Fanbot, sudah tahukah kamu mengenai pengertian problem solving? Istilah ini tentu sudah sering kamu dengar, terlebih di beberapa waktu terakhir ini.
Seperti diketahui, saat ini problem solving menjadi salah satu keterampilan yang harus dimiliki orang-orang untuk dapat segera memecahkan masalah, termasuk jika kalian adalah seorang IoT Engineer, terlebih jika kalian sedang menjadi jobseeker. Adapun yang dimaksud dengan istilah ini bisa kamu ketahui di artikel berikut.
[lwptoc]
Pengertian Problem Solving Menurut Para Ahli
Secara sederhana, pengertian problem solving adalah metode untuk menemukan solusi dari suatu permasalahan yang sedang dihadapi. Baik oleh perorangan maupun organisasi. Istilah ini berasal dari kata problem (masalah) dan solves (memecahkan).
Tidak jauh berbeda dengan arti sederhana tadi, para ahli juga memaparkan pengertian problem solving dalam definisi yang serupa. Contohnya, Oemar Hamalik menyebutkan bahwa istilah ini merupakan proses mental dan intelektual dalam menemukan masalah.
Kemudian, Gulo (2002:111) menyebut problem solving adalah metode yang mengajarkan penyelesaian masalah. Adapun caranya adalah dengan memberikan penekanan pada terselesaikannya masalah secara menalar.
Lebih jelas mengenai pengertian problem solving terdapat dalam buku berjudul The Executive Guide to Improvement and Change. Di situ disebutkan, istilah ini merujuk pada kemampuan mendefinisikan suatu masalah. Kemudian, mengetahui sumbernya, menyusun skala prioritas dan alternatif solusi, serta mengimplementasikan solusi tersebut.
Baca Juga Mengenal Business Inteligence
Untuk diketahui, kemampuan ini harus dimiliki oleh setiap orang, bukan hanya orang-orang yang mencari pekerjaan. Pasalnya, kemampuan ini berkaitan dengan keberlangsungan hidup perorangan ataupun kelompok. Problem solving dapat diterapkan dalam berbagai bidang mulai dari penelitian ilmiah mahasiswa, dunia kerja, maupun kehidupan sehari-hari manusia.
Metode Problem Solving yang Harus Diketahui
Jika saat ini kamu sedang berlatih skill memecahkan masalah, metode serta tahapan yang akan dibahas berikut perlu diketahui. Yuk, simak sampai tuntas!
1. Six Thinking Hats
Six Thinking Hats adalah metode pemecahan masalah yang dikemukakan oleh seorang filsuf, dokter, sekaligus psikolog asal Malta. Yaitu, Edward de Bono di tahun 1986.
Sementara itu, pengertian Six Thinking Hats adalah konsep yang dapat membantu seseorang memecahkan masalah dengan cara terbuka. Maksudnya, metode ini memberikan opsi agar semua orang terlibat dan memberikan pendapatnya masing-masing.
Dari itu, pemimpin bisa menentukan ide mana yang di rasa paling bagus di gunakan pertama, kedua, dan seterusnya. Metode mind mapping ini terbilang bagus di pakai untuk memecahkan masalah sebab semua orang bisa mengutarakan perspektifnya.
2. Brainstorming
Brainstorming merupakan metode yang paling umum di gunakan dalam pemecahan suatu masalah. Secara umum, konsep pemecahan masalah ini hampir sama dengan metode sebelumnya. Di mana, semua orang bisa menyumbangkan ide dan gagasan untuk memecahkan masalah tertentu.
Namun bedanya, metode ini tidak di tujukan untuk menemukan satu solusi yang di rasa paling bagus dan bisa di coba guna memecahkan masalah. Akan tetapi, tujuan brainstorming adalah merembukkan semua ide yang di berikan sehingga menjadi satu solusi terbaik untuk memecahkan masalah.
Metode ini kerap di sebut sebagai teknik paling kreatif dan inovatif. Sebab, setiap orang bukan hanya di tuntut untuk memberikan ide, melainkan juga harus bisa membantu menggabungkan ide-ide yang ada menjadi satu.
3. The Five Whys
The Five Whys sudah populer sejak tahun 1970, tepatnya semenjak di gunakan Toyota Production System. Konsep ini di kemukakan oleh Sakichi Toyoda di tahun 1930.
Adapun pengertian dari salah satu teknik problem solving ini serupa dengan namanya. Yaitu, The Five Whys yang artinya lima (pertanyaan interogatif) mengapa.
Maksudnya, The Five Whys merupakan konsep untuk memecahkan masalah dengan cara mengeksplorasi hubungan sebab-akibat yang mendasari masalah tertentu. Dalam prosesnya, perlu dibuat beberapa why atau pertanyaan mengapa sehingga suatu akar masalah bisa di temukan.
Jika akar dari masalah sudah di temukan, tentu akan lebih mudah menemukan cara untuk memecahkan masalahnya, bukan? Inilah tujuan dari teknik The Five Whys atau biasa juga d sebut linear thinking, yaitu mempermuda roses menentukan solusi untuk sebuah masalah.
4. Lightning Decision Jam
Lightning Decision Jam atau biasa d isingkat menjadi LDJ adalah metode menemukan solusi dari suatu masalah dengan cara cepat. Dalam praktiknya, LDJ mengharuskan kamu untuk mencatat beberapa hal, seperti tantangan, kekhawatiran, serta kesalahan-kesalahan.
Teknik ini sangat bagus untuk menemukan masalah tanpa menghabiskan banyak waktu. Pasalnya, tiap-tiap masalah kecil bisa d coba untuk di selesaikan terlebih dulu.
5. Failure Mode and Effect Analysis
Satu lagi metode pemecahan masalah yang bagus di pelajari untuk meningkatkan kemampuan problem solving Anda. Adapun yang di maksud dengan failure mode and effect analysis adalah metode analisis yang di maksudkan untuk menemukan dampak yang mungkin terjadi di masa depan.
Jelasnya, langkah ini d ilakukan dengan cara mengevaluasi kembali strategi atau konsep yang akan di terapkan dan membuat kemungkinan-kemungkinan berupa kegagalan di masa depan. Dari kemungkinan-kemungkinan itu, dapat di bentuk atau di hadirkan solusi yang bisa di gunakan nantinya.
6. Tahapan dalam Problem Solving
Setelah mengetahui pengertian problem solving serta metode-metodenya, kamu juga perlu mengetahui tahapannya. Bagian ini cukup penting di ketahui sebab merupakan implementasi dari metode-metode tadi.
Adapun tahapan dalam problem solving terdiri dari 6 tahapan, di antaranya adalah sebagai berikut.
-
Memaparkan Masalah: Di tahap pertama ini, suatu permasalahan perlu di paparkan terlebih dulu. Namun, pastikan masalah ini di paparkan dalam bahasa yang singkat dan lugas. Sehingga, meskipun masalahnya cukup banyak, inti dari masalah itu bisa dengan cepat diketahui.
Jika kamu berada dalam suatu organisasi, sebuah masalah yang di hadapi bisa didiskusikan dengan orang lain dalam kelompok tersebut. Dengan begitu, kamu bisa mendengar perspektif semua orang menyoal masalah tersebut.
- Menentukan Faktor atau Penyebab dari Masalah: Sebagaimana yang di sebut dalam pengertian problem solving tadi, tahapan kedua untuk memecahkan masalah adalah menentukan faktor atau penyebabnya dulu. Hal ini di maksudkan untuk memperkirakan sumber masalah tersebut, apakah berasal dari sistem, orang-orang dalam organisasi, atau strategi dan komunikasi.
- Menentukan Prioritas Masalah: Tahapan selanjutnya adalah menentukan masalah yang perlu di selesaikan di awal. Di tahap ini, biasanya diperlukan akar masalahnya terlebih dulu supaya masalah lain bisa di selesaikan. Cara ini sangat bagus untuk menyelesaikan permasalahan yang terbilang banyak.
- Mengembangkan Solusi Alternatif: Pada tahap ini, ide-ide yang sudah di kemukakan sebelumnya orang-orang terlibat perlu di simpan terlebih dulu. Sehingga, jika satu ide yang terpilih untuk di gunakan di awal tidak begitu efektif, ide kedua, ketiga dan seterusnya bisa dikembangkan sekaligus digunakan.
- Mengimplementasikan Solusi: Setelah menemukan cara solutif yang sudah di sepakati, tahapan kelima bisa di lakukan. Yaitu, mengimplementasikan solusi tersebut dan mengetahui efektif tidaknya cara yang sudah di lakukan.
- Melakukan Evaluasi Lanjutan: Supaya tahapan-tahapan yang di lakukan lebih terasa efektif, evaluasi lanjutan sebaiknya di lakukan dengan orang-orang yang terlibat sebelumnya. Di tahap ini, masalah yang sebelumnya di hadapi bisa di bicarakan kembali dan di evaluasi.
Siap untuk Mempraktikkan Kemampuan Problem Solving?
Jika dari pengertian problem solving, tekniknya memang tidak tampak begitu sulit. Namun, tidak bisa dengan mudah juga. Sebab dalam praktiknya, perlu kerja sama serta komunikasi yang benar-benar baik antar-anggota tim.
Di samping mudah tidaknya teknik problem solving ini, faktanya tiap-tiap metode yang ada saling berkaitan. Sehingga, jika kamu ingin menguasai skill ini dengan baik, pastikan untuk tidak mempelajari salah satunya saja.
Demikian informasi mengenai pengertian problem solving, metode, serta tahapan-tahapan untuk mempraktikkannya. Setelah tahu itu semua, bagaimana? Sudah siap mempraktikkan skill problem solving untuk mengatasi berbagai kesulitan kalian di bidang IoT?