H-5 Seleksi SNBT 2023! Persiapkan
Sudah siapkah kamu untuk menaklukkan soal-soal yang akan kamu kerjakan? Pastinya sudah dong! Jadi, kali ini Minbot akan kasih informasi nih kira-kira Prodi elektro di kampus mana aja sih yang ketat?
[lwptoc]
Tapi sebelumnya, Minbot akan jelaskan dulu nih sebetulnya SNBT itu apasih?
Tentang SNBT
Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) adalah sistem seleksi yang di gunakan di Indonesia untuk memilih calon mahasiswa baru di perguruan tinggi negeri. Sistem seleksi ini melibatkan tes tertulis yang di adakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Keolahragaan (BPSDMPK-K) dan di kenal sebagai Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).
SNBT atau SBMPTN di lakukan setiap tahun oleh calon mahasiswa yang telah menyelesaikan pendidikan menengah atas atau bahkan sederajat di Indonesia. Tes ini meliputi materi-materi seperti Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Sosiologi, Sejarah, dan juga Bahasa Inggris.
Baca Juga : 8 Aplikasi Smartphone terlaris untuk membantu perkuliahan Elektro
Tes ini berfungsi sebagai salah satu faktor penentu dalam seleksi calon mahasiswa di perguruan tinggi negeri. Namun, SBMPTN tidak selalu menjadi satu-satunya faktor penentu, karena ada beberapa perguruan tinggi yang menggunakan sistem seleksi mandiri atau gabungan dari beberapa faktor seperti prestasi akademik, bakat, dan keterampilan.
Harap di catat bahwa SNBT atau SBMPTN mungkin dapat berubah dari waktu ke waktu, jadi pastikan untuk memeriksa informasi terbaru di situs web resmi BPSDMPK-K atau perguruan tinggi yang di inginkan.
Baca Juga : Daftar Beasiswa S2 Luar Negeri, Banyak Fully Funded Juga Lho
Tujuan SNBT
- memprediksi calon mahasiswa yang mampu menyelesaikan studi di perguruan tinggi dengan baik dan tepat waktu; dan
- memberi kesempatan bagi calon mahasiswa untuk mengikuti tes secara fleksibel yaitu memilih lokasi dan waktu tes.
- memberi kesempatan bagi calon mahasiswa untuk memilih PTN Akademik, PTN Vokasi, dan PTKIN secara lintas wilayah; dan
- Menyeleksi calon mahasiswa berdasarkan hasil UTBK dan/atau kriteria lain yang ditetapkan bersama PTN Akademik, PTN Vokasi, dan PTKIN
Ketentuan Umum
- Peserta SNBT hanya di perbolehkan mengikuti UTBK sebanyak satu kali
- Hasil UTBK hanya untuk mendaftar pendaftaran SNBT 2023.
- SNBT 2023 di lakukan berdasarkan hasil UTBK dan juga dapat di tambah dengan kriteria lain sesuai dengan ketentuan PTN Akademik, PTN Vokasi, atau PTKIN yang bersangkutan
Baca Juga : Macam-Macam Pelatihan Teknologi untuk Guru Elektro Elektronika
Persyaratan Peserta
- Memiliki Akun SNPMB.
- Warga Negara Indonesia (WNI) yang memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK).
- Siswa SMA/MA/SMK/sederajat calon lulusan tahun 2023 harus memiliki Surat Keterangan Siswa SMA/MA/SMK Kelas 12 atau peserta didik Paket C tahun 2023 dengan umur maksimal 25 tahun (per 1 Juli 2023).
Catatan:
Surat Keterangan Siswa Kelas 12 di sertai dengan:
• foto terbaru (berwarna)
• stempel/cap sekolah
• tanda tangan Kepala Sekolah
- Siswa lulusan SMA/MA/SMK/sederajat tahun 2021 dan 2022 atau lulusan Paket C tahun 2021 dan 2022 harus memiliki ijazah dengan umur maksimal 25 tahun (per 1 Juli 2023). Bagi lulusan SMA sederajat dari luar negeri harus memiliki ijazah yang sudah di setarakan.
- Tidak lulus jalur SNBP 2023 atau bahkan SNMPTN pada tahun 2021, atau 2022.
- Memiliki kesehatan yang memadai sehingga tidak mengganggu kelancaran proses studi.
- Bagi peserta yang memilih program studi bidang Seni dan juga Olahraga wajib mengunggah portofolio.
- Bagi peserta tuna netra wajib mengunggah Surat Pernyataan Tuna Netra
- Hasil UTBK 2023 hanya berlaku untuk mengikuti SNBT dan juga penerimaan PTN 2023
Materi SNBT
- Tes Potensi Skolastik (TPS)
- TPS mengukur Kemampuan Kognitif yang di anggap penting untuk keberhasilan di sekolah formal, khususnya pendidikan tinggi. Dalam TPS yang akan diuji adalah Kemampuan Penalaran Umum, Kemampuan Kuantitatif, Pengetahuan dan juga Pemahaman Umum, serta Kemampuan Memahami Bacaan dan Menulis. Kemampuan kuantitatif akan mencakup Pengetahuan dan juga Penguasaaan Matematika Dasar.
- Literasi dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris
- Mengukur kemampuan untuk memahami, menggunakan, mengevaluasi, merefleksikan berbagai jenis teks untuk menyelesaikan masalah dan mengembangkan kapasitas individu sebagai warga Indonesia dan warga dunia agar dapat berkontribusi secara produktif kepada masyarakat.
- Penalaran Matematika
- Mengukur kemampuan berpikir menggunakan konsep, prosedur, fakta, dan juga alat matematika untuk menyelesaikan masalah sehari-hari pada berbagai jenis konteks yang relevan untuk individu sebagai warga negara Indonesia dan warga dunia.
Baca Juga : Membangun Karir Mahasiswa di Era Kampus
Biaya SNBT
- Biaya UTBK sebesar Rp200.000,- (dua ratus ribu rupiah)
- Biaya yang sudah di bayarkan tidak dapat di tarik kembali dengan alasan apa pun.
Tahapan Pendaftaran
Secara umum tahapan pendaftaran UTBK-SNBT sebagai berikut:
- Registrasi Akun SNBT
- Wajib bagi semua calon pendaftar UTBK-SNBT menggunakan NISN, NPSN, dan juga Tanggal Lahir di laman https://portal-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id.
- Login
- menggunakan akun SNPMB di https://portal-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id.
- Memilih Menu Verifikasi dan Validasi Data
- Mengisi dan melengkapi biodata, unggah pas foto berwarna terbaru, dan juga verifikasi biodata serta unduh dan unggah pernyataan tuna netra/low vision
- Memilih Menu Pendaftaran UTBK-SNBT
- Memilih Program Studi, Mengunggah Portofolio, Memilih Pusat UTBK PTN, dan juga memperoleh Slip Pembayaran Biaya UTBK
- Membayar
- Akan di umumkan kemudian.
- Mencetak Kartu Peserta UTBK-SNBT
- Login ke laman https://portal-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id memilih menu pendaftaran UTBK-SNBT untuk unduh Kartu Peserta UTBK
Pilihan Program Studi
Setiap siswa diperbolehkan memilih dua program studi pada satu PTN atau bahkan masing-masing satu prodi pada dua PTN (Merdeka Bertanggung jawab).
Informasi di atas adalah tahapan dan tata cara kalian untuk mendaftar sebagai peserta dan dapat melakukan tes SNBT. Berikutnya, Minbot akan memberikan kalian gambaran 10 Kampus dengan program studi Teknik Elektro dengan persaingan yang ketat di SNBT 2023
-
Institut Teknologi Bandung
Prodi: Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI) – KOMPUTASI
Peminat 2022: 3.430
Daya tampung 2023: 110
Presentase diterima: 3.21%
-
Institut Teknologi Bandung
-
Prodi: Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI) – Rekayasa
Peminat 2022: 1.058
Daya tampung 2023: 99
Presentase diterima: 9.36%
-
Universitas Gadjah Mada
-
Prodi: Teknik Elektro
Peminat 2022: 534
Daya tampung 2023: 24
Presentase diterima: 4.49%
-
Universitas Diponegoro
- Prodi: Teknik ElektroPeminat 2022: 663
Daya tampung 2023: 63
Presentase diterima: 9.50%
-
Universitas Sebelas Maret
-
Prodi: Teknik Elektro
Peminat 2022: 450
Daya tampung 2023: 28
Presentase diterima: 6.22%
-
Universitas Brawijaya
-
rodi: Teknik Elektro
Peminat 2022: 635
Daya tampung 2023: 66
Presentase diterima: 10.39%
-
Universitas Padjadjaran
-
Prodi: Teknik Elektro
Peminat 2022: 413
Daya tampung 2023: 27
Presentase diterima: 6.54%
-
Universitas Indonesia
-
Prodi: Teknik Elektro
Peminat 2022: 417
Daya tampung 2023: 60
Presentase di terima: 14.39%
-
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
-
Prodi: Teknik Elektro
Peminat 2022: 809
Daya tampung 2023: 72
Presentase di terima: 8.90%
-
Universitas Hasanuddin
-
Prodi: Teknik Elektro
Peminat 2022: 602
Daya tampung 2023: 96
Presentase di terima: 15.95%