Etika dan Etiket memang sudah seharusnya dilakukan dan diterapkan oleh mahasiswa kepada dosen perihal dengan melalukan komunikasi via media.
Meskipun teknologi sudah semakin berkembang, namun sopan santun tetap harus dilakukan di dalam proses komunikasi yang sudah serba mudah ini.
Hal tersebut harus diindahkan dan dilanggengkan untuk memupuk rasa menghormati dan menghargai orang yang lebih tua. Berhubungan dengan proses komunikasi yang terjadi antara mahasiswa dan dosen, ada beberapa sopan santun dan tata krama yang harus dimasukkan dalam chat atau pesan yang disampaikan.
Berikut contoh bagaimana cara izin sakit lewat whatsapp ke dosen.
Secara teoritis, pengiriman pesan ke dosen dapat di lakukan dengan langkah berikut:
Untuk meminta izin sakit kepada dosen menggunakan WhatsApp, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
1. Persiapkan pesan: Tulis pesan yang sopan dan jelas untuk meminta izin sakit kepada dosen. Pastikan untuk mencantumkan nama Anda, kelas atau mata kuliah yang terkait, serta alasan mengapa Anda tidak dapat hadir.
2. Buka aplikasi WhatsApp: Buka aplikasi WhatsApp di ponsel Anda dan temukan kontak dosen yang ingin Anda hubungi. Jika Anda belum menyimpan nomor dosen tersebut, Anda mungkin perlu mencarinya terlebih dahulu di kontak telepon atau meminta nomornya kepada rekan sekelas atau koordinator program studi.
3. Tulis pesan: Ketuk ikon untuk memulai obrolan baru dan mulai mengetik pesan kepada dosen. Perkenalkan diri Anda dengan sopan, lalu jelaskan bahwa Anda tidak dapat hadir karena sakit.
4. Jelaskan alasan: Sampaikan dengan jelas alasan Anda tidak dapat hadir, misalnya karena sedang mengalami demam atau kondisi kesehatan yang mempengaruhi kemampuan Anda untuk mengikuti kuliah atau tugas terkait.
Baca Juga : Surat Lamaran Kerja Perusahaan Tambang
5. Berikan informasi tambahan: Jika di perlukan, berikan informasi tambahan yang relevan, seperti tanggal perkiraan kembali ke kelas, apakah Anda akan mengirimkan sertifikat sakit, atau jika ada tugas yang perlu Anda ajukan secara online.
6. Sopan dan singkat: Pastikan pesan Anda tetap sopan, singkat, dan jelas. Gunakan tata bahasa yang benar dan sertakan salam penutup seperti “Terima kasih” atau “Hormat saya” di akhir pesan.
7. Kirim pesan: Setelah Anda selesai menulis pesan, pastikan untuk membacanya kembali untuk memastikan tidak ada kesalahan atau kekurangan. Kemudian, klik tombol “Kirim” untuk mengirim pesan ke dosen.
Baca Juga : Contoh Surat Lamaran Job Fair
8. Pantau respons: Setelah mengirim pesan, pantau WhatsApp Anda untuk melihat apakah dosen merespons. Jika Anda tidak mendapatkan tanggapan dalam waktu yang wajar, Anda mungkin perlu mencoba menghubungi dosen melalui metode lain, seperti email atau tatap muka langsung jika memungkinkan.
Baca Juga : Lengkap! 8 Contoh Surat Lamaran Kerja Tulis Tangan
Ingatlah bahwa setiap institusi atau dosen dapat memiliki kebijakan yang berbeda dalam hal komunikasi dan izin sakit. Pastikan untuk mengetahui kebijakan yang berlaku di institusi Anda dan mengikuti prosedur yang di tentukan untuk meminta izin sakit dengan menggunakan WhatsApp atau metode komunikasi lainnya.
