Jelang hari raya Idul Adha, kebutuhan hewan kurban meningkat, dan perkembangan IoT di bidang digitalisasi peternakan dapat menjadi solusi yang memudahkan, selain solusi pemberian pakan ikan otomatis yang pernah dibahas di Indobot sebelumnya juga ada model digitalisasi peternakan memanfaatkan RFID dan timbangan otomatis.
[lwptoc]
Sistem Penimbangan Hewan Ternak Berbasis IoT
Salah satu yang menarik adalah penggunaan sistem digitalisasi peternakan domba yang dilakukan oleh lembaga amil zakat Dompet Dhuafa dengan menggandeng Angkit Agro.
Solusi ini adalah pemanfaatan RFID untuk memantau perkembangan ternak kambing yang ada di kandang milik Dompet Dhuafa. Zahron, selaku pimpinan cabang Dompet Dhuafa Yogyakarta menyebutkan lokasi DD Farm di bilangan Sentolo, Yogyakarta telah menerapkan sistem digitalisasi peternakan sejak setahun terakhir.
Baca Juga Startup Unicorn Andalkan Feeder Perikanan Berbasis IoT
Dengan memanfaatkan tag RFID yang dipasang di telinga domba, pengelola kandang dapat dengan mudah menganalisis berat badan domba, jadwal pemberian pakan, biaya pakan, tanggal pembelian, hingga nantinya berat badan domba pada saat dijual ke masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hewan kurban.
Untuk proses penimbangan hewan ternak sendiri, DD Farm menggunakan sistem ASLIS (Angkit Smart Livestock Scale) dari Angkit Agro, sistemnya adalah dengan menggunakan jembatan timbang, yang nantinya akan dilalui kambing untuk mengukur berat badan setiap kambing.
Baca Juga Cara Membaca Tag RFID
Agar kambing dapat mengantri secara teratur, DD Farm merekayasa dinding pembatas guna mengarahkan domba dan kambing mereka melewati jembatan timbang. Setelah domba masuk ke jembatan, sensor IoT akan menutup secara otomatis dan perhitungan berat badan di lakukan. Proses ini sangat cepat kurang dari satu menit.
Digitalisasi Peternakan Mudahkan Pengelolaan Kandang
Menurut Zahron, metode ini dapat membantu peternak seperti mereka yang memiliki jumlah kambing ribuan saat melakukan penimbangan hewan ternak.
Baca Juga Smart Farming Bawa Revolusi Teknologi Pertanian
“Biasanya untuk menimbang hewan ternak harus di gendong dulu ke timbangan. Namun dengan memanfaatkan solusi ini kami bisa lebih mudah mengukur berat badan setiap hewan”. Sistem ini di klaim mampu mengefektifkan manajemen peternakan hampir 30%, meliputi pengukuran biaya pakan, jadwal pemberian pakan, penghitungan berat badan dan lain sebagainya.
Tag RFID yang di gunakan di telinga domba selain dapat mengukur domba setiap harinya juga di gunakan peternak untuk memisahkan mana domba yang sakit. Mana yang harus di pindah ke kandang berikutnya, mengingat DD Farm memisahkan domba berdasarkan umur dan berat badannya. Hanya domba yang sudah cukup umur dan berat badan terpenuhi yang di jual kepada konsumen.
Untuk proses penjualan hewan ternak sendiri. DD Farm mengintegrasikan sistem cloud yang terhubung dengan IoT dan bisa di akses pengunjung melalui website.
“Jadi pembeli bisa memilih sendiri domba yang akan mereka beli untuk kebutuhan kurban atau keperluan lainnya. Semua datanya real time dari sistem IoT terintegrasi yang kami miliki di kandang” Tutup Zahron.
Ingin membuat berbagai project IoT? Hubungi Indobot Academy saja!
