Halo Fanbot.
Kalian sedang ada project IoT?
IoT (Internet of Things) merupakan suatu sistem yang memungkinkan kita untuk dapat melakukan monitoring dan controlling secara online kapanpun dan dimanapun. Sistem ini biasanya digunakan untuk mempermudah pengguna dalam melakukan berbagai hal.
Sebagai teknologi baru, IoT pastinya sangat populer. Sehingga banyak yang menjadikan sistem IoT sebagai project-project pengembangan dan karya ilmiah seperti tugas akhir, Skripsi, project terapan dan lain sebagainya. Namun terkadang pengerjaan project ini begitu lama dan tak kunjung selesai. Bahkan dalam kondisi tertentu, harus membuat kembali dari nol. Nah berikut ini, Minbot akan mencoba untuk memberitahukan kepada kalian, apa saja yang perlu dihindari ketika kalian mengerjakan suatu project.
Tidak ada Konsep
Project IoT membutuhkan konsep yang jelas untuk dapat diselesaikan secara keseluruhan. Hal ini sangat penting untuk membuat project kita memiliki garis besar agar tidak terlalu jauh dari keinginan kita. Konsep suatu project dapat dituliskan berupa algoritma, blok diagram, flowchart atau yang lainnya. Jika kita tidak dapat menyusun konsep ini, maka Minbot sarankan agar jangan melanjutkan untuk project ini. Efeknya akan beruntun. Misalnya kita ingin membuat keamanan pintu rumah dengan menggunakan RFID, kemudian data pembacaan RFID ini kemudian akan dikirimkan ke thingspeak sebagai data masukan yang dapat dipantau melalui smartphone. Sudah jadi? Sudah. Kemudian kalian baru terpikirkan untuk membuat suatu hal yang dapat mendeteksi ketika adanya pembobolan. Maka kalian perlu merombak kembali program sebelumnya dan ini pasti akan membutuhkan waktu yang lama. Sehingga Minbot sarankan bagi kalian untuk membuat konsep dasar dari project dan tidak terdistract untuk menambahkan hal lainnya yang dapat merombak program.
Belajar Elektronika, Arduino, dan IoT step by step dengan bantuan tangga belajar? Daftar sekarang dan dapatkan PROMO
Tidak adanya Pengecekan Perangkat
Perangkat menjadi hal yang paling penting dalam IoT. Kerusakan pada perangkat, akan membuat kita melakukan hal yang sia-sia ketika melakukan uji coba. Perangkat di sini mencakup pada kontroler, sensor, aktuator, indikator, platform cloud, aplikasi program (Arduino IDE), aplikasi pembuat aplikasi (MIT APP Inventor, Unity, dll). Cek semua perangkatnya sebelum uji coba. Pastikan anda sudah mengetahui kriteria dari masing-masing perangkat. Jika belum, coba lihat di datasheet dari masing-masing komponen.
Pengerjaan Terpisah
Bagi kalian yang berada dalam tim, pasti sangat sering mengerjakan suatu project secara terpisah dengan tujuan agar project dapat selesai lebih cepat. Namun Minbot sarankan bagi yang masih pemula, jangan melakukannya secara terpisah ya. Apalagi dengan konsep yang masih belum jelas. Minimal jika kita ingin melakukannya secara terpisah, kita harus menyelesaikan bagian cloud atau minimal sudah memahaminya dengan benar. Jika terpaksa harus terpisah, maka kalian perlu menggunakan variabel-variabel permisalan yang dapat kita ubah sewaktu-waktu sesuai dengan kebutuhannya.
baca juga: Tahapan Pengerjaan Project IoT untuk Skripsi Cepat Selesai
Kurang Referensi
Nah ini yang perlu diperhatikan ya teman-teman. Referensi disini tidak hanya dalam bentuk buku dengan berbagai teori, namun juga dengan adanya situs-situs yang dapat kita kunjungi untuk menyelesaikan project kita. Carilah informasi terkait perangkat yang kalian gunakan begitu juga dengan program yang dapat digunakan. Karena setiap perangkat terkadang memiliki jenis program yang berbeda, bahkan ada beberapa yang harus menggunakan library. Cari juga tutorial-tutorial untuk referensi kalian. Hal ini juga berlaku pada platform-platform pendukung seperti cloud dan pembuat aplikasi. Kumpulkan referensi sebanyak mungkin untuk mempermudah kita untuk menyelesaikan project IoT.
Tidak Melakukan Uji tiap Project
Tiap project yang dimaksudkan adalah bagian-bagian dari tiap proses yang digunakan untuk menyelesaikan project. Proses pembuatan project biasanya dengan langkah awal penyiapan alat dan bahan. Kemudian kita lanjut perancangan rangkaian dan memprogram pembacaan sensor dan mengontrol aktuator. 2 hal ini dapat dilakukan berulang-ulang dengan menguji tiap sensor atau jika teman-teman sudah terbiasa, dapat juga dilakukan secara langsung untuk semua sensor. Langkah selanjutnya adalah melakukan setting platform Cloud, menghubungkan mikrokontroler dengan platform, dan yang terakhir adalah menghubungkan platform cloud dengan interface. Baik aplikasi buatan sendiri secara custom, maupun aplikasi bawaan dari platform.
Langkah-langkah di atas, harus melalui pengujian di tiap langkahnya. Tujuannya adalah untuk menghindari adanya error yang tidak kita ketahui ketika project sudah kompleks.
baca juga: Tips dan Trik Modifikasi Judul Skripsi IoT menjadi Skripsimu
Itulah 5 kesalahan yang harus kita hindari dalam penyelesaian project IoT. Namun jika teman-teman memang sudah terbiasa dengan Internet of Things dan sedang mengerjakan project kecil-kecilan, memang terkadang sering melakukan hal-hal di atas, namun tetap berjalan dengan baik. Sederhananya karena sudah yakin dengan apa yang kita buat. Hal ini juga tergolong efektif sih. Bahkan jika terjadi error saat semuanya sudah terpasang, kalian juga langsung mengetahui apa yang terjadi. Tapi ingat yaa. Ini hanya untuk mereka yang sudah pro. Hehe.
Buat yang masih pemula atau pro tapi sedang di project IoT yang kompleks dan baru, Minbot Sarankan untuk menghindarinya ya gaes.
Bagi kalian yang nggak pengen ribet buat menyelesaikan project IoT, kami bisa bisa bantu nih. Klik saja DI SINI untuk dapat berhubungan langsung dengan ahlinya. Bagi yang sudah ada ide dan masih bingung penerapannya, kalian juga dapat konsultasi dulu lo.
Mau belajar elektronika dasar? Arduino? atau Internet of Things? Ikuti kursus online Indobot Academy!
