P5 atau Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila adalah salah satu komponen penting dari Kurikulum Merdeka yang ditujukan untuk guru dan pekerja akademis. P5 merupakan singkatan dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila yang bertujuan untuk menjawab pertanyaan tentang kompetensi seperti apa yang ingin dihasilkan oleh sistem pendidikan Indonesia.
[lwptoc]
Tahapan Pelaksanaan P5
Tahapan P5 di mulai dengan memahami P5 itu sendiri, kemudian menyiapkan ekosistem sekolah, merancang projek P5, mengelola P5, mendokumentasikan dan melaporkan hasil P5, serta evaluasi dan tindak lanjut P5.
Dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), peserta didik ditanamkan karakter berdasarkan nilai-nilai Pancasila. P5 mengambil kriteria kompetensi yang memperhatikan faktor-faktor internal dan eksternal yang berpengaruh. Faktor internal yang di perhatikan misalnya adalah ideologi, sementara contoh faktor eksternal adalah tantangan yang muncul di era digital.
P5 bertujuan untuk menjadikan peserta didik sebagai penerus bangsa yang unggul, produktif, dan mampu berpartisipasi dalam pembangunan global yang berkesinambungan. Visi Pendidikan Indonesia adalah mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya pelajar Pancasila.
Prinsip Utama Profil Pelajar Pancasila
Profil Pelajar Pancasila mendukung visi tersebut dengan menjadikan Pelajar Indonesia sebagai pelajar sepanjang hayat yang kompeten, berkarakter, dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
Ada beberapa prinsip utama yang menjadi landasan dalam P5:
Prinsip Holistik
P5 menerapkan pendekatan holistik yang memandang segala sesuatu secara keseluruhan atau terpisah-pisah. Dalam P5, peserta didik di ajak untuk mempelajari tema dan materi secara menyeluruh serta memahami persoalan dengan mendalam. Prinsip holistik juga mendorong peserta didik untuk melihat koneksi yang bermakna antara komponen-komponen dalam pelaksanaan P5, seperti peserta didik dan pendidik.
Baca Juga Contoh RPP Kurikulum Merdeka
Prinsip Kontekstual
P5 mengedepankan pembelajaran yang berbasis pada pengalaman nyata dalam kehidupan sehari-hari. Prinsip ini mendorong pendidik dan peserta didik untuk menggunakan lingkungan dan realitas kehidupan sebagai sumber utama pembelajaran. Satuan pendidikan yang melaksanakan P5 harus memberikan ruang dan kesempatan kepada peserta didik untuk bereksplorasi di luar lingkup satuan pendidikan.
Prinsip Berpusat pada Peserta Didik
P5 menjadikan peserta didik sebagai subjek pembelajaran yang aktif. Dalam P5, pendidik berperan sebagai fasilitator pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bereksplorasi berdasarkan dorongan diri dan kemampuan mereka sendiri.
Prinsip Eksploratif
P5 mendorong semangat eksplorasi dan pengembangan diri peserta didik, baik dalam bentuk kegiatan terstruktur maupun bebas. P5 memiliki area eksplorasi yang luas, termasuk dalam jangkauan materi, alokasi waktu, dan penyesuaian dengan tujuan pembelajaran. Prinsip eksploratif juga mendukung pengembangan kemampuan peserta didik dalam konteks pembelajaran intrakurikuler.
Manfaat Penerapan P5
P5 memberikan manfaat yang berbeda bagi setiap pihak yang terlibat:
Manfaat bagi Satuan Pendidikan
- Membuat satuan pendidikan menjadi ekosistem yang terbuka untuk partisipasi dan keterlibatan masyarakat.
- Membuat satuan pendidikan berperan sebagai organisasi pembelajaran yang berkontribusi pada lingkungan dan komunitas di sekitarnya.
Manfaat bagi Pendidik
- Memberikan ruang dan waktu bagi peserta didik untuk mengembangkan kompetensi dan memperkuat karakter serta profil pelajar Pancasila.
- Membantu dalam merencanakan proses pembelajaran projek profil dengan tujuan akhir yang jelas.
- Mengembangkan kompetensi sebagai pendidik yang terbuka untuk berkolaborasi dengan pendidik dari mata pelajaran lain untuk memperkaya hasil pembelajaran.
Baca Juga Pentingnya Evaluasi Komprehensif Pendidikan
Manfaat bagi Peserta Didik
- Memberikan ruang dan waktu bagi peserta didik untuk mengembangkan kompetensi dan memperkuat karakter serta profil pelajar Pancasila.
- Membantu dalam merencanakan proses pembelajaran projek profil dengan tujuan akhir yang jelas.
- Mengembangkan kompetensi sebagai peserta didik yang terbuka untuk berkolaborasi dengan pendidik dari mata pelajaran lain untuk memperkaya hasil pembelajaran.
Dengan demikian, Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) memiliki tujuan untuk menumbuhkan karakter dan kompetensi dalam sistem pendidikan. Melalui P5, peserta didik di harapkan dapat menjadi generasi yang unggul, berwawasan global, dan memegang teguh nilai-nilai Pancasila.