Kontrol Unreal Engine 5 Pakai GPT-4

Indobot Update

Kontrol Unreal Engine 5 Pakai GPT-4
Kontrol Unreal Engine 5 Pakai GPT-4

Halo Fanbot! Kamu salah satu pengguna GPT-3? Gimana experience kamu setelah menggunakan GPT-3? Keren banget kan!

Nah, sekarang akan diluncurkan GPT-4 yang lebih canggih dan sangat membantu kamu nih Fanbot!

[lwptoc]

Pengertian

GPT (Generative Pre-trained Transformer) adalah singkatan dari Generative Pre-trained Transformer. Ini adalah jenis model bahasa yang dikembangkan oleh OpenAI, yang merupakan organisasi penelitian kecerdasan buatan.

Baca Juga : Usai Bocorkan Data Ke AI, Samsung Larang Staff Pakai ChatGPT

GPT berdasarkan pada arsitektur Transformer yang sangat sukses dalam pemrosesan bahasa alami. Arsitektur Transformer menggunakan jaringan saraf yang dalam untuk mempelajari representasi teks yang kaya dan kompleks. Ini memungkinkan GPT untuk memahami konteks, memprediksi kata berikutnya, dan menghasilkan teks yang terstruktur berdasarkan masukan yang diberikan.

Model GPT dilatih secara “pre-trained”, yang berarti mereka diberi tugas untuk mempelajari pola bahasa dari data yang sangat besar sebelum diadopsi untuk tugas khusus. Pelatihan pre-trained dilakukan pada korpus teks yang luas, seperti koleksi artikel berita, buku, atau internet. Dalam proses ini, model belajar untuk mengenali pola-pola dalam teks, struktur kalimat, dan hubungan kata-kata.

Setelah tahap pre-trained, GPT dapat disesuaikan (fine-tuned) pada tugas khusus, seperti penerjemahan, ringkasan teks, pertanyaan-jawaban, atau generasi teks kreatif. Dalam tahap ini, model disesuaikan dengan menggunakan dataset yang lebih kecil dan berlabel sesuai dengan tugas yang di inginkan. Ini membantu model GPT menghasilkan teks yang lebih relevan dan sesuai dengan tugas tertentu.

GPT telah di gunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk asisten virtual, chatbot, peningkatan pemahaman bahasa alami, dan penghasilan teks otomatis. Model GPT sangat terkenal karena kemampuannya untuk menghasilkan teks yang koheren, kreatif, dan bermanfaat dalam berbagai situasi.

Tentang GPT-3

Pada tahun 2020, OpenAI menerbitkan makalah yang berjudul “Language Models are Few-Shot Learners” yang membahas tentang model GPT-3. Model ini memiliki parameter 100 kali lebih banyak daripada GPT-2 dan di latih pada kumpulan data teks yang lebih besar, menghasilkan kinerja model yang lebih baik.

Model tersebut terus di tingkatkan dengan berbagai iterasi yang di kenal sebagai seri GPT-3.5, termasuk ChatGPT yang berfokus pada percakapan. Versi ini menggemparkan dunia sebab kemampuannya dalam menghasilkan teks panjang yang mirip manusia dalam waktu singkat. Alhasil ChatGPT menjadi aplikasi web dengan pertumbuhan tercepat yang pernah ada, mencapai 100 juta pengguna hanya dalam dua bulan.

Baca Juga : Bukan Hanya ChatGPT, Ini Tools AI yang Kamu Harus Tahu

GPT-4

GPT-4 adalah versi terbaru dari sistem model bahasa OpenAI. Versi sebelumnya, GPT-3.5, mendukung chatbot ChatGPT perusahaan yang sangat populer saat di luncurkan pada November 2022. GPT-4 telah di luncurkan oleh OpenAI pada 14 Maret 2023 lalu, yaitu sekitar 4 bulan setelah perusahaan meluncurkan ChatGPT ke publik pada akhir November 2022 lalu.

Pada saat ini GPT-4 baru dapat di akses kemampuannya melalui berlangganan ChatGPT Plus , yang menjamin akses pelanggan ke model bahasa dengan harga $20 per bulan. Namun, meskipun berlangganan masih akan ada batasan pengguna yang berarti Anda mungkin tidak dapat mengaksesnya kapan pun yang Anda mau, sesuatu yan  perlu di pertimbangkan sebelum melakukan investasi. Selain itu, kita dapat menggunakan cara gratis untuk mengakses kapabilitas teks GPT-4, yaitu melalui Bing (mesin pencari dari Microsoft) Chat. Pada hari GPT-4 di luncurkan oleh OpenAI, Microsoft menyatakan bahwa chatbotnya sendiri (Bing Chat) telah berjalan di GPT-4 sejak di luncurkan lima minggu lalu. Memang Bing Chat gratis untuk di gunakan tetapi memerlukan pendaftaran melalui daftar tunggu.

Kehebatan GPT-4

Skala kekuatan pemrosesan GPT di pengaruhi oleh jumlah parameter yang di miliki model. Setiap model GPT baru memiliki lebih banyak parameter daripada yang sebelumnya. GPT-1 memiliki 0,12 miliar parameter dan GPT-2 memiliki 1,5 miliar parameter, sedangkan GPT-3 memiliki lebih dari 175 miliar parameter. Jumlah pasti parameter di GPT-4 tidak di ketahui tetapi di kabarkan lebih dari 1 triliun parameter. Dengan peningkatan parameter yang di miliki maka akan berpengaruh pada kekompleksan model sehingga relatif memiliki kehebatan lebih dari versi sebelumnya GPT-4.

Mengikuti jalur penelitian dari GPT, GPT-2, dan GPT-3, pendekatan pembelajaran mendalam kami memanfaatkan lebih banyak data dan komputasi untuk membuat model bahasa yang semakin canggih dan mumpuni. GPT-4 dapat memecahkan masalah yang sulit dengan akurasi yang lebih tinggi, berkat pengetahuan umum yang lebih luas dan kemampuan pemecahan masalah.

Baca Juga : Departemen Ilmu Komunikasi UNY Manfaatkan AI

Perusahaan Open AI telah menghabiskan 6 bulan untuk membuat GPT-4 lebih aman dan selaras. GPT-4 menghasilkan 82% lebih kecil kemungkinannya untuk menanggapi permintaan konten yang tidak di izinkan dan 40% lebih mungkin untuk menghasilkan tanggapan faktual daripada GPT-3.5 pada evaluasi internal perusahaan. Perusahaan juga mengatakan GPT-4 dapat menerima input teks yang lebih banyak daripada pendahulunya, yaitu menerima dan menghasilkan hingga 25.000 kata di bandingkan sebelumnya (ChatGPT) yang hanya 3.000 kata.

Perbedaan utama antara model adalah karena GPT-4 bersifat multimodal. Ia dapat menggunakan input gambar selain teks, sedangkan GPT-3.5 hanya dapat memproses input teks. Selain itu, model baru ini akan lebih mumpuni dalam hal keandalan, kreativitas, bahkan kecerdasan seperti yang terlihat dari performa yang lebih tinggi pada ujian benchmark model.

Jadi, sudah siapkan Fanbot menggunakan GPT-4 dan jadi lebih keren lagi? Gas sih!

Ingin Tahu Program Kami Lebih Lanjut?

Silahkan isi Formulir Dibawah Ini untuk Diskusi dengan Tim Indobot Academy.

Baca Juga

Bagikan:

Tinggalkan komentar

whatsapp whatsapp