanggan memegang peranan kunci dalam keberhasilan bisnis e-commerce. Internet of Things (IoT) membawa revolusi dalam cara perusahaan berinteraksi dengan pelanggan dan meningkatkan pengalaman mereka. Berikut adalah beberapa cara yang mana IoT menciptakan perbedaan positif dalam pengalaman pelanggan:

• Pelacakan Pengiriman Real-time: Dengan sensor dan perangkat IoT yang terpasang pada paket pengiriman, pelanggan dapat melacak perjalanan pesanan mereka secara real-time.
• Personalisasi Layanan: Data yang terkumpul oleh perangkat IoT membantu perusahaan e-commerce memahami perilaku belanja pelanggan secara lebih mendalam. Dengan analisis data yang canggih, perusahaan dapat menyajikan rekomendasi produk yang lebih akurat dan menyesuaikan promosi dengan preferensi individual.
• Interaksi dengan Perangkat Pintar: IoT memungkinkan integrasi antara platform e-commerce dan perangkat pintar pelanggan, seperti speaker pintar atau perangkat wearable. Pelanggan dapat dengan mudah membuat pesanan atau mendapatkan informasi produk melalui perintah suara atau perangkat pintar mereka.
• Umpan Balik Real-time: Sensor IoT memungkinkan perusahaan menerima umpan balik pelanggan secara real-time. Dengan demikian, mereka dapat merespons cepat terhadap masukan pelanggan, mengatasi masalah dengan cepat, dan terus meningkatkan kualitas layanan.

Pemantauan Kondisi Produk

Penerapan Internet of Things (IoT) dalam industri e-commerce tidak hanya membawa perubahan pada manajemen rantai pasok, tetapi juga memperkenalkan kemampuan untuk memantau kondisi produk secara lebih akurat selama perjalanan mereka. Ini memiliki dampak besar terutama pada produk yang rentan terhadap perubahan kondisi lingkungan, seperti suhu atau kelembaban. Berikut adalah bagaimana IoT berperan dalam memastikan integritas produk selama pengiriman:

• a. Sensor Kondisi Lingkungan: Perangkat IoT lengkap dengan sensor-sensor yang dapat memantau berbagai kondisi lingkungan, seperti suhu, kelembaban, dan tekanan. Dengan menempatkan sensor ini pada kemasan produk, perusahaan e-commerce dapat memantau dan merekam kondisi lingkungan di sekitar barang selama seluruh perjalanan pengiriman.
• b. Mencegah Kerusakan Produk: Data yang terkumpul oleh sensor IoT memungkinkan pemantauan langsung terhadap produk yang rentan terhadap perubahan kondisi. Misalnya, pada pengiriman produk makanan yang memerlukan suhu tertentu, sensor suhu dapat memberikan peringatan jika ada fluktuasi yang dapat merusak kualitas produk.
• c. Keandalan Informasi Produk: Pelanggan dapat memperoleh keandalan informasi mengenai produk yang mereka beli. Dengan informasi kondisi produk yang dapat diakses secara langsung, pelanggan memiliki keyakinan tambahan bahwa produk yang mereka terima adalah dalam kondisi optimal.
• d. Peringatan Dini: Sensor IoT juga memungkinkan sistem memberikan peringatan dini kepada operator atau pihak terkait jika terdeteksi adanya kondisi yang dapat merugikan produk. Tindakan pencegahan dapat diambil dengan cepat, seperti mengubah rute pengiriman atau menyesuaikan kondisi lingkungan pada kendaraan pengangkut.

Baca juga: Supply Chain Management Dengan Teknologi IoT

Kesimpulan