Jangan Mimpi Buat Robot Kalau Belum Tau Komponen Elektronik

Indobot Academy

Hai Sahabat IndoBot. Buat kamu yang mau buat robot, mau tidak mau kamu harus mempelajari elaktronika. Lagipula elektronik adalah salah satu dari 3 komponen pembentuk robot. 3 komponen pembentuk robot itu adalah :

1. Mekanik

2. Elektronik

3. Program  (Mungkin saja, bisa tanpa program. contoh pada line folower analog)

Jika salah satu dari komponen pembentuk robot di atas tidak ada. Maka, kamu tidak bisa membuat robot.

Kali ini yang akan kita palajari adalah komponen elektronika dasar. Komponen elektronika dasar ada 9. yaitu:

Resistor

Resistor adalah komponen yang berguna untuk menahan dan mengatur arus listrik. Nilai hambatan pada resistor di sebut ohm. Dan hambatan pada resistor di sebut resistansi atau resistance.
Resistor tergolong atas beberapa jenis di antaranya :

1. Fixed resistor (resistor tetap)
Adalah jenis resistor dengan nilai hambatan yang tetap. Ada cara membaca nilai resistor ini, yaitu dengan melihat gelang warna pada resistor atau melihat angka pada resistor.

Baca Juga : Membuat Project Ardiono Sederhana #1 LED BLINK (Kedip)

2. Variabel resistor

Merupakan jenis resistor yang dapat di ubah nilai hambatannya. Ada 3 jenis variabel resistor yaitu potensiometer, tripot, dan slider.

3. LDR (Light Dependent Resistor)

Merupakan jenis resistor yang nilai hambatanya di pengaruhi oleh cahaya.

4. Thermisistor

Adalah resistor yang hambatanya di pengaruhi oleh suhu di sekitarnya.

KAPASITOR

Merupakan kompnen yang dapat menyimpan arus listrik sementara.
satuan dari kapasitor sendiri adalah Farad (F). Kapasitor ada 3 Jenis. Yaitu :

1. Kapasitor biasa
Bernilai tetap dan tidak memiliki polaritas. Biasanya terbuat dari mika, keramik, atau polister.

2. Kapasitor Elektrolit (Elco)

Adalah jenis kapasitor yang memiliki polaritas. Ada juga kapasitor dengan nama tantalum

3. Kapasitor variabel

Adalah jenis kapasitor yang dapat di ubah nilainya.

INDUKTOR

Juga di sebut dengan kumparan. Terbuat dari kawat tembaga atau alumunium yang berguna untuk mengatur frekkuensi. Satuan induktasi dalam induktor di sebut HENRY (H).

DIODA
Berfungsi untuk menghantarkan atau mennghabat arus listrik dari arah sebaliknya
1. penyearah
Berfungsi untuk menyearahakan arus listrik atau mengubah ac ke dc

2. Dioda zener
Untuk mengamankan rangkaian

3. Light emiting dioda
    Merupakan dioda yang dapat memancarkan cahaya yang hemat listrik
4. Photo dioda
    Adalah dioda yang peka dengan cahaya yang sering di gunakan dalam proyek arduino

5. Dioda kapasitas

Adalah jenis diode yang kapasitasnya dapat berubah-ubah, sesuai dengan besar kecilnya tegangan yang di berikan

TRANSISTOR

Keberadaan transistor sangat berpengaruh dalam perkembangan elektronika, karena transistor ini memiliki banyak fungsi. Ada yang sebagai penguat arus, penghubung dan pemutus (switch), stabilitas tegangan, modulasi sinyal, penyearah dan masih banyak lagi. Pada dasarnya cara kerja dari transisitor ini mirip seperti keran air, dan transisitor memiliki tiga kaki, yaitu: Basis (B), Emitor (E), dan Collector (C).

INTEGRATED CIRCUIT (IC)
IC adalah komponenyang terdiri dari ratusan bahkan jutaan transistor, resistor, kapasitor, dan komponen lainnya. Dan fungsinya pun beragam ada yang sebagai penyambung, penguat, pengontrol, hingga media penyimpanan.

Dan pada umumnya, IC di gunakan sebagai otak dalam peralatan elektronika khususnya robot. Contoh IC yang di gunakan pada Robot adalah Microcontroller seperti Arduino. Dan ada juga yang di gunakan sebagai otak pada sebuah komputer adalah processor, memiliki ratusan kaki.

SAKLAR

Saklar berfungsi untuk menyambung dan memutuskan arus listrik. berikut jenis-jenis saklar

1. Rocker Switch.
Jenis saklar yang paling sering di gunakan, dengan cara kerja yang cukup sederhana. Arus akan terhubung apabila kita menekan bagian yang bersimbol 1, dan akan terputus apabila kita tekan yang bersimbol 0.

2. Toggle Switch.

Cara kerja mirip dengan rocker switch, yang membedakan hanya bentuknya saja.

3. Push Button (button switch).

Arus listrik akan terhubung hanya saat kita menekan tombolnya, dan akan terputus saat kita lepas (tidak menekan). Sering di gunakan untuk tombol pada remote, dan juga sensor sentuh pada sebuah robot.

4. Bump Switch.

Cara kerja sama dengan push button, tetapi yang satu ini lebih sensitif, lebih mudah untuk di tekan. sering di gunakan pada mouse komputer

MOTOR

motor sering desebut juga dengan “dinamo” adalah komponen yang dapat menghasilkan gerakan. motor sering di gunakan dalam perangnkat elektronik di sekitar kita contohnya : DVD, KOMPUTER, LAPTOP, HP, MAINAN, DAN MASIH BANYAK LAGI. jenis motor pun beragam, tergantung fungsi motor tersebut. berikut jenis-jenis motor

1. Motor DC
Ini nih yang sering digunakan, terdapat 2 kaki (positif dan negatif) terbuat dari tembaga(kumparannya) dan magnet. arah putarannya tergantung kita menyambungkan positif dan negatif ke motor. motor ini adalah jenis motor yang sering digunakan

2. Motor AC

Mirip seperti motor dc tetapi hanya gunakan arus ac (bolak balik). sering terdapat pada kipas angin, dan pompa air.

3. Motor Steper

Berbeda dengan motor dc, Motor stepper tidak berputar 360 derajat dalam satu step, melainkan berputar dalam beberapa step. Untuk berputar 360 derajat, stepper bertahap 45 Derajat dahulu dan lanjut ke 45 derajat begitu seterusnya. Tergantung dari jenis dan spesifikasi Motor Stepper.

 4. Motor Servo

Motor servo adalah pengembangan dari motor dc. Bedanya motor servo dapat diatur kecepatannya. Didalam sudah terdapat potensio meter dan driver motor, sehingga bisa diatur dengan derajat. Ada juga jenis servo yang lain, yaitu Smart servo. Smart servo sudah terdapat kontrolernya sendiri. Mempunyai sistem feedback yang bisa dpasang antar servo, tidak harus langsung ke kontroler. Jadi, menghemat banyak pin kontroler

5. Solenoid. 

Adalah kumparan yang dililitkan memanjang dan panjangnya jauh lebih besar dari diameter kawatnya.Yang membedakan Solenoid dengan Linear Actuator tidak menggunakan DC Motor ataupun Gear untuk menghasilkan gerakan Linear, tapi memang bentuknya sudah berbeda, bentuknya dibuat untuk bisa bergerak linear. Solenoid dalam aplikasi sehari-hari biasanya digunakan untuk pengunci pintu rumah otomatis.

Transformator

Transformator sering di sebut dengan travo. Cara kerjanya hampir sama dengan induktor. Travo di gunakan untuk menaikan atau menurunkan tegangan listrik.

tulah komponen elektronika dasar.

Jika ada pertanyaan kamu bisa komentar di bawah.

Jika kamu suka artikel ini, jangan lupa buat share ke temanmu.

Ingin Tahu Program Kami Lebih Lanjut?

Silahkan isi Formulir Dibawah Ini untuk Diskusi dengan Tim Indobot Academy.

Baca Juga

Bagikan:

Tinggalkan komentar

whatsapp whatsapp