Survei: 68% Gen Z Dapat Pekerjaan Pakai Orang Dalam. Apa Betul?

Indobot Update

Survei: 68% Gen Z Dapat Pekerjaan Pakai Orang Dalam. Apa Betul?
Survei: 68% Gen Z Dapat Pekerjaan Pakai Orang Dalam. Apa Betul?

Survei menyebutkan bahwa 68% Gen Z dapa pekerjaan pakai orang dalam. Saat ini mencari pekerjaan tak semudah membalikan telapak tangan. Bahkan tidak sedikit para pencari kerja memakai jasa “orang dalam”.

[lwptoc]

Baru-baru ini, sebuah penelitian menunjukkan bahwa Generasi Z banyak yang menggunakan bantuan “orang dalam” untuk melamar pekerjaan.

Berdasarkan riset yang dilakukan oleh Applied terhadap 2.000 orang, menemukan 68% Gen Z mendapatkan pekerjaan dari hasil relasi pribadi mereka atau jalur “orang dalam”.

“Tidak mengherankan jika pekerja yang lebih muda lebih cenderung menggunakan nepotisme,” ujar CEO Applied, Khyati Sundaram, di kutip dari Fortune.com

Menurutnya, alasan Gen Z melamar pekerjaan lewat “orang dalam” karena kondisi dunia kerja saat ini yang tidak realistis.

Baca Juga : Tips Agar Posisi Pekerjaan Tidak Tergusur oleh Fresh Graduate

Adapun di antaranya banyak perusahaan yang menawarkan pekerjaan untuk posisi fresh graduate, namun mereka tetap di minta memiliki pengalaman pekerjaan yang relevan sebelumnya.

Maka, sebagian besar gen Z memutuskan untuk melamar pekerjaan dengan bantuan “orang dalam”.

Namun, sebetulnya siapa sih gen Z itu dan sebetulnya seberapa penting sih menunjukkan prestasi diri? Yuk simak!

Baca Juga : Loker IoT di Bulan Mei 2023 versi Jobstreet

Pengertian Gen-Z

Generasi Z, juga di kenal sebagai Di gital Natives, merupakan generasi yang lahir antara tahun 1997 dan 2012. Mereka tumbuh dan hidup dengan teknologi, internet, dan media sosial, yang telah mempengaruhi cara pandang dan perilaku mereka dalam berbagai aspek kehidupan. Namun, sebuah survei baru-baru ini menunjukkan bahwa Gen Z juga memiliki pandangan yang tidak sehat terhadap cara mereka memperoleh pekerjaan.

Menurut survei yang dilakukan oleh situs karir FirstRound pada 2021, 68% Gen Z percaya bahwa mereka dapat memperoleh pekerjaan melalui hubungan orang dalam, seperti teman atau keluarga yang memiliki koneksi di perusahaan yang mereka inginkan. Lebih dari separuh responden bahkan mengatakan bahwa mereka akan meminta bantuan orang dalam jika ada kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan.

Meskipun memiliki koneksi dapat membantu seseorang memperoleh pekerjaan, tetapi bergantung pada koneksi saja dapat menimbulkan beberapa masalah. Hal ini bisa menimbulkan masalah etis dan mempengaruhi kualitas tenaga kerja. Selain itu, bergantung pada orang dalam juga dapat membuat seseorang tidak berusaha lebih keras dan merasa tidak perlu mempelajari keterampilan dan kualifikasi yang diperlukan untuk mendapatkan pekerjaan.

Sebagai generasi yang dianggap lebih suka bekerja secara independen, Gen Z seharusnya mendorong diri mereka sendiri untuk meningkatkan keterampilan dan memperoleh pengalaman kerja yang berguna. Dengan belajar dan berusaha lebih keras, Gen Z akan memiliki kesempatan yang lebih baik untuk memperoleh pekerjaan dengan cara yang lebih sehat dan etis, serta lebih membangun kepercayaan diri dan kepercayaan orang lain terhadap kemampuan mereka.

Oleh karena itu, para perekrut dan pelatih di perusahaan perlu meningkatkan kesadaran dan membantu Gen Z memahami pentingnya keterampilan, pengalaman, dan usaha dalam mencari pekerjaan. Selain itu, Gen Z juga harus berusaha lebih keras dalam memperoleh keterampilan dan pengalaman yang diperlukan, serta membangun jaringan kontak yang sehat dan saling menguntungkan dengan orang-orang di bidang yang mereka minati.

Baca Juga : Lengkap! 8 Contoh Surat Lamaran Kerja Tulis Tangan

Pentingnya Prestasi Diri

Prestasi diri merujuk pada pencapaian atau hasil yang seseorang peroleh melalui usaha, kemampuan, dan dedikasinya sendiri. Ini mencakup segala jenis prestasi, baik dalam bidang akademik, profesional, sosial, atau pribadi. Meningkatkan prestasi diri sangat penting karena memiliki banyak manfaat dalam kehidupan seseorang, di antaranya:

1. Meningkatkan kepercayaan diri: Dengan memperoleh prestasi diri, seseorang dapat merasa lebih percaya diri dalam dirinya sendiri dan kemampuan yang dimilikinya. Ini membantu seseorang merasa lebih positif dan optimis tentang masa depan dan memotivasi mereka untuk mencapai tujuan yang lebih tinggi.

2. Menumbuhkan rasa bangga: Ketika seseorang mencapai prestasi yang di inginkannya, mereka akan merasa bangga sendiri dan merasakan kepuasan yang mendalam. Ini membantu meningkatkan rasa percaya dan memotivasi untuk mencapai prestasi yang lebih tinggi lagi.

3. Meningkatkan kesempatan: Dalam banyak bidang kehidupan, prestasi diri adalah faktor penting dalam mencapai kesuksesan. Seorang pelamar kerja dengan prestasi yang baik di sekolah atau pengalaman kerja yang memadai akan memiliki peluang yang lebih baik untuk memperoleh pekerjaan yang di inginkan.

4. Meningkatkan kualitas hidup: Dengan mencapai prestasi diri, seseorang dapat membuka pintu untuk lebih banyak kesempatan dan pengalaman hidup yang positif. Hal ini dapat meningkatkan kualitas hidup dan membantu seseorang merasa lebih puas dengan hidupnya.

5. Mengembangkan keterampilan: Dalam mencapai prestasi diri, seseorang harus menumbuhkan kemampuan dan keterampilan yang di butuhkan untuk mencapai tujuan mereka. Ini membantu seseorang mengembangkan kemampuan yang lebih baik dalam menghadapi tantangan dan mencapai tujuan yang lebih tinggi di masa depan.

Kesimpulannya, prestasi diri sangat penting dalam kehidupan seseorang karena memberikan manfaat yang besar dalam hal kepercayaan diri. Kesempatan, kualitas hidup, dan pengembangan keterampilan. Oleh karena itu, penting bagi setiap orang untuk menetapkan tujuan dan bekerja keras untuk mencapai prestasi diri yang lebih tinggi.

Ingin Tahu Program Kami Lebih Lanjut?

Silahkan isi Formulir Dibawah Ini untuk Diskusi dengan Tim Indobot Academy.

Baca Juga

Bagikan:

Tinggalkan komentar

whatsapp whatsapp