Rombongan terdiri dari 32 biksu Thailand yang menjalankan ritual Thudong telah tiba di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah setelah menempuh perjalanan jarak jauh selama 2.600 kilometer selama 60 hari. Mereka melakukan perjalanan ini dengan tujuan untuk melaksanakan peringatan hari Tri Suci Waisak di Candi terbesar di Indonesia. Kedatangan mereka di sambut dengan antusias oleh beberapa warga sekitar.
Rombongan Biksu Thailand Di sambut Masyarakat Indonesia
Rombongan biksu yang melakukan ritual Thudong atau berjalan kaki ini memulai perjalanan mereka dari Thailand dan di sambut di Candi Borobudur pada hari Kamis. Mereka berencana melaksanakan pradaksina di puncak Candi Borobudur pada pukul 15.00 WIB hingga 17.00 WIB.
Baca Juga Libur Idul Adha Resmi 3 Hari
Supriyadi, Dirjen Bimas Buddha Kementerian Agama, mengungkapkan bahwa perjalanan biksu ini telah membuktikan bahwa warga negara Indonesia sangat ramah dan tidak memandang perbedaan etnis. Ia menyampaikan bahwa warga negara Indonesia menyambut baik dan tidak ada masalah terkait etnis, agama, atau latar belakang.
Para Biksu juga mengucapkan Assalamualaikum saat masyarakat muslim menyambut mereka di sepanjang jalan. Bahkan, biksu-biksu tersebut bahkan sempat menginap di tempat Habib Luthfi di Pekalongan.
Baca juga Menengok Teknologi IoT Smart Farming Thailand
Penyambutan khusus bagi rombongan biksu ini akan di lakukan oleh PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (TWC) pada hari Kamis. Menurut Supriyadi, ini merupakan bukti dari hubungan yang baik antara Indonesia dan Thailand dalam hal perkembangan agama.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, juga menyatakan kegembiraannya atas kehadiran para biksu thudong tersebut. Ia mengatakan bahwa masyarakat menyambut mereka dengan baik dan memberikan minuman dan makanan sebagai bentuk keramahan dan keindonesiaan yang sejati. Ganjar juga menyampaikan apresiasi terhadap para biksu yang istirahat di musala, serta menekankan pentingnya semangat Bhineka Tunggal Ika yang terasa dalam acara tersebut.
Candi Borobudur Di tutup untuk Wisatawan Umum
Jamaludin Mawardi, General Manager Unit Borobudur, mengungkapkan bahwa Candi Borobudur akan di tutup untuk wisatawan pada hari Kamis pukul 13.00 WIB. Para wisatawan yang ingin mengunjungi candi akan di layani lebih awal mulai pukul 08.00 hingga 12.00 WIB. Penyambutan terhadap rombongan biksu tersebut akan dimulai pada pukul 15.30 WIB di Gerbang Kalpataru dan di lanjutkan ke Candi Borobudur.
Febrina Intan, Direktur Utama PT TWC, menambahkan bahwa penyambutan terhadap biksu-biksu tersebut tidak akan melibatkan seremoni seperti pidato dan sebagainya. Hanya akan ada sambutan yang ramah untuk menyampaikan selamat datang kepada mereka dan memberikan kebebasan bagi biksu-biksu tersebut untuk melaksanakan ritual yang mereka perlukan.
Baca Juga Sila Butir dan Arti Lambang Pancasila
Kedatangan rombongan biksu Thudong ini merupakan momen yang penting dalam menjalin hubungan antara Indonesia dan Thailand dalam hal agama. Selain itu, perjalanan mereka juga menjadi bukti nyata tentang keramahan dan penerimaan masyarakat Indonesia terhadap perbedaan budaya dan agama.
