Yuk Belajar Penggunaan Skala Likert!

Indobot Update

Yuk Belajar Penggunaan Skala Likert!
Yuk Belajar Penggunaan Skala Likert!

Skala Likert pada umumnya digunakan sebagai bahan metodologi dalam suatu penelitian untuk mengungkapkan validitas dan reliabilitas data penelitian agar dapat teruji secara komprehensif dan valid.

Saat ini, skala likert dapat dikatakan menjadi cara yang mudah untuk dilakukan dan efektif. Kira-kira bagaimana sih skala likert ini bekerja. Mulai dari keunggulan hingga kelemahannya sendiri.

[lwptoc]

 

Penjelasan Skala Likert

Skala Likert adalah jenis skala penilaian yang digunakan dalam survei dan penelitian sosial untuk mengukur sikap atau pendapat responden terhadap suatu topik atau pernyataan tertentu. Ini dinamakan dari nama penciptanya, Rensis Likert.

Skala Likert terdiri dari serangkaian pernyataan yang berhubungan dengan topik yang diteliti, dan responden diminta untuk menunjukkan seberapa setuju atau tidak setuju mereka dengan pernyataan tersebut. Skala Likert biasanya terdiri dari lima atau tujuh pilihan jawaban, dari sangat setuju hingga sangat tidak setuju atau dari sangat puas hingga sangat tidak puas.

[lwptoc]

Data yang dikumpulkan dari skala Likert dapat dianalisis secara kuantitatif, dan dapat digunakan untuk mengukur sikap atau pendapat secara statistik. Skala ini digunakan dalam berbagai bidang, seperti ilmu sosial, psikologi, kesehatan, dan pendidikan.

Baca Juga : Gampang Banget! Cara Membuat Skala Linier di Google Form

Penjelasan  Menurut Para Ahli

Berikut ini adalah definisi skala Likert menurut beberapa ahli:

  1. Rensis Likert (1932): Skala Likert adalah teknik pengukuran yang menggunakan seri pernyataan dan pilihan jawaban untuk mengevaluasi sikap atau pendapat responden terhadap topik tertentu.
  2. Allen L. Edwards (1957): Skala Likert adalah metode untuk membangun tes yang melibatkan penggunaan sekelompok pernyataan tentang suatu topik dan meminta responden untuk menunjukkan tingkat setuju atau tidak setuju mereka terhadap masing-masing pernyataan tersebut.
  3. Paul Horst (1961): Skala Likert adalah skala interval yang digunakan untuk mengukur sikap dan pendapat dengan cara memberikan pernyataan dan menginstruksikan responden untuk menunjukkan seberapa setuju atau tidak setuju mereka terhadap pernyataan tersebut.
  4. Ronald A. Berk (2009): Skala Likert adalah alat pengukuran yang umum digunakan dalam survei dan penelitian sosial untuk mengukur sikap, keyakinan, atau preferensi. Skala ini terdiri dari serangkaian pernyataan yang berkaitan dengan topik yang diteliti, dan responden diminta untuk menunjukkan tingkat setuju atau tidak setuju mereka terhadap masing-masing pernyataan tersebut.

Baca Juga : Daftar Indobot Premium

Keunggulan

Skala Likert memiliki beberapa keunggulan yang membuatnya menjadi metode pengukuran yang populer dalam penelitian sosial dan survei. Berikut adalah beberapa keunggulan dari skala Likert:

  1. Mudah di gunakan: Skala Likert mudah untuk di pahami dan di gunakan oleh responden, karena mereka hanya perlu memilih jawaban yang paling sesuai dengan pendapat mereka dari sejumlah pilihan yang di berikan.
  2. Fleksibel: Skala Likert dapat di sesuaikan dengan topik penelitian yang berbeda, dan jumlah pernyataan serta pilihan jawaban dapat di ubah sesuai dengan kebutuhan.
  3. Validitas dan reliabilitas yang tinggi: Skala Likert telah terbukti memiliki validitas dan reliabilitas yang tinggi dalam berbagai jenis penelitian. Termasuk penelitian sosial, psikologi, kesehatan, dan pendidikan.
  4. Menghasilkan data kuantitatif: Skala Likert menghasilkan data kuantitatif yang dapat di ukur dan di analisis secara statistik. Sehingga memudahkan peneliti untuk membuat kesimpulan dan generalisasi.
  5. Efisiensi: Skala Likert memungkinkan peneliti untuk mengumpulkan data dari sejumlah besar responden dalam waktu yang relatif singkat, sehingga efisien dan hemat biaya.

Kelemahan

Meskipun memiliki banyak keunggulan, skala Likert juga memiliki beberapa kelemahan yang perlu di pertimbangkan dalam penggunaannya dalam penelitian dan survei. Berikut adalah beberapa kelemahan dari skala Likert:

  1. Terbatas pada pilihan jawaban yang di sediakan: Responden hanya dapat memilih jawaban yang di sediakan dalam skala Likert. Dan ini mungkin tidak mencerminkan secara akurat kompleksitas sikap atau pendapat mereka.
  2. Rentang skala yang tidak konsisten: Beberapa orang dapat menafsirkan rentang skala Likert yang berbeda-beda. Misalnya seseorang mungkin menganggap “agak setuju” adalah setara dengan “setuju”, sementara orang lain mungkin tidak.
  3. Tergantung pada interpretasi subjektif: Skala Likert tergantung pada interpretasi subjektif dari responden terhadap pernyataan yang di berikan. Yang dapat mempengaruhi keakuratan dan validitas hasil.
  4. Tidak dapat menangkap nuansa yang halus: Skala Likert mungkin tidak dapat menangkap nuansa yang halus dari sikap atau pendapat responden. Dan dapat kehilangan beberapa informasi yang penting.
  5. Rentang jawaban yang terlalu sempit: Beberapa jenis skala Likert yang di gunakan dalam survei atau penelitian memiliki rentang jawaban yang terlalu sempit (misalnya, hanya 3 atau 4 pilihan jawaban), yang dapat menghasilkan data yang tidak akurat atau tidak memadai.

Baca Juga : Cara Kerja Kamera Tilang Elektronik

Alasan Menggunakan Skala Likert 5 Point

Skala Likert 5 poin adalah salah satu jenis skala Likert yang paling umum di gunakan dalam survei dan penelitian. Skala ini memiliki lima pilihan jawaban yang mulai dari “Sangat Setuju” hingga “Sangat Tidak Setuju”. Berikut adalah beberapa alasan mengapa skala Likert 5 poin sering di pilih:

  1. Efisiensi: Skala Likert 5 poin relatif singkat dan mudah untuk di isi oleh responden. Sehingga memungkinkan pengumpulan data yang cepat dan efisien.
  2. Konsistensi: Skala Likert 5 poin memiliki rentang jawaban yang relatif konsisten dan mudah di interpretasikan oleh responde. Yang dapat meminimalkan kesalahan pengukuran.
  3. Akurasi: Skala Likert 5 poin memungkinkan responden untuk mengekspresikan pendapat mereka dengan lebih akurat dan nuansa di bandingkan dengan skala Likert dengan jumlah pilihan jawaban yang lebih sedikit.
  4. Validitas: Skala Likert 5 poin telah terbukti valid dan dapat menghasilkan data yang akurat dan konsisten dalam berbagai jenis penelitian.
  5. Reliabilitas: Skala Likert 5 poin memiliki reliabilitas yang cukup baik karena memungkinkan pengukuran yang lebih terinci dan nuansa dari sikap atau pendapat responden.
  6. Familiaritas: Skala Likert 5 poin sangat umum di gunakan dalam survei dan penelitian. Sehingga responden mungkin sudah akrab dengan jenis skala ini dan mudah memahami cara mengisi.

Alasan Menggunakan Skala Likert 4 Point

Skala Likert 4 poin adalah jenis skala Likert yang di gunakan dalam survei dan penelitian. Dengan rentang jawaban yang terdiri dari empat pilihan, biasanya dari “Sangat Setuju” hingga “Sangat Tidak Setuju”. Ada beberapa alasan mengapa skala Likert 4 poin dapat d ipilih:

  1. Kemudahan pengisian: Skala Likert 4 poin dapat lebih mudah di isi oleh responden karena jumlah pilihan jawaban yang sedikit di bandingkan dengan skala Likert 5 poin. Hal ini dapat mengurangi kemungkinan responden kebingungan dalam memilih jawaban yang tepat.
  2. Kesederhanaan: Skala Likert 4 poin dapat lebih sederhana daripada skala Likert dengan lebih banyak pilihan jawaban. Sehingga dapat lebih mudah di pahami oleh responden dan menghasilkan data yang lebih konsisten.
  3. Efisiensi: Skala Likert 4 poin memungkinkan pengumpulan data yang cepat dan efisien. Karena hanya membutuhkan waktu yang relatif singkat untuk di si.
  4. Memungkinkan konsistensi rentang jawaban: Rentang jawaban dalam skala Likert 4 poin dapat lebih konsisten dan dapat membuat responden lebih mudah memahami dan memilih jawaban yang sesuai dengan sikap atau pendapat mereka.
  5. Meminimalkan efek penilaian tengah: Skala Likert 4 poin dapat membantu meminimalkan efek penilaian tengah (middle-point bias). Yaitu kecenderungan responden untuk memilih jawaban tengah tanpa mempertimbangkan dengan seksama pernyataan yang di berikan.

 

 

Ingin Tahu Program Kami Lebih Lanjut?

Silahkan isi Formulir Dibawah Ini untuk Diskusi dengan Tim Indobot Academy.

Baca Juga

Bagikan:

Tinggalkan komentar

whatsapp whatsapp