Indobot merupakan karya inovasi anak bangsa menjawab beberapa permasalahan yang terjadi pada anak-anak khususnya di Indonesia. Menjamurnya penggunaan gawai membuat anak-anak kecanduan game online dan berlangsung secara terus menerus. “Permainan fisik sejenis robot dapat menjadi solusi dari kecanduan game online pada anak-anak. Sekaligus melatih motorik mereka” kata Oby Zamisyak sebagai Founder Indobot. Tim Indobot percaya dengan menanamkan pengetahuan Robotic sejak dini akan dapat membuat anak – anak memiliki ketertarikan dalam dunia teknologi khusunya robotika. Sehingga di harapkan di masa depan anak – anak itu dapat mengembangkan teknologi untuk kemajuan bangsa Indonesia.
Baca Juga : Memantau Pergerakan Benefit di Indobot
Dalam menciptakan robot edukasi, tim Indobot yang di nahkodai Oby melakukan berbagai macam riset dan mengikutkan produknya dalam berbagai lomba. Salah satunya Tech Plan Demo Day yang diadakan di Jakarta pada 7 Juli 2018 lalu. Acara ini di dukungan dari berbagai macam pelaku teknologi dunia dan awards yang bergensi sepertiJapan Tobacco Award, Mitsui Chemical award Award, Surprise Leave a Nest Award, serta Grand Winner Award. Dari acara ini, Indobot berhasil menyingkirkan 31 finalis dari berbagai macam teknologi dan mendapatkan juara 1 Grand Winner Awards juga sebagai perwakilan Indonesia di tingkat Asia-Pasific.
Belajar elektronika step by step dengan bantuan tangga belajar? Regitrasi dulu dan dapatkan konsultasi dari kami!
Baca Juga : Indobot Academy Mengadakan Konsolidasi Mitra – Kampus untuk Program MSIB Kampus Merdeka
Produk Basic Line Follower Robot yang menjadi andalan Indobot membuat Juri mengakui kehebatan produk karya anak bangsa dalam menjawab permasalahan yang ada. Bukan hanya itu, para tamu, Juri dan delegasi yang berasal dari perusahaan Jepang tidak ketinggalan membeli robot dari Indobot. Untuk mengenalkan lebih jauh tentang teknologi Indonesia. Indobot sebagai perusahaan robot yang di bentuk oleh para anak bangsa mendapatkan kesempatan mempresentasikan inovasinya di ajang Tech – Planter di Singapura 20 juli 2018 lalu.
“Impian kami untuk membumikan teknologi yang di ciptakan oleh para pemuda Indonesia dan membuktikan bahwa kita bisa. Dari kegiatan di Singapura ini. Kami mengenalkan mengenai hal itu bahwa Indonesia pun memiliki kemampuan yang tidak kalah hebat yang tentunya dapat bersaing.” Pungkas Oby.