Kurikulum Merdeka merujuk pada konsep pendidikan yang memberikan kebebasan lebih kepada siswa dalam proses pembelajaran dan RPP guru yang lebih ringkas. Istilah Kurikulum Merdeka Belajar ini populer di Indonesia dan sering dikaitkan dengan upaya reformasi pendidikan yang bertujuan untuk meningkatkan kreativitas, inovasi, dan pemecahan masalah siswa.
[lwptoc]
Penekanan Kurikulum Merdeka
Kurikulum Merdeka menekankan pada pendekatan pembelajaran yang berpusat pada siswa, di mana siswa memiliki kontrol yang lebih besar atas proses belajar mereka sendiri. Hal ini berarti menghilangkan pendekatan yang terlalu terpusat pada guru, mengurangi kecenderungan menghafal dan mempelajari informasi secara pasif, dan mendorong siswa untuk lebih aktif terlibat dalam eksplorasi, kolaborasi, dan pemecahan masalah. Guru dapat membuat RPP Kurikulum Merdeka yang lebih student centered.
Dalam Kurikulum Merdeka, siswa diberi kebebasan untuk memilih topik yang mereka minati, metode pembelajaran yang paling efektif bagi mereka, serta membangun pemahaman dan pengetahuan mereka sendiri melalui eksperimen dan penelitian. Pendekatan ini bertujuan untuk memperkuat kemampuan berpikir kritis, kreativitas, kemandirian, dan kepercayaan diri siswa.
Baca Juga Dokumen Administrasi Guru, Apa Saja?
Pendekatan Kurikulum Merdeka juga menekankan pada pengembangan keterampilan abad ke-21. Seperti kemampuan berkomunikasi, kolaborasi, pemecahan masalah, pemikiran kritis, dan literasi digital. Tujuan akhirnya adalah menghasilkan lulusan yang siap menghadapi tuntutan dan tantangan dunia nyata dengan keterampilan yang relevan dan kompetitif.
Perbedaan Kurikulum Merdeka dan Kurikulum 2013
Kurikulum Merdeka memiliki perbedaan dengan kurikulum sebelumnya yaitu Kurikulum 2013. Kurikulum Merdeka menggunakan perpaduan belajar intrakurikuler dan kokurikuler selain adanya kegiatan ekstrakurikuler siswa.
Kokurikuler ini nantinya berisi proyek penguatan profil pelajar Pancasila, satuan pelajaran di kurikulum Merdeka Belajar ini juga diatur menggunakan satuan tahun, sehingga sekolah dapat menerapkannya secara fleksibel dalam proses pembelajaran.
Perbedaan berikutnya, mapel IPA dan IPS pada K13 dan kurikulum sebelumnya di gabung menjadi Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial. Sementara mapel Bahasa Inggris di jadikan mapel pilihan. Selain itu, siswa didik juga di beri kebebasan memilih sekurang-kurangnya satu dari empat pilihan pelajaran seni budaya yaitu seni musik, seni rupa, seni tari dan teater.
Baca Juga Mengenal SIMPKB untuk Guru
Struktur dan Muatan RPP Kurikulum Merdeka Belajar
Sebenarnya, secara teknis tidak banyak perbedaan RPP Kurikulum Merdeka Belajar dengan kurikulum sebelumnya. RPP Kurikulum Merdeka memiliki struktur
- Informasi Belajar mencakup nama satuan pendidikan, kelas/semester, nama mapel, materi pembelajaran dan alokasi waktu
- Tujuan Pembelajaran berisi tujuan pembelajaran
- Indikator pembelajaran, memuat indikator apa saja yang menunjukkan pemahaman siswa
- Kegiatan pembelajaran, berupa tabel strategi pembelajaran secara detail mulai dari pendahuluan, kegiatan inti dan penutup, serta alokasi waktu setiap tahapan
- Penilaian pembelajaran menjelaskan instrumen yang akan di gunakan guru untuk menilai siswa
- TTD guru yang bersangkutan dan kepala sekolah/ waka kurikulum
RPP ini dapat di buat satu lembar saja. Selain itu guru dapat menambahkan lampiran berupa materi yang akan di ajarkan pada pertemuan tersebut.
Contoh RPP Kurikulum Merdeka dapat bapak ibu download di tautan berikut
